The International Yogyakarta 24K akan dihelat pada 8 Oktober 2023 (Sumber gambar: Run FFWPU/Pexels)

Siap-siap! Ajang Maraton The International Yogyakarta 24K Digelar Oktober 2023

08 July 2023   |   16:49 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
Olahraga lari kini telah menjadi tren dan bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Bukan sekadar menjadi aktivitas fisik yang menyehatkan, olahraga lari kini juga dapat dipadukan dengan agenda untuk mempromosikan daerah wisata. Berbagai acara lomba lari mulai dari sekadar fun run sampa lari marathon pun masif digelar.

Dalam rangka menyambut HUT Daerah Istimewa Yogyakarta ke-267, Dyandra Promosindo bekerja sama dengan Raga Jiwa Mulia menggelar The International Yogyakarta 24K yang akan dihelat pada 8 Oktober 2023 mendatang. Agenda ini merupakan event lari pertama di Yogyakarta dengan rute di tengah kota atau yang biasa disebut dengan urban marathon.

Baca juga: Cek 6 Tip untuk Pelari Pemula yang Ingin Ikut Maraton

Menjadi marathon dengan jarak tempuh 42.195 kilometer internasional pertama yang diadakan di Kota Yogyakarta, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggaungkan industri sport-tourism atau wisata olahraga sekaligus mempromosikan keindahan kota yang penuh dengan nilai historik.

Gunawan Samiadji selaku Race Management Tribun EO menjelaskan para peserta lomba marathon akan memulai perjalanan mereka dari Titik Nol Yogyakarta dan melintasi jalan-jalan dengan ikon kota seperti Tugu Yogyakarta, Alun-Alun Utara, Area Keraton, Benteng Vredeburg, dan akan mengakhiri perjalanan di Malioboro.

Meski melewati rute-rute ruas jalan di tengah kota, dia mengatakan pihaknya mengupayakan kondisi jalan yang steril bagi para pelari sehingga kegiatan marathon bisa berjalan lancar. "Yang jelas kami memikirkan sekali mengenai keselamatan pelari untuk menjadi prioritas," katanya.

Gunawan juga memastikan dalam pelaksanaannya, pihaknya juga akan menyediakan cut off point (COP) tergantung kewenangan dari race director nantinya. COP sendiri merupakan batas waktu maksimal atau terlama bagi pelari untuk sampai pada titik tertentu dalam balapan lari.
 


Sebagai ajang marathon tingkat internasional, gelaran The International Yogyakarta 24K dapat diikuti oleh peserta dari kalangan manapun baik pelari nasional maupun internasional, begitupun profesional atau amatir. Tak hanya pelari, kegiatan ini juga dapat diikuti oleh wisatawan yang ingin mengeksplorasi Yogyakarta dengan berolahraga.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyampaikan pihaknya menargetkan sebanyak 3.000 pelari akan mengikuti marathon The International Yogyakarta 24K. Para peserta nantinya akan bersaing dalam tiga kategori yakni 42K, 21K, dan 10K. 

Untuk mengikuti kompetisi marathon pada masing-masing kategori tersebut, peserta diharuskan mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan biaya registrasi mulai dari Rp320.000 hingga Rp1,2 juta. Biaya tersebut sudah termasuk running dan finisher tee, nomor BIB dan timing tag, race bag, gimmick sponsor, dan pamflet race.

Adapun, total hadiah yang dipersiapkan oleh panitia dalam ajang The International Yogyakarta 24K sebesar Rp288 juta untuk pemenang kategori pria, wanita, dan kategori master bagi yang berusia di atas 40 tahun, serta doorprizes menarik.

Daswar menjelaskan alasan pihaknya memilih Yogyakarta sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ini karena memiliki landmark yang ikonik dan dilengkapi dengan infrastruktur yang baik, termasuk ketersediaan akses bandara dan berbagai hotel serta sistem transportasi yang terhubung dengan baik.

"Sehingga memudahkan peserta dan penonton untuk mengakses acara maraton dan menikmati atraksi pariwisata di Yogyakarta," ujarnya.

Oleh karena itu, dalam gelaran perdananya ini, urban marathon ini mengusung tagline Marathon, Yogyakarta, Istimewa, untuk mengajak para pecinta olahraga lari menikmati keindahan dan keistimewaan Yogyakarta yang kaya akan nilai sejarah, warisan seni budaya, kuliner hingga beragam destinasi wisata menarik.

Adapun, papar Daswar, selain menyediakan wadah untuk para pelari, gelaran The International Yogyakarta 24K juga diharapkan dapat membawa wisata olahraga yang baru ke Yogyakarta, memperkuat citra Kota Gudeg itu sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, serta menciptakan event olahraga yang berkelanjutan dan menarik serta melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat.

Baca juga: Asupan Nutrisi Penting sebelum Maraton, Begini Kiat-kiatnya dari Ahli Gizi!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Rendy Pandugo Berdamai dengan Luka dalam Single Senandung Lara

BERIKUTNYA

5 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Salah Satunya Efektif Mengurangi Stres

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: