OceanGate (Sumber gambar: Twitter.com/oceangateexped)

Puing Kapal Selam Tur Bangkai Titanic Ditemukan, Begini Kata OceanGate

23 June 2023   |   12:27 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Setelah lebih dari empat hari, tanda-tanda keberadaan kapal selam tur bangkai Titanic mulai terlihat. Sayangnya, tanda itu benar-benar nyaris tanpa harapan. Seperti berbagai prediksi yang mencuat, bahwa kebutuhan oksigen dalam kapal bernama OceanGate tersebut sudah habis sejak Kamis (22/6/2023).

Diperkirakan, orang yang berada dalam kapal selam kecil itu hanya memiliki pasokan oksigen selama empat hari atau 96 jam saja setelah menyelam. Di hari yang sama, puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tur bawah laut itu mulai ditemukan.

Tim penyelamat sudah meluncurkan kapal, pesawat, hinga alat pendeteksi bawah laut termutakhir untuk mencari keberadaan kapal hilang ini. Pencarian dilakukan sejauh ribuan mil. Kabar ini disampaikan penjaga pantai Amerika Serikat. Puing terduga OceanGate ini mulai mematah harapan hidup penumpangnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kapal Mesir Kuno Berusia 2.200 Tahun di Laut Mediterania

"Bidang puing ditemukan di dalam area pencarian oleh ROV di dekat Titanic. Para ahli dalam komando terpadu sedang mengevaluasi informasi tersebut," dikutip dari Twitter USCGNortheast pada Jumat (23/6/2023).

Dikabarkan jika OceanGate ditemukan di kedalaman 4.000 meter di Arktik, tepat di dekat bangkai kapal Titanic yang menjadi tujuan wisata bagi penumpang kapal itu. Adaun puing ini ditemukan mlelaui mesin Remotely Operated Vehicle (ROV), robot besar yang dapat tenggelam hinga ke dasar laut dan dikendalikan melalui remote control. Serpihan dari kapal berbobot 9.00 kilogram dengan panjang 6,7 meter inimulai ditemukan setelah seluruh tim penyelamat dikerahkan sejak hilang kontak.
 

Sebagai informasi, kapal selam yang diber nama Titan ini mengalami hilang kontak sejak Minggu (18/6/2023). Kapal selam ini dilaporkan terlambat tiba sekitar 700 kilometer dari selatan St. John’s Newfoundland. Titan OceanGate dikabarkan hilang kontak hampir mendekati waktu dua jam dari kapal pendukung yang ikut turun.

Lima orang yang turun merupakan Hamish Harding, Shahzada Dawood, Suleman, Paul-Henry Nargeolet, dan Stockton Rush yang merupakan CEO dari OceanGate sendiri. OceanGate memberi pertanyaan kepada media melalui akun Twitter resmi Ocean Gate Expeditions pada Selasa (20/6/2023). Saat itu, OceanGate mengakui akan fokus dalam pencarian kru dan keluarga terkait penumpang.

Mereka juga berterima kasih atas dukungan pemerintah dan memastikan melakukan pencarian sesusi protokol keselamatan. Hingga pada Jumat (23/6/2023), OceanGate menyampaikan pernyataan resmi setelah dugaan puing ditemukan.

“Kami percaya jika CEO kami, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan anaknya Sulaeman, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet sudah hilang,” jelas OceanGate dikuti dari akun twitter @oceangateexped. Mereka juga menjabarkan jika kelima orang tersebut memiliki semangat besar dalam penjelajahan laut.  “Hati kami bersama lima jiwa mereka dan setap anggota kelurga dalam masa tragis ini,” tambah OceanGate.

Peristiwa kapal Titan OceanGate menambah daftar kelam tragedi kecelakaan kapal selam sepanjang abad ke-21. Sepanjang 2001 hingga 2023, tercatat total 37 kecelakaan kapal selam terjadi. OceanGate menjadi kecelakaan kapal selam yang pertama pada 2023 ini setelah tragedi terakhir terjadi pada KRI Nanggala-402 dan USS Connecticut pada 2021 lalu.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Buku Ngider Makan dari Halte ke Halte Rangkum Panduan Wisata Kuliner Tersembunyi di Jakarta

BERIKUTNYA

Tingkatkan Kenyamanan, ASUS ROG Ally Gunakan Sistem Teknologi Pendingin Canggih

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: