Wisata Indonesia (Sumber Foto: Freepik)

Jelang Libur Sekolah dan Iduladha, Potensi Sektor Wisata Indonesia di Era Endemi Meningkat

26 June 2023   |   15:49 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Like
Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan memasuki libur Hari Raya Iduladha dan liburan sekolah yang panjang. Momen ini dimanfaatkan banyak orang untuk liburan ke destinasi wisata pilihan. Terlebih saat ini kita sudah memasuki era endemi, yakni berakhirnya masa pandemi Covid-19.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengajak masyarakat Indonesia untuk menghabiskan momen liburan sekolah dan Iduladha untuk berwisata di Indonesia saja. Masa liburan yang dimulai sejak 29 Juni hingga 16 Juli atau selama tiga pekan ini patut dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berkunjung ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia.

Baca juga: 6 Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Mengisi Libur Sekolah & Iduladha

"Ini adalah potensi yang besar dan kita harus betul-betul memanfaatkan kesempatan ini untuk bangga berwisata 'Di Indonesia Aja'," kata Sandiaga, dikutip dari laman resmi Kemenparekraf.

Dalam kesempatan ini Sandiaga juga mengajak agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta pihak-pihak terkait untuk memanfaatkan momentum liburan panjang ini sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas luasnya.

Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memaparkan peluang sektor wisata pada masa endemi menunjukan peningkatan secara signifikan, terlebih Indonesia akan memasuki momen libur hari raya Iduladha dan liburan sekolah. 

“Bisa dilihat dari peningkatan okupansi kamar hotel rata-rata nilainya bisa di atas 55-60 persen, sementara pada masa pandemi ada di bawah 30 persen,” katanya.

Momentum liburan sekolah dan Iduladha ini meningkatkan minat wisatawan untuk rekreasi ke sejumlah objek wisata populer. Begitupun dengan jumlah wisatawan mancanegara, sejak April sudah ada kenaikan dari jalur darat, udara dan laut. 

Apalagi setelah berakhirnya pandemi sudah tidak berlaku lagi kebijakan PPKM dan protokol kesehatan seperti memakai masker, sehingga orang-orang merasa lebih aman saat bepergian dan makin banyak alternatif wisata yang bisa dipilih. Sejauh ini destinasi wisata yang masih diminati ada Bali, Wakatobi, Borobudur, dan lainnya

Bhima juga menambahkan, sejumlah event seperti konser musik yang banyak diselenggarakan di masa endemi bisa mendorong perputaran ekonomi sekitar 11-20 triliun rupiah dilihat dari jumlah tiket yang terjual. Itu pun belum ditambah dengan pemasukan dari acara sepak bola, balapan motor, serta pasar bisnis MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) yang makin membesar. 

Nilai sektor MICE diproyeksikan akan mencapai US$1.8 miliar atau Rp27 triliun pada 2030. Kontribusinya terhadap industri pariwisata nasional berada di angka kurang lebih 30 persen. Kunjungan turis MICE bisa menghabiskan kurang lebih US$1.500 atau Rp22,5 juta, angka tersebut di luar tiket pesawat dan biaya registrasi acara.  

Bhima memaparkan, peluang sektor pariwisata di masa endemi bisa meningkat karena orang-orang tidak melakukan banyak pengeluaran, karenanya setelah pandemi usai mereka giat berbelanja. Selain itu, adanya promosi digital yang cukup masif dari influencer juga mendorong orang-orang untuk melakukan aktivitas outdoor.

Adapun untuk tantangannya, sampai saat ini banyak destinasi wisata yang bergantung pada wisatawan mancanegara. Sedangkan negara-negara tempat para wisatawan tersebut berasal, outlook ekonominya sedang lemah. Apalagi dengan adanya perubahan kebijakan bebas visa.

“Kalau untuk wisatawan domestik, stabilitas keamanan pasa momen pemilu bisa mengurangi minat wisatawan untuk liburan,” katanya.

Baca juga: Bisa Sewa, Begini Cara Asyik Sepedaan di TMII saat Libur Sekolah

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Jadi Mangaka Terkaya di Dunia, Intip Pendapatan Eiichiro Oda dari Komik One Piece 

BERIKUTNYA

Asyik, Libur Sekolah dan Cuti Bersama Iduladha Bikin Wisata Rame Lagi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: