5 Cari Uang dengan Bisnis Merchandise Kpop, Enggak Susah Kok

Buat kamu yang suka K-Pop, apakah pernah terpikir untuk membuka bisnis yang berkaitan dengan segmen ini? Jika ya, maka enggak ada salahnya untuk mencoba. Selama kamu punya niat dan usaha, kamu bisa, loh, membuka bisnis merchandise K-Pop.

Membuka bisnis sendiri akan memberikan kamu keuntungan uang tambahan dan juga pengalaman yang bernilai. Namun, sebelum memulainya, kamu harus mempersiapkan diri untuk meluangkan waktu dan pikiran untuk jualanmu. Selain itu, kamu juga perlu modal usaha.

Baca juga: Game Lokal KISS: KPOP Idol StorieS Road to Debut Segera Rilis di Steam

1. Tentukan Produk

Dalam memulai suatu bisnis, penting untuk mempersiapkan dengan matang ide bisnis kamu. Yang terutama adalah menentukan produk apa yang akan kamu jual. Dalam dunia merchandise K-Pop, ada banyak macam barang yang laris di pasaran penggemar, mulai dari merchandise wajib setiap orang: photocard. Photocard adalah foto wajah idola yang dicetak dalam kertas tebal seperti art carton. Photocard ini dijual berdasarkan variasi pose foto idola dan hiasan-hiasan lainnya.

Selain itu, ada pula merchandise berupa kaus, buku, gantungan kunci, stiker, boneka, dan banyak lagi. Ciri khas setiap produk ini adalah adanya unsur yang identik dengan figur idola K-Pop, baik itu wajah, nama, lirik lagu, desain album, dan lain-lain.
 

2. Rancang Desain ala K-Pop yang Sesuai

Setelah menentukan produk apa yang akan kamu buat, kamu harus menentukan desain seperti apa yang akan kamu terapkan pada produkmu. Keputusan desain ini juga berkaitan dengan pemilihan idola mana yang akan kamu kolaborasikan dengan desain.

Setelah kamu memilih satu atau beberapa grup idola tertentu, kamu bisa mempelajari estetika desain yang ada di konten-konten original mereka sebagai inspirasi. Misal, grup New Jeans yang berlogo kelinci, maka kamu bisa menggunakan desain kelinci untuk merchandise New Jeans kamu.
Membuat desain bisa kamu lakukan sendiri dengan menggunakan aplikasi desain sederhana seperti Canva. Mempelajari aplikasi lain seperti Adobe Photoshop dan InDesign akan lebih baik.

3. Cari Vendor

Jika kamu sudah memiliki desain, selanjutnya adalah mencari vendor yang akan membuat desainmu nyata. Pilih percetakan untuk stiker atau kaus dengan beberapa pertimbangan, yakni bahan yang digunakan, harga bahan, jarak vendor dengan tempat tinggalmu, ongkos pembuatan, lama pengerjaan, ongkos kirim.

Pertimbangan ini akan mempengaruhi biaya produksi merchandise yang pada akhirnya nanti akan mempengaruhi harga jual. Perhatikan agar jangan sampai biayanya melebihi modal yang kamu punya dan harganya tidak cocok untuk pasar.

4. Pengemasan & Kartu Ucapan Terima Kasih

Selain produk, kamu juga perlu mempertimbangkan packaging atau pengemasan merchandise. Apakah kamu akan menggunakan kotak karton, bungkus plastik, tas, dan sebagainya. Pilih kemasan yang sesuai untuk produkmu. Jika yang kamu jual adalah benda pecah belah, pilih kemasan yang kuat dan anti pecah.

Biasanya untuk melengkapi merchandise yang dikirimkan, penjual merchandise juga menyertakan kartu ucapan terima kasih. Jika kamu juga ingin membuatkan kartu ini, buat desain yang sesuai dengan tema tokomu dan cetak sesuai kebutuhan.

Pertimbangkan semua hal yang kamu beli sebagai biaya produksi, hitung total belanja kamu dan bagikan dengan jumlah produk yang sudah jadi. Tetapkan harga jual. Pastikan harga yang kamu buat sesuai dengan harga pasar.

5. Promosi di Media Sosial dan Marketplace

Setelah produk, pengemasan dan penetapan harga, kamu bisa memilih platform untuk memasarkan merchandise K-Pop buatanmu. Platform yang populer untuk menjangkau target pasar penggemar K-Pop adalah Instagram dan Twitter. Lalu, untuk marketplace, kamu bisa memilih marketplace terbesar di Indonesia seperti Shopee dan Tokopedia. 

Pelajari bagaimana menerima pesanan dan mengirimkannya menggunakan jasa kurir. Daftarkan tokomu pada platform dan jangan lupa promosikan di media sosial.

Kamu bisa memulai promosi dengan memperkenalkan produk dan tokomu ke teman-teman sesama penggemar K-Pop, lalu membuat unggahan promosi di media sosial. Ciptakan kesan positif dan menarik agar merchandise jualanmu dilirik dan akhirnya laris. Selamat mencoba.

Baca juga: Hypereport: Kpopers, Dimulai dari Fandom hingga Kekuatan Nyata Media Sosial

Editor: Dika Irawan