Rizky Febian & Juri TikTok Gimme The Mic Ingin Penyanyi Bisa Ciptakan Lagu Sendiri
11 July 2023 |
16:18 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Tiga penyanyi kenamaan Indonesia, Rizky Febian, Tantri Kotak, dan Budi Doremi didapuk jadi juri di kompetisi nyanyi TikTok Gimme The Mic. Kompetisi nyanyi berskala nasional ini akan mencari bakat-bakat tersembunyi yang selama ini ada di diri para kreator konten TikTok.
Sebagai penyanyi yang sudah cukup lama berkecimpung di industri tarik suara, Rizky Febian mengaku punya kriteria tersendiri dalam menyaring bakat tersembunyi para kreator TikTok. Menurut dia, penyanyi bukanlah orang yang sekadar bisa bernyanyi dan punya suara indah.
Iky, sapaan akrabnya, menyebut seorang penyanyi mesti bisa membawakan setiap lagu dengan baik. Dalam artian, pesan-pesan yang ada di lagu tersebut bisa sampai dan kena di hati penonton.
Baca juga: TikTok Music Resmi Gantikan Resso, Berhenti Beroperasi 5 September 2023
“Butuh ada penghayatan lebih dan bagaimana dia menyampaikan isi lagu ke penonton itu penting,” ungkap Iky dalam konferensi pers TikTok pada Selasa (11/7).
Di sisi lain, seorang penyanyi juga harus bisa menjadi diri sendiri. Mereka seharusnya bisa menjadikan ajang kompetisi nyanyi ini untuk penampilkan jati diri yang sebenarnya. Hal ini menurut Iky cukup penting.
Sebab, selama ini sering kali dirinya melihat para peserta lomba nyanyi yang justru menjadi orang lain. Mereka sibuk mencari referensi dari para penyanyi terkenal dan mempraktikannya secara langsung.
Menurut Iky, boleh-boleh saja mencari sumber inspirasi dari penyanyi top lain. Namun, cobalah untuk tidak meniru 100 persen. Artinya, ada adaptasi atau kreasi sendiri yang dihadirkan sehingga itu bisa menjadi keunikan bagi setiap calon penyanyi.
Sementara itu, Budi Doremi juga mengatakan hal senada. Menurut dia, menjadi diri sendiri dalam bernyanyi itu penting. Dia ingin agar setiap peserta bisa bernyanyi sesuai dengan keunikannya masing-masing.
Selain itu, dirinya juga memandang saat ini penyanyi juga mesti bisa berkarya dengan karyanya sendiri. Hal ini tentu akan jadi nilai jual yang lebih dan jadi poin plus dibanding peserta lain. Dia mengatakan bahwa seorang penyanyi berbakat juga mesti bisa mengeksplorasi kemampuannya dalam menciptakan lagu, bukan hanya olah vokal semata.
“Saya pengin tahu seberapa banyak penyanyi yang bisa punya lagunya sendiri. Ini akan jadi poin plus,” ungkap Budi.
Meskipun demikian, bernyanyi dan menyanyikan lagu sendiri bukanlah kewajiban di kompetisi ini. Namun, jika ada yang berani melakukannya dan berhasil memikat juri, tentu dia akan mendapatkan poin tambahan.
Tak jauh berbeda, Tantri Kotak juga menyebut saat ini penyanyi dengan suara yang merdu sudah banyak. Bahkan, menurutnya, saat ini suara merdu hanya menjadi kriteria dasar yang mesti dimiliki penyanyi dan bukan poin utama lagi.
Jika ingin menjadi penyanyi yang besar, sebaiknya mereka mulai memikirkan karakter. Sebab, menurut Tantri, penyanyi yang bisa membawakan sebuah lagu dengan karakter dia yang kuat adalah poin plus baginya.
Kemudian, seorang penyanyi juga mesti bisa menguasai panggung. Jadi, bukan hanya menghibur dengan suara saja, tetapi juga bisa menyajikan performance yang memikat di atas panggung. Hal-hal itu kiranya menjadi point-poin penting yang mesti dimiliki oleh para peserta.
Kompetisi TikTok Gimme The Mic telah berlangsung sejak 9 Juli 2023. Proses seleksi akan terus dilakukan hingga pada babak akhir yang akan digelar pada September mendatang.
Content, Event, Partnership and Product Operation Lead TikTok Live Indonesia Agna Pradisti Putri mengatakan kompetisi ini terbuka bagi siapa pun yang ingin menunjukkan bakat dan karyanya. Dia berharap kompetisi ini bisa menjadi ajang mengekspresikan diri para kreator konten di TikTok.
“Kami juga berharap para talenta baru yang berhasil kami temukan dari kompetisi ini nantinya dapat tumbuh dan berkembang guna meramaikan industri musik di tanah,” ungkapnya.
Para peserta yang tertarik masih bisa mengikuti dengan mendaftarkan diri di https://bit.ly/gimmethemicindonesia. Para peserta bisa mengirimkan unggahan konten video pendek yang menunjukkan bakatnya dan menyertakan tagar #GimmeTheMic dan #GimmeTheMic_Indonesia.
Tim Juri kemudian akan memilih 80 peserta dengan unggahan terbaik untuk mengikuti audisi online yang diselenggarakan melalui fitur Multi-guest di TikTok Live. Kemudian, 20 peserta akan dipilih dan diundang mengikuti babak penyisihan secara langsung di Jakarta. Nantinya, akan ada 12 finalis terpilih yang akan tampil di salah satu stasiun televisi swasta dan barulah dipilih pemenang season ini.
Juara utama dari kompetisi Gimme The Mic akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik berupa uang tunai, kesempatan rekaman single, serta kesempatan untuk mewakili Indonesia di kompetisi global Gimme The Mic bersama pemenang dari negara lainnya.
Baca juga: Konsumsi Musik Streaming Makin Masif, Lagu-lagu Lokal Jadi Favorit Masyarakat
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Sebagai penyanyi yang sudah cukup lama berkecimpung di industri tarik suara, Rizky Febian mengaku punya kriteria tersendiri dalam menyaring bakat tersembunyi para kreator TikTok. Menurut dia, penyanyi bukanlah orang yang sekadar bisa bernyanyi dan punya suara indah.
Iky, sapaan akrabnya, menyebut seorang penyanyi mesti bisa membawakan setiap lagu dengan baik. Dalam artian, pesan-pesan yang ada di lagu tersebut bisa sampai dan kena di hati penonton.
Baca juga: TikTok Music Resmi Gantikan Resso, Berhenti Beroperasi 5 September 2023
“Butuh ada penghayatan lebih dan bagaimana dia menyampaikan isi lagu ke penonton itu penting,” ungkap Iky dalam konferensi pers TikTok pada Selasa (11/7).
Di sisi lain, seorang penyanyi juga harus bisa menjadi diri sendiri. Mereka seharusnya bisa menjadikan ajang kompetisi nyanyi ini untuk penampilkan jati diri yang sebenarnya. Hal ini menurut Iky cukup penting.
Sebab, selama ini sering kali dirinya melihat para peserta lomba nyanyi yang justru menjadi orang lain. Mereka sibuk mencari referensi dari para penyanyi terkenal dan mempraktikannya secara langsung.
Menurut Iky, boleh-boleh saja mencari sumber inspirasi dari penyanyi top lain. Namun, cobalah untuk tidak meniru 100 persen. Artinya, ada adaptasi atau kreasi sendiri yang dihadirkan sehingga itu bisa menjadi keunikan bagi setiap calon penyanyi.
Sementara itu, Budi Doremi juga mengatakan hal senada. Menurut dia, menjadi diri sendiri dalam bernyanyi itu penting. Dia ingin agar setiap peserta bisa bernyanyi sesuai dengan keunikannya masing-masing.
Selain itu, dirinya juga memandang saat ini penyanyi juga mesti bisa berkarya dengan karyanya sendiri. Hal ini tentu akan jadi nilai jual yang lebih dan jadi poin plus dibanding peserta lain. Dia mengatakan bahwa seorang penyanyi berbakat juga mesti bisa mengeksplorasi kemampuannya dalam menciptakan lagu, bukan hanya olah vokal semata.
“Saya pengin tahu seberapa banyak penyanyi yang bisa punya lagunya sendiri. Ini akan jadi poin plus,” ungkap Budi.
Meskipun demikian, bernyanyi dan menyanyikan lagu sendiri bukanlah kewajiban di kompetisi ini. Namun, jika ada yang berani melakukannya dan berhasil memikat juri, tentu dia akan mendapatkan poin tambahan.
Tangkapan layar konferensi pers TikTok
Tak jauh berbeda, Tantri Kotak juga menyebut saat ini penyanyi dengan suara yang merdu sudah banyak. Bahkan, menurutnya, saat ini suara merdu hanya menjadi kriteria dasar yang mesti dimiliki penyanyi dan bukan poin utama lagi.
Jika ingin menjadi penyanyi yang besar, sebaiknya mereka mulai memikirkan karakter. Sebab, menurut Tantri, penyanyi yang bisa membawakan sebuah lagu dengan karakter dia yang kuat adalah poin plus baginya.
Kemudian, seorang penyanyi juga mesti bisa menguasai panggung. Jadi, bukan hanya menghibur dengan suara saja, tetapi juga bisa menyajikan performance yang memikat di atas panggung. Hal-hal itu kiranya menjadi point-poin penting yang mesti dimiliki oleh para peserta.
Kompetisi TikTok Gimme The Mic telah berlangsung sejak 9 Juli 2023. Proses seleksi akan terus dilakukan hingga pada babak akhir yang akan digelar pada September mendatang.
Content, Event, Partnership and Product Operation Lead TikTok Live Indonesia Agna Pradisti Putri mengatakan kompetisi ini terbuka bagi siapa pun yang ingin menunjukkan bakat dan karyanya. Dia berharap kompetisi ini bisa menjadi ajang mengekspresikan diri para kreator konten di TikTok.
“Kami juga berharap para talenta baru yang berhasil kami temukan dari kompetisi ini nantinya dapat tumbuh dan berkembang guna meramaikan industri musik di tanah,” ungkapnya.
Para peserta yang tertarik masih bisa mengikuti dengan mendaftarkan diri di https://bit.ly/gimmethemicindonesia. Para peserta bisa mengirimkan unggahan konten video pendek yang menunjukkan bakatnya dan menyertakan tagar #GimmeTheMic dan #GimmeTheMic_Indonesia.
Tim Juri kemudian akan memilih 80 peserta dengan unggahan terbaik untuk mengikuti audisi online yang diselenggarakan melalui fitur Multi-guest di TikTok Live. Kemudian, 20 peserta akan dipilih dan diundang mengikuti babak penyisihan secara langsung di Jakarta. Nantinya, akan ada 12 finalis terpilih yang akan tampil di salah satu stasiun televisi swasta dan barulah dipilih pemenang season ini.
Juara utama dari kompetisi Gimme The Mic akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik berupa uang tunai, kesempatan rekaman single, serta kesempatan untuk mewakili Indonesia di kompetisi global Gimme The Mic bersama pemenang dari negara lainnya.
Baca juga: Konsumsi Musik Streaming Makin Masif, Lagu-lagu Lokal Jadi Favorit Masyarakat
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.