Vino G. Bastian sebagai Gunawan dalam serial Sabtu Bersama Bapak. (Sumber gambar : Prime Video)

7 Fakta Menarik dan Cerita di Balik Layar Serial Sabtu Bersama Bapak

24 June 2023   |   16:21 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

4. Ajak Penonton Menghargai Momen Bersama Keluarga

Menceritakan seorang ayah yang meninggalkan pesan-pesan dalam bentuk rekaman, tentunya serial ini mengandung banyak pelajaran hidup bagi para penonton. Vino yang memainkan tokoh utama menilai bahwa serial Sabtu Bersama Bapak ingin mengajarkan para penontonnya menghargai waktu yang dihabiskan bersama keluarga dan memiliki hidup yang bermanfaat bagi orang lain. 

“Semua ini tentang waktu menurut saya. Secinta apa sama orang yang dicintai dan sesayang apa sama keluarga, semua itu terbatas waktu. Kita gak tau cepat atau lambat pergi, per sekian detik pun harus dimanfaatkan,” tuturnya.

Begitu pula yang disampaikan Dinda Hauw. “Aku langsung inget almarhum papa. Kenapa gak ambil banyak momen waktu papa masih ada. Ketika jadi orang tua, pesannya lebih banyak menghabiskan waktu bareng anak,” jelasnya.

Aditya selaku penulis berharap agar  setelah menyaksikan serial ini, penonton bisa mengungkapkan rasa cintanya kepada orang tua maupun orang terkasih mereka. “Kita ingin cerita ini menyentuh hati penonton,” imbuhnya.


5. Ilmu Parenting

Ada banyak gambaran mengenai pola asuh dari serial ini. Oleh karena menyajikan latar tahun kehidupan yang berbeda, kamu juga akan melihat pola asuh yang sangat berbeda antara Gunawan-Itje dan Satya-Rissa.  

Adipati yang berperan sebagai Satya menyampaikan bahwa serial ini mengajarkan bagaimana momen dengan keluarga itu dapat mendidik dan membentuk karakter seseorang. Satya memiliki role  model bapaknya dalam mendidik anak. “Itu yang nempel di diri dia dan relate dengan banyak orang termasuk saya,” sebutnya.

Kendati demikian, pola asuh berbeda diterapkan Rissa (Enzy), istri Satya. Oleh karena itu, kamu akan menemukan perbedaan pandangan dan konflik kecil dalam parenting di keluarga mereka.

Rey yang berperan sebagai Saka pun mengambil pelajaran menarik tentang pola asuh dalam serial ini. “Series ini menambah sudut pandang baru dalam mendidik anak, memanfaatkan waktu tersisa. Gak bisa paksakan kehendak ke anak,” tambahnya. 

 

Pemain, sutradara, dan penulis Serial Sabtu Bersama Bapak. (Sumber gambar : Prime Video)

Pemain, sutradara, dan penulis Serial Sabtu Bersama Bapak. (Sumber gambar : Prime Video)

6. Chemistry Pemain

Mengangkat tema keluarga, membangun chemistry merupakan kunci untuk menunjukkan ikatan keluarga yang kuat bagi para pemain. Enzy menjelaskan bahwa dia membangun chemistry dengan anak Rissa yang masih kecil dengan mencoba menyuapi sang anak ketika awal pembacaan naskah. 

Di sisi lain, Marsha mengaku bahwa ia sempat khawatir mengenai cara menjalin chemistry dengan Adipati dan Rey yang berperan sebagai anak-anak Gunawan dan Itje yang telah dewasa. “Sempat ada kekhawatiran bahwa ikatan kami tidak terlihat ketika syuting, namun saya bahagia ketika melihat hasilnya,” ucapnya. 

Rako selaku sutradara mengaku sengaja menghadirkan pasutri Vino dan Marsha, serta Rey dan Dinda agar chemistry dalam serial ini hidup. Vino dan Marsha yang sudah menjalani kehidupan bersama selama belasan tahun pun mampu menciptakan romansa gemas ketika pertama kali mereka bertemu.

Tidak terkecuali Rey dan Dinda. Mereka berdua mampu menghadirkan cerita perjodohan yang sukses dengan nilai positifnya. Sementara Aditya dan Enzy walaupun bukan pasangan dalam kehidupan nyata, sangat luar biasa menampilkan karakter orang tua dengan tiga orang anak.


7. Cast yang Berperan Apik

Untuk memperkuat perannya sebagai Itje sang mojang Bandung, Marsha mengaku mempelajari Bahasa Sunda. “Kita (Marsha dan Vino) antusias pelajari bahasa Sunda, paling engga yang kita ucapkan benar. Kalau ada yang lupa, kebetulan kameramen orang Sunda,” tuturnya.

Sementara itu, Rako menyebut para cast mampu menjaga grafik emosi dengan baik. Dia menyebut para pemain yang dipilihnya untuk memainkan serial ini sangat peka dan bekerja secara profesional.

“Salah satu pertimbangan saya yang utama atitude. Kerja sama atar, aktor yang lama di Indonesia, atittue profesional dibutuhkan supaya kita bisa bekerja sama dengan baik dalam sistem egaliter,” jelasnya kepada Hypeabis.id.

Editor: Fajar Sidik
1
2


SEBELUMNYA

Band Pengisi Soundtrack Naruto Punya Jadwal Konser Perdana di Jakarta

BERIKUTNYA

Duh, Jadwal Konser Coldplay di GBK Bakal Bentrok dengan Piala Dunia U-17

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: