Bisa Jadi Bom Waktu, Begini 5 Cara Mudah Mencegah Obesitas Pada Anak

2. Siapkan Bekal

Daisy menyebut sebanyak 25 persen anak tidak sarapan ketika berangkat sekolah. Jadi, mau enggak mau mereka akan jajan di sekolah dan sebagian makanan dan minuman yang dijual tidak sehat. Oleh karena itu, apabila anak tidak memiliki waktu untuk sarapan di rumah, orang tua bisa menyiapkan bekal makanan sehat untuk mereka bawa ke sekolah. Dengan demikian, asupan gizi mereka tetap terjaga.

Kebiasaan orang tua yang menyiapkan bekal sarapan untuk anak menurut Esti akan terbawa hingga mereka dewasa. “Kenalkan buah dan sayur lebih awal itu bisa jadi langkah preventif,” tambahnya.
 

3. Terapkan Cara Makan yang Baik

Daisy menyarankan agar menghindari kebiasaan menonton tayangan di televisi atau layar gawai ketika anak makan. Menghindari perangkat elektronik ketika makan, bisa membuat mereka menerapkan cara makan yang baik dan lebih fokus.

Para orang tua pun harus menjadi role model untuk anak-anaknya. Untuk itu, jangan cuma mengimbau, namun kebiasaan makan yang baik juga perlu diterapkan para orang tua.

4. Baca Label Kemasan

Banyak gula tersembunyi yang terkandung dalam makanan kemasan. Oleh karena itu, orang tua harus cermat untuk membaca label sebelum membeli makanan atau minuman kemasan yang bisa memicu obesitas. Kementerian Kesehatan katanya tengah mendorong cukai makanan dan minuman dalam kemasan. 

5. Aktivitas Fisik

Daisy menegaskan anak harus mempunyai kesempatan bermain aktif. Jangan sampai mereka terbuai dengan gawai atau perangkat elektronik hingga terbiasa untuk rebahan seharian dan enggan bergerak. 

“Penyebab obesitas lebih dari 70 persen berasal dari pola makan dan gaya hidup yang tidak baik,” tegas Tan Shot Yen.

Tahun lalu, Kemendikbudristek dan Kemenkes pun menggerakkan Sekolah Sehat. Salah satunya kembali menggiatkan aktivitas fisik pada anak-anak di sekolah. 

Editor: Dika Irawan