Pameran NINGYO: Art and Beauty of Japanese dolls akan menampilkan puluhan karya (Sumber gambar: rilis/ Galeri Nasional Indonesia)

Tampilkan Berbagai Boneka dari Jepang, Pameran NINGYO: Art and Beauty of Japanese dolls Akan Digelar di Galeri Nasional Indonesia

04 July 2023   |   13:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

The Japan Foundation, Jakarta, bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia (GNI), menggelar pameran bertajuk NINGYO: Art and Beauty of Japanese dolls. Pameran yang akan dibuka pada Rabu, 5 Juli 2023 dan dipamerkan untuk umum pada 6 - 24 Juli 2023 di Gedung D GNI, Jakarta. 

Plt. Direktur Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra mengatakan bahwa pameran ini sebagai kolaborasi yang baik antara GNI The Japan Foundation, Jakarta. Di pameran ini, para penikmat karya dapat melihat cara unsur budaya tradisional dapat berkembang dan membaur dengan budaya modern. 

Baca juga: Imagining Noumena sampai ARTJOG, Cek 5 Pameran Seni Juli 2023 yang Wajib Dikunjungi

“Kerja sama antara GNI dan The Japan Foundation selalu membuahkan program atau pameran yang atraktif, menginspirasi, dan berkesan. Tak terkecuali dengan pameran Ningyo,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id. 

Dia berharap, para pengunjung dapat mengambil inspirasi dari pameran ini dan membantu mendorong pemajuan kebudayaan nasional. 

Pameran Ningyo: Art and Beauty of Japanese Dolls adalah bagian dari program pameran keliling yang digagas oleh The Japan Foundation di Tokyo, Jepang. 

Kehadiran pameran ini di Indonesia juga sebagai perayaan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Selain di Jakarta, pameran ini juga akan digelar di Surabaya dan Bali.  

Adapun, total karya yang dipamerkan pada pameran ini sebanyak 67 karya boneka tradisional dan modern, yang disertai dengan penjelasan sejarah, fungsi, dan penyebarannya dalam kebudayaan masyarakat Jepang. 

Kurator Pameran Mita Kakuyuki mengatakan bahwa pameran ini akan mengkaji keanekaragamanan kebudayaan boneka Jepang dari empat sudut pandang. Pertama, sebagai doa untuk perkembangan anak. Kedua, sebagai seni rupa. Ketiga, sebagai seni rakyat. Keempat, terakhir dari sudut pandang penyebaran kebudayaan. 

Dia menambahkan, terminologi Ningyo dalam Bahasa Jepang berarti boneka atau secara harfiah diartikan sebagai benda yang berbentuk manusia. 

Budaya boneka di Jepang sendiri telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Jepang terdahulu. Pada awalnya, boneka muncul sebagai bagian dari ritual pengusiran roh jahat. 

Kemudian, masyarakat menggunakannya  sebagai media doa pertumbuhan anak. Pada abad ke-17, boneka dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, baik di istana kekaisaran Jepang atau tempat tinggal masyarakat biasa. 

Selain dapat menyaksikan berbagai karya, penyelenggara juga akan mengadakan beberapa program publik sebagai pelengkap, seperti pemutaran film, lokakarya kerajinan kurumie, dan lokakarya Daruma Felt. 

Film pertama yang dapat disaksikan berjudul Ride Your Wave (2019). Karya dengan durasi 96 menit itu mendapatkan arahan dari Sutradara Masaaki Yuasa. 

Para pencinta film dapat menyaksikannya pada Jumat, 14 Juli 2023, pukul 14.00 WIB dan Sabtu, 15 Juli 2023, pukul 10.30 WIB. 

Film lainnya adalah Penguin Highway (2018) dengan durasi 119 menit. Karya dari Sutradara Ishida Hiroyasu ini memiliki rating usia 13+. 

Masyarakat dapat menyaksikan pada Kamis, 13 Juli 2023, pukul 11.00 WIB dan Sabtu, 15 Juli 20023, pukul 15.00 WIB. 

Film berjudul Typhoon Noruda (2015) arahan Sutradara Youjirou Arai adalah karya lainnya yang dapat disaksikan oleh pencinta film pada Kamis, 13 Juli 2023, pukul 10.30 WIB dan Sabtu, 15 Juli 2023, pukul 13.30 WIB. 

Baca juga: Semesta Spekulatif Rendy Raka Pramudya dalam Pameran Imagining Noumena

Editor: Dika Irawan 

SEBELUMNYA

Trailer Suicide Squad Isekai Tampilkan Joker & Harley Quinn di Dunia Fantasi

BERIKUTNYA

Siap Guncang Jakarta, Cek Harga Tiket & Seat Plan Asian Kung-Fu Generation di Tennis Indoor Senayan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: