Yuk Ketahui 8 Gejala Umum Penyakit Diabetes
02 July 2021 |
21:30 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Diabetes dapat menyerang siapa saja, termasuk kamu di usia muda. Sayangnya acap kali penderita diabetes tidak sadar kalau mereka tengah mengidap penyakit tersebut.
Nah, untuk itu penting mengenali tanda-tanda umum diabetes agar bisa mendapat penanganan yang tepat dan bisa mereduksi komplikasi di kemudian hari.
Gejala pertama yakni kamu sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Gejala lain dari gula darah tinggi kata Diabetes UK adalah selalu merasa sangat haus.
Kemudian, kamu mengalami perasaan lelah berkepanjangan, turun berat badan secara drastis dan tiba-tiba tapa olahraga atau diet, gatal atau sariawan pada alat kelamin. Berikutnya luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, penglihatan kabur, dan meningkatnya rasa lapar.
Jika kamu memiliki beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter dan meminta tes darah untuk diabetes ya.
Adapun diabetes terjadi karena pankreas (kelenjar yang terletak di perut) tidak lagi mampu memproduksi insulin atau insulin yang dibuat tidak cukup. Insulin bertanggung jawab untuk memungkinkan glukosa dalam aliran darah memasuki sel sebagai bahan bakar tubuh.
Sebaliknya, ketika pankreas tidak menghasilkan insulin berkualitas, glukosa akan menumpuk di aliran darah.
Tubuh diketahui memecah karbohidrat yang kamu dapatkan dari makanan dan minuman menjadi glukosa. Jadi, jika glukosa tidak berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh, seiring waktu, semakin banyak glukosa yang menempati ruang dalam aliran darah.
Perlu diketahui, gula darah tinggi dapat merusak setiap bagian tubuh, termasuk mata, jantung, dan kaki. Meskipun tidak ada obat untuk diabetes tipe 2 atau melitus, kamu bisa membuat penyakit ini mati suri atau remisi dengan menurunkan berat badan terutama bagi mereka yang mengalami obesitas.
Membawa kelebihan berat badan di sekitar area perut dapat meningkatkan kemungkinan penumpukan lemak visceral di sekitar organ, seperti pankreas. Ketika ada terlalu banyak lemak visceral di sekitar pankreas, kelenjar mungkin tidak bekerja dengan baik lagi, yang menyebabkan diabetes tipe 2.
"Tapi tidak semua orang yang mengidap diabetes tipe 2 mengalami obesitas," sebut Diabetes UK.
Editor: Fajar Sidik
Nah, untuk itu penting mengenali tanda-tanda umum diabetes agar bisa mendapat penanganan yang tepat dan bisa mereduksi komplikasi di kemudian hari.
Gejala pertama yakni kamu sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Gejala lain dari gula darah tinggi kata Diabetes UK adalah selalu merasa sangat haus.
Kemudian, kamu mengalami perasaan lelah berkepanjangan, turun berat badan secara drastis dan tiba-tiba tapa olahraga atau diet, gatal atau sariawan pada alat kelamin. Berikutnya luka yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, penglihatan kabur, dan meningkatnya rasa lapar.
Jika kamu memiliki beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter dan meminta tes darah untuk diabetes ya.
Adapun diabetes terjadi karena pankreas (kelenjar yang terletak di perut) tidak lagi mampu memproduksi insulin atau insulin yang dibuat tidak cukup. Insulin bertanggung jawab untuk memungkinkan glukosa dalam aliran darah memasuki sel sebagai bahan bakar tubuh.
Sebaliknya, ketika pankreas tidak menghasilkan insulin berkualitas, glukosa akan menumpuk di aliran darah.
Tubuh diketahui memecah karbohidrat yang kamu dapatkan dari makanan dan minuman menjadi glukosa. Jadi, jika glukosa tidak berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh, seiring waktu, semakin banyak glukosa yang menempati ruang dalam aliran darah.
Perlu diketahui, gula darah tinggi dapat merusak setiap bagian tubuh, termasuk mata, jantung, dan kaki. Meskipun tidak ada obat untuk diabetes tipe 2 atau melitus, kamu bisa membuat penyakit ini mati suri atau remisi dengan menurunkan berat badan terutama bagi mereka yang mengalami obesitas.
Membawa kelebihan berat badan di sekitar area perut dapat meningkatkan kemungkinan penumpukan lemak visceral di sekitar organ, seperti pankreas. Ketika ada terlalu banyak lemak visceral di sekitar pankreas, kelenjar mungkin tidak bekerja dengan baik lagi, yang menyebabkan diabetes tipe 2.
"Tapi tidak semua orang yang mengidap diabetes tipe 2 mengalami obesitas," sebut Diabetes UK.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.