Serba-serbi Titan OceanGate: Hilangnya Biliuner, Kontroler Logitech F710, dan Jejak Kapal Selam Tur Titanic
23 June 2023 |
15:04 WIB
Kapal selam besutan start up, Titan OceanGate dikabarkan hilang kontak sejauh 700 kilometer dari Selatan St. John’s Newfoundland saat sedang melakukan penjelajahan menuju bangkai kapal legendaris, Titanic. Hilang kontak terjadi hampir dua jam setelah Titan OceanGate meluncur ke dasar laut pada Minggu (18/6/2023).
Tim penyelamat langsung bergegas melakukan penyusuran di wilayah lautan dekat Kanada. Lokasi tersebut tepat dengan ditemukannya bangkai kapal selam Titanic di kedalaman 3,8 kilometer. Kapal selam ini turun untuk melakukan ekspedisi atau wisata terkait bangkai kapal legendaris tersebut.
Baca juga: Puing Kapal Selam Tur Bangkai Titanic Ditemukan, Begini Kata OceanGate
Selama berhari-hari, tim penyelamat berpacu dengan waktu mencari Titan OceanGate. Hingga pada Kamis (2/6/2023), titik terang mulai terlihat. Petugas Penjaga Pantai Amerika Serikat menemukan puing-puing diduga serpihan OceanGate. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait serpihan tersebut.
OceanGate merupakan perusahaan penyedia kapal selam awak untuk kebutuhan pariwisata, penelitian, dan eksplorasi yang sudah didirikan oleh Stockton Rush dan Guillermo Sohnlein sejak 2009. Kantornya berpusat di Everett, Washington, Amerika Serikat. Sejak 2001, OceanGate mengambil konsentrasi untuk membuka wisata dasar laut, khususnya tur ke lokasi karamnya bangkai kapal Titanic.
Tur ini membawa kapal besutan mereka bernama Titan, satu di antara dua kapal buatan OceanGate selain Cyclops 1. Titan memang dikhususkan untuk tur wisata kapal Titanic bagi turis. Pengunjungnya harus rela membayar US$250.000 atau setara Rp3,7 miliar per orang. Melansir Military, Titan OceanGate sudah berhasil mengangkut total 46 orang dalam perjalanan wsiata ke lokasi kapal Titanic sejak program ini pertama diluncurkan tiga tahun lalu.
Tragedi berikutnya menimpa USS Connecticut SSN-22, kapal Amerika Serikat yang menabrak gunung laut di perairan China Selatan pada 2 Oktober 2021. Sejak saat itu, kejadian kelam kapal selam belum pernah terjadi lagi dalam waktu 20 bulan. Sebelum akhirnya insiden kapal selam Titan OceanGate kembali membuka kelam tragedi tenggelamnya kapal selam pertama dalam dua tahun terakhir.
Genhype bisa menyimak data selengkapnya terkait kecelakaan kapal selam sepanjang 2000-2023 di dataindonesia.id.
OceanGate membuat kapal Titan yang sebelumnya dinamai Cyclops 2 pasca pengembangan serat karbon berkerja sama dengan laboratorium penelitian fisika terkait pada 2013. Kapal ini mengalami perkembangan bertahun-tahun hingga nama Titan menggantikan Cyclops 2 pada Maret 2018. Kapal selam ini bisa turun hingga kedalaman maksimum 4.000 meter. Titan memiliki berat sekitar 9.000 kilogram yang bagian terluarnya dibuat menggunakan material titanium berserat karbon filamen.
Titan OceanGate memiliki panjang 6,7 meter dengan lebar 2,8 meter. Sedangkan bagian tinggnya 2,5 meter menyesuaikan dengan postur berdiri manusia yang rata-rata memilik tinggi dibawah 2 meter. Untuk muatannya, OceanGate hanya bisa menampung berat maksimal 685 kilogram. Kapal ini memiliki pasokan oksigen mencapai 96 jam atau empat hari setelah kapal terjun ke bawah lautan.
Tim penyelamat langsung bergegas melakukan penyusuran di wilayah lautan dekat Kanada. Lokasi tersebut tepat dengan ditemukannya bangkai kapal selam Titanic di kedalaman 3,8 kilometer. Kapal selam ini turun untuk melakukan ekspedisi atau wisata terkait bangkai kapal legendaris tersebut.
Baca juga: Puing Kapal Selam Tur Bangkai Titanic Ditemukan, Begini Kata OceanGate
Selama berhari-hari, tim penyelamat berpacu dengan waktu mencari Titan OceanGate. Hingga pada Kamis (2/6/2023), titik terang mulai terlihat. Petugas Penjaga Pantai Amerika Serikat menemukan puing-puing diduga serpihan OceanGate. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait serpihan tersebut.
Rekam Jejak OceanGate
Titan OceanGate (Sumber gambar: Twitter.com/oceangateexped)
Tur ini membawa kapal besutan mereka bernama Titan, satu di antara dua kapal buatan OceanGate selain Cyclops 1. Titan memang dikhususkan untuk tur wisata kapal Titanic bagi turis. Pengunjungnya harus rela membayar US$250.000 atau setara Rp3,7 miliar per orang. Melansir Military, Titan OceanGate sudah berhasil mengangkut total 46 orang dalam perjalanan wsiata ke lokasi kapal Titanic sejak program ini pertama diluncurkan tiga tahun lalu.
Kecelakaan Kapal Selam Pertama dalam Dua Tahun
Data Kecelakaan Kapal Selam di dunia 2000-2023. (Sumber gambar: dataindonesia.id)
Setidaknya terjadi total 37 kecelakaan kapal sejak awal abad-21. Kecelakaan kapal selam di abad ini dibuka dengan tabrakan tak disengaja antara dua kapal. Kapal tersebut adalah milik Amerika, USS Greeneville dengan kapal pelatihan perikanan Jepang, Ehime Maru pada 9 Februari 2001. Di samping itu, kecelakaan naas paling terkenang adalah kecelakaan KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali pada 21 April 2021 lalu.
Genhype bisa menyimak data selengkapnya terkait kecelakaan kapal selam sepanjang 2000-2023 di dataindonesia.id.
Spesifikasi Titan OceanGate
Bagian dalam Titan OceanGate (Sumber gambar: Twitter.com/oceangateexped)
Titan OceanGate memiliki panjang 6,7 meter dengan lebar 2,8 meter. Sedangkan bagian tinggnya 2,5 meter menyesuaikan dengan postur berdiri manusia yang rata-rata memilik tinggi dibawah 2 meter. Untuk muatannya, OceanGate hanya bisa menampung berat maksimal 685 kilogram. Kapal ini memiliki pasokan oksigen mencapai 96 jam atau empat hari setelah kapal terjun ke bawah lautan.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.