Mengunyah permen karet (Sumber gambar: Pexels/ Cristiano Silva)

5 Manfaat Mengunyah Permen Karet, Salah Satunya Efektif Mengurangi Stres

08 July 2023   |   21:20 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Permen karet adalah salah satu camilan yang kerap dikonsumsi oleh banyak orang di dalam negeri. Saat mengunyah permen karet, mulut melakukan gerakan yang sama berulang kali. Aktivitas ini ternyata dapat membantu mengurangi stres loh.

Dikutip dari laman www.eurekalert.org, sebuah studi terhadap 40 orang berusia 22 tahun pada 2008 silam menunjukkan bahwa permen karet memiliki sejumlah manfaat, seperti mengurangi kecemasan, meningkatkan kewaspadaan, menurukan stres, membersihkan gigi, dan mengencangkan otot wajah. 

Manfaat itu didapat lantaran aktivitas mengunyah ketika seseorang mengonsumsi permen karet. Studi tentang manfaat permen karet juga terdapat dalam laman Laman National Library of Medicine (NLM). Penelitian yang terdapat dalam laman itu melibatkan sampel penelitian manusia dewasa sebanyak 100 orang. 

Baca juga: Stres di Tempat Kerja Enggak Reda-reda, Coba deh Metode Mindfulness & Sedona

Hasil studi yang terdapat di laman NLM tidak jauh berbeda, yakni mengunya permen karet ternyata memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Berikut sejumlah fakta tentang mengunyah permen karet yang dirangkum dari berbagai sumber. 


1. Mengurangi kecemasan dan stres

Studi menunjukkan bahwa sampel melaporkan tingkat kecemasan dan stres yang lebih rendah ketika mengunyah permen karet jika dibandingkan dengan peserta penelitian yang tidak mengunyahnya. Dengan mengurangi perasaan stres, maka perasaan depresi terhadap individu juga dapat berkurang.

Dalam sebuah sampel klinis, pasien depresi ringan-sedang mengalami pengurangan yang rasa depresi yang lebih besar ketika permen karet diberikan dengan obat antidepresan dibandingkan dengan pemberian obat saja.

Sementara dalam sampel non klinis, perasaan stres, kecemasan, dan depresi dapat berkurang ketika seseorang mengunyah permen karet selama dua minggu. Kondisi ini dapat terjadi lantaran kortisol saliva pada orang yang mengunyah permen karet lebih rendah daripada pengunyah non permen karet.


2. Meningkatkan kewaspadaan

Studi menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan kewaspadaan dan perhatian yang berkelanjutan bagi seseorang. Tercatat, sampel melaporkan bahwa mereka lebih waspada jika dibandingkan dengan yang tidak mengunyahnya.

Kondisi itu dapat terjadi lantaran syarat dan otak akan terangsang ketika seseorang mengunyah permen karet. Dengan begitu, maka aliran darah akan mengalami peningkatan. Pada akhirnya, seseorang dapat merasa lebih terjaga atau waspada dibandingkan tidak mengunyah permen karet.


3. Meningkatkan kinerja

Manfaat lain dari mengunyah permen karet adalah meningkatkan kinerja. Dampak ini masih berhubungan dengan peningkatan kewaspadaan. Studi membuktikan mengunyah permen karet selama hari kerja juga dapat meningkatkan produktivitas.

Hasil itu dilaporkan oleh sampel baik dari staf universitas dan mahasiswa. Meskipun mengunyah permen karet telah dikaitkan dengan peningkatan detak jantung dalam studi eksperimental, masih belum jelas apakah rangsangan sistem saraf simpatik dapat menjelaskan peningkatan kinerja dalam konteks kerja sehari-hari.


4. Kesehatan gigi dan mulut

Langkah seseorang mengunyah permen karet juga dapat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut seseorang. Kesehatan gigi dan mulut disebut dapat terjaga ketika seseorang mengunyah permen karet lantaran produksi air liur di dalam mulut akan terjadi dan berpotensi membersihkan bateri serta sisa makanan.

Permen karet yang dimaksud dalam hal ini bukan permen karet yang mengandung kadar gula tinggi. Alih-alih menyehatkan gigi, permen karet itu justru dapat membuat gigi mengalami kerusakan akibat gula yang terkandung.


5. Mengencangkan otot wajah

Permen karet juga disebut-sebut berpontensi membuat otot wajah kencang dengan mengunyah permen karet. Kondisi ini dapat terjadi lantaran otot-otot yang ada di pipi bergerak naik dan turun ketika seseorang memakan permen karet.

Pergerakan itu membuat otot menjadi kencang yang pada akhirnya dapat memperlambat proses keriput kulit wajah. Tidak hanya itu, gerakan otot pada pipi juga dapat membuat kulit lebih halus jika dibandingkan tidak menggerakkan otot tersebut.

Baca juga: 10 Kiat Anti Stres di Kantor

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Siap-siap! Ajang Maraton The International Yogyakarta 24K Digelar Oktober 2023

BERIKUTNYA

Hypereport: Membedah Urgensi Seremoni Wisuda di Tingkat Sekolah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: