Jarang Diketahui, Tengok 8 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Tubuh
05 July 2023 |
10:00 WIB
5. Mencegah Kanker
Studi belum menilai hubungan langsung antara konsumsi alpukat dan pengurangan risiko kanker. Namun, alpukat memang mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah timbulnya beberapa jenis kanker yang berbahaya bagi tubuh.Penelitian telah mengaitkan asupan folat dari alpukat dapat menurunkan risiko terkena kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks. Selain itu alpukat juga mengandung fitokimia dan karotenoid tingkat tinggi, yang mungkin memiliki sifat antikanker.
Studi dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa karotenoid, khususnya, dapat melindungi dari perkembangan kanker payudara, mulut, dan tenggorokan. Namun, asosiasi ini biasanya merupakan hasil studi tabung reaksi, bukan percobaan manusia terkontrol. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal itu.
6. Baik untuk Kesehatan Janin
Alpukat juga mengandung asam lemak yang tidak terpisahkan untuk diet sehat dan perkembangan janin. kandungan folat dalam alpukat juga penting untuk proses kehamilan yang sehat. Asupan yang cukup dari dua senyawa itu disebut dapat mengurangi risiko keguguran dan kelainan tabung saraf. Mengonsumsi setidaknya 600 mikrogram (mcg) folat per hari saat hamil dipercaya dapat menyehatkan janin, dan zat tersebut setidaknya terdapat dalam satu buah alpukat yang dimakan.
7. Mengurangi Depresi
Alpukat adalah sumber folat yang baik, yang memainkan peran penting dalam kesehatan makanan secara keseluruhan. Studi juga menemukan hubungan antara kadar folat rendah dan depresi.Folat membantu mencegah penumpukan homocysteine, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak. Tinjauan penelitian sebelumnya telah mengaitkan kelebihan homosistein dengan disfungsi kognitif, depresi, dan produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
8. Baik untuk Pencernaan
Studi telah menunjukkan bahwa kandungan serat dalam alpukat dapat meningkatkan kesehatan usus dan keanekaragaman mikroba. Hal ini tentunya membantu tubuh dalam menjaga keseimbangan bakteri yang sehat di usus, sehingga dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.