Titan OceanGate (Sumber gambar: Twitter.com/oceangateexped)

Serba-serbi Titan OceanGate: Hilangnya Biliuner, Kontroler Logitech F710, dan Jejak Kapal Selam Tur Titanic

23 June 2023   |   15:04 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Kontroversi Kontroler Logitech F710

 

Kontroler game Logitech F710 (Sumber gambar: Logitech)

Kontroler game Logitech F710 (Sumber gambar: Logitech)

Salah satu hal yang membuat dunia gempar adalah navigasi Titan OceanGate yang kabarnya menggunakan sebuah kontroler game modifikasi dari Logitech F710. CEO OceanGate, Stockton Rush pernah mengungkapnya sendiri dalam sebuah wawancara bersama CBS News. Stockton menunjukkan bagian kemudi Titan OceanGate yang menggunakan kontroler game usang yang diluncurkan Logitech pada 2010 lalu.

Stik handheld ini terbilang lawas karena sudah banyak ditinggalkan gamers, mengingat perkembangan dunia game yang kian cepat. Logitech F710 dikendalikan secara wireless melalui penangkap nano USB. Tentu saja penggunaan stik yang dijual seharga Rp600.000  tersebut dipertanyakan oleh netizen. Namun, penggunaan kontroler game seperti ini pernah dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Melansir The Hill, Angkatan Laut AS tersebut pernah meluncurkan kapal selam menggunakan kontroler dari Xbox pada 2018 lalu.


Hilangnya Biliuner dan CEO OceanGate

 

Titan OceanGate (Sumber gambar: Twitter.com/oceangateexped)

Titan OceanGate (Sumber gambar: Twitter.com/oceangateexped)

Setelah melakukan pencarian panjang, akhirnya OceanGate merilis pernyataan resmi terkait hilangnya seluruh awak di dalam kapal selam ini. Titan OceanGate dipercaya telah merenggut nyawa lima orang di dalamnya secara tragis, termasuk sang pendiri dan CEO Oceangate, Stockton Rush. Stockton mendapatkan lisensi pilotnya di usia ke 18 tahun pada 1980. Ketertarikannya yang begitu dalam dengan wilayah laut membuatnya banting setir menjadi penjelajah bawah laut.

Berbekal penelitian dan pengalaman, Stockton akhirnya mendirikan OceanGate bersama rekannya yang kini sudah keluar dari OceanGate, Guillermo Sohnlein pada 2009. Hilangnya sang pendiri dalam kapal besutannya sendiri tentu terbilang menyayat hati. Bersama dengan sang CEO, ada biliuner dan penjelajah bawah laut terkenal lain yang ikut.

Mereka adalah penjelajah asal Inggris bernama Hamish Harding, seorang pengusaha dan anaknya yakni Shahzada Dawood dan Sulaeman, serta penjalajah Prancis yang dikenal juga dengan pakar Titanic yakni Paul-Henry Nargeolet. Hamish Harding sendiri sudah pernah menjelajah angkasa lewat roket Blue Origin milik Jeff Bezos bersama enam kru pada 2022 lalu. Sayangnya, penjelajahan angkasa yang sukses tak membuat nasibnya baik untuk penjelajahan bawah laut.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 
1
2


SEBELUMNYA

Tingkatkan Kenyamanan, ASUS ROG Ally Gunakan Sistem Teknologi Pendingin Canggih

BERIKUTNYA

Dewa 19 featuring All Stars Siap Guncang Bandung 19 Agustus 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: