6 Kiat Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama di Freezer untuk Stok Lauk
30 June 2023 |
18:14 WIB
1
Like
Like
Like
Momen Hari Raya Iduladha masih dirayakan oleh masyarakat. Sebagian besar warga bahkan masih melakukan penyembelihan kurban karena banyaknya hewan yang dikurbankan tahun ini. Oleh karena itu, daging kurban yang belum habis setelah Iduladha biasanya akan disimpan sebagai stok lauk di dalam kulkas.
Dikenal sebagai salah satu produk hewani, daging merupakan makanan yang mudah busuk dan rusak jika tidak disimpan dengan baik. Namun, jika disimpan dengan benar, sebagian besar daging merah seperti kambing dan sapi dapat bertahan lama untuk dimasak di kemudian hari.
Baca juga: Begini Cara Menyimpan Daging Kurban Sapi & Kambing di Freezer agar Tahan Lama
Dihimpun Hypeabis.id dari berbagi sumber, berikut 6 kiat menyimpan daging kurban agar dapat tahan lama sebelum dijadikan lauk pauk atau kudapan lain berbahan dasar daging.
Sebelum menyimpan daging dalam kulkas pastikan terlebih dulu daging masih segar dan berwarna merah. Jika daging sudah berubah warna sebaiknya langsung dimasak karena tidak akan bertahan lama meski disimpan dengan suhu beku. Pastikan juga untuk memisah daging dengan jeroan agar tidak tercampur karena akan mempengaruhi kualitas daging.
Memarinasi atau membumbui daging kurban sebelum disimpan di freezer juga bisa dilakukan agar membuat daging lebih lama saat disimpan. Dalam hal ini Genhype bisa menggunakan bumbu seperti kunyit, garam, gula, dan bawang. Pasalnya, bumbu tersebut mengandung zat antibakteri alami yang mampu membunuh bakteri pada daging serta membuat bumbu lebih cepat meresap.
Kemasan kedap udara yang digunakan untuk menyimpan daging juga dapat membuat daging lebih awet karena tidak ada kontaminasi silang antara daging dan makanan lain di dalam kulkas. Selain itu kamu bisa menggunakan alumunium foil yang lebih cepat menyerap dingin, sehingga dapat menjaga kelembaban, kesegaran, rasa, dan kandungan gizi daging dalam waktu yang lebih lama.
Saat menyimpan daging sebaiknya perhatikan terlebih dulu temperatur atau suhu kulkas kalian. Pastikan suhu kulkas dibawah 4 derajat Celcius. Namun, jika ingin menyimpan dalam waktu lama sebaiknya simpan daging tersebut dalam freezer sampai beku. Temperatur yang direkomendasikan berada di sekitar minus 18 derajat Celcius yang disebut dapat mencegah perkembangbiakan mikroba dalam daging.
Meski seolah membersihkan, mencuci daging sebenarnya malah membuat kualitasnya menurun. Bahkan mencuci daging mentah juga dapat mengundang bakteri dari dalam air, talenan, hingga pisau tempat kalian mencuci. Jadi, alih-alih mencucinya lebih baik langsung potong daging menjadi bagian-bagian kecil dan masukkan ke dalam freezer setelah dikemas dengan baik.
Selain menyortir daging kurban dalam kemasan kedap udara, Genhype juga dapat memberikan label dan tanggal penyimpanan pada wadah penyimpanan yang kalian buat. Hal ini tentu berguna agar dapat mengetahui jenis daging apa yang kalian simpan dan memudahkan prinsip first in, first out.
Baca juga: 5 Cara Mengolah Daging Kurban Agar Bebas dari Zat Karsinogen
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Dikenal sebagai salah satu produk hewani, daging merupakan makanan yang mudah busuk dan rusak jika tidak disimpan dengan baik. Namun, jika disimpan dengan benar, sebagian besar daging merah seperti kambing dan sapi dapat bertahan lama untuk dimasak di kemudian hari.
Baca juga: Begini Cara Menyimpan Daging Kurban Sapi & Kambing di Freezer agar Tahan Lama
Dihimpun Hypeabis.id dari berbagi sumber, berikut 6 kiat menyimpan daging kurban agar dapat tahan lama sebelum dijadikan lauk pauk atau kudapan lain berbahan dasar daging.
1. Periksa Kualitas Daging
Sebelum menyimpan daging dalam kulkas pastikan terlebih dulu daging masih segar dan berwarna merah. Jika daging sudah berubah warna sebaiknya langsung dimasak karena tidak akan bertahan lama meski disimpan dengan suhu beku. Pastikan juga untuk memisah daging dengan jeroan agar tidak tercampur karena akan mempengaruhi kualitas daging.
2. Marinasi Daging
Memarinasi atau membumbui daging kurban sebelum disimpan di freezer juga bisa dilakukan agar membuat daging lebih lama saat disimpan. Dalam hal ini Genhype bisa menggunakan bumbu seperti kunyit, garam, gula, dan bawang. Pasalnya, bumbu tersebut mengandung zat antibakteri alami yang mampu membunuh bakteri pada daging serta membuat bumbu lebih cepat meresap.
3. Gunakan Kemasan Kedap Udara
Kemasan kedap udara yang digunakan untuk menyimpan daging juga dapat membuat daging lebih awet karena tidak ada kontaminasi silang antara daging dan makanan lain di dalam kulkas. Selain itu kamu bisa menggunakan alumunium foil yang lebih cepat menyerap dingin, sehingga dapat menjaga kelembaban, kesegaran, rasa, dan kandungan gizi daging dalam waktu yang lebih lama.
4. Atur Suhu Kulkas
Saat menyimpan daging sebaiknya perhatikan terlebih dulu temperatur atau suhu kulkas kalian. Pastikan suhu kulkas dibawah 4 derajat Celcius. Namun, jika ingin menyimpan dalam waktu lama sebaiknya simpan daging tersebut dalam freezer sampai beku. Temperatur yang direkomendasikan berada di sekitar minus 18 derajat Celcius yang disebut dapat mencegah perkembangbiakan mikroba dalam daging.
5. Jangan Cuci & Sortir Daging Jadi Ukuran Kecil
Meski seolah membersihkan, mencuci daging sebenarnya malah membuat kualitasnya menurun. Bahkan mencuci daging mentah juga dapat mengundang bakteri dari dalam air, talenan, hingga pisau tempat kalian mencuci. Jadi, alih-alih mencucinya lebih baik langsung potong daging menjadi bagian-bagian kecil dan masukkan ke dalam freezer setelah dikemas dengan baik.
6. Tulis Label Serta Tanggal Penyimpanan
Selain menyortir daging kurban dalam kemasan kedap udara, Genhype juga dapat memberikan label dan tanggal penyimpanan pada wadah penyimpanan yang kalian buat. Hal ini tentu berguna agar dapat mengetahui jenis daging apa yang kalian simpan dan memudahkan prinsip first in, first out.Baca juga: 5 Cara Mengolah Daging Kurban Agar Bebas dari Zat Karsinogen
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.