Mental Juara, ONIC Garap Pembinaan Atlet di Luar Esports
19 June 2023 |
14:03 WIB
Tahun kemenangan ONIC terpampang nyata setelah menjuarai turnamen Mobile Legends: Bang Bang kelas nasional hingga Asia. ONIC sukses memboyong kembali piala bergengsi MSC 2023 ke tangan Indonesia setelah mengalahkan Blacklist International di Grand Final pada Minggu (18/6/2023).
Konsisten dengan dunia esports, kini ONIC mengembangkan diri sebagai klub olahraga di ranah lainnya. Salah satunya adala dengan membentuk tim tenis meja bertalenta dengan nama ONIC Sports. Pengumuman ini disampaikan ONIC melalui akun Instagram @onicsportsclub pada 29 Mei 2023 lalu.
Baca juga: ONIC Kiboy Jadi MVP MSC 2023, Intip Catatan Skor & Daftar Heronya
Tenis meja atau yang dikenal dengan Ping-Pong menjadi divisi pertama ONIC Sports dalam bidang olahraga fisik. Terdiri dari empat pemain yakni Muhammad Zahru Nailufar, Muhammad Naufal Junindra Irawan, Taufiq Zikri, dan Gibran Berliangga.
Zahru dan Taufiq akan difokuskan untuk mengikuti turnamen tingkat Nasional dan Asia Tenggara, sementara Gibran dan Naufal akan fokus sebagai pemain di turnamen WTT Yuth Contender, turnamen tingkat dunia untuk atlet muda tenis meja.
Keempat bintang muda tenis ini dilatih oleh Anton Suseno selaku Head Coach dan Muhammad Al Mahdi sebagai Assisten Coach. Anton Suseno sendiri dikenal sebagai atlet tenis meja peraih medali emas SEA Games sebanyak 4 kali. Dia juga pernah mewakili Indonesia di Olympic.
Sementara Yon Mardiono diperkenalkan sebagai kepala yang mengurusi divisi tenis meja ini. Yon memiliki prestasi sebagai peraih medali perak SEA Games, peraih emas di SEATTA, dan dua kali mengukuhkan medlai emas di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ada alasan mengapa tenis meja dipilih menjadi ranah ekspansi pertama ONIC di luar esports. Tenis meja diangap sebagai olahraga yang memiliki banyak minat dan talenta, tetapi masi belum banyak dieksplorasi klub olahraga.
“Kami optimistis dengan pelatihan dan pembinaan pada atlet dapat membawa mereka meraih prestasi bahkan ke tingkat internasional. Hal ini juga merupakan komitmen ONIC SPORTS untuk membawa perubahan positif di industri olahraga khususnya ping pong,” ujar Yon Mardiono dalam keterangan pers.
Ekosistem tenis meja di Indonesia sendiri masih tampak lesu dan kurang didominasi pemain muda. ONIC bermaksud mengajak generasi muda untuk menyukai olahraga yang menyenangkan ini.
ONIC ingin mempelrihatkan bahwa tenis meja merupakan olaraga yang potensial untuk atlet muda Indonesia, di luar minat tinggi menjadi proplayer esports yang belakangan tren.
Baca juga: Resmi Juara, ONIC Esports Kembalikan Trofi MSC 2023 ke Tangan Indonesia
Divisi baru ONIC ini disambut baik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo. Dito memberi dukungan atas upaya ONIC memajukan kembali olahraga tenis meja Indonesia di kalangan anak muda.
“Saya harap ONIC Sports terus melakukan pembinaan secara berjenjang untuk menciptakan atlet muda sehingga dapat meningkatkan prestasinya,” jelas Dito Ariotedjo.
Editor: Fajar Sidik
Konsisten dengan dunia esports, kini ONIC mengembangkan diri sebagai klub olahraga di ranah lainnya. Salah satunya adala dengan membentuk tim tenis meja bertalenta dengan nama ONIC Sports. Pengumuman ini disampaikan ONIC melalui akun Instagram @onicsportsclub pada 29 Mei 2023 lalu.
Baca juga: ONIC Kiboy Jadi MVP MSC 2023, Intip Catatan Skor & Daftar Heronya
Tenis meja atau yang dikenal dengan Ping-Pong menjadi divisi pertama ONIC Sports dalam bidang olahraga fisik. Terdiri dari empat pemain yakni Muhammad Zahru Nailufar, Muhammad Naufal Junindra Irawan, Taufiq Zikri, dan Gibran Berliangga.
Zahru dan Taufiq akan difokuskan untuk mengikuti turnamen tingkat Nasional dan Asia Tenggara, sementara Gibran dan Naufal akan fokus sebagai pemain di turnamen WTT Yuth Contender, turnamen tingkat dunia untuk atlet muda tenis meja.
Keempat bintang muda tenis ini dilatih oleh Anton Suseno selaku Head Coach dan Muhammad Al Mahdi sebagai Assisten Coach. Anton Suseno sendiri dikenal sebagai atlet tenis meja peraih medali emas SEA Games sebanyak 4 kali. Dia juga pernah mewakili Indonesia di Olympic.
ONIC Sports Club (Sumber gambar: DOk. ONIC)
Sementara Yon Mardiono diperkenalkan sebagai kepala yang mengurusi divisi tenis meja ini. Yon memiliki prestasi sebagai peraih medali perak SEA Games, peraih emas di SEATTA, dan dua kali mengukuhkan medlai emas di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ada alasan mengapa tenis meja dipilih menjadi ranah ekspansi pertama ONIC di luar esports. Tenis meja diangap sebagai olahraga yang memiliki banyak minat dan talenta, tetapi masi belum banyak dieksplorasi klub olahraga.
“Kami optimistis dengan pelatihan dan pembinaan pada atlet dapat membawa mereka meraih prestasi bahkan ke tingkat internasional. Hal ini juga merupakan komitmen ONIC SPORTS untuk membawa perubahan positif di industri olahraga khususnya ping pong,” ujar Yon Mardiono dalam keterangan pers.
Ekosistem tenis meja di Indonesia sendiri masih tampak lesu dan kurang didominasi pemain muda. ONIC bermaksud mengajak generasi muda untuk menyukai olahraga yang menyenangkan ini.
ONIC ingin mempelrihatkan bahwa tenis meja merupakan olaraga yang potensial untuk atlet muda Indonesia, di luar minat tinggi menjadi proplayer esports yang belakangan tren.
Baca juga: Resmi Juara, ONIC Esports Kembalikan Trofi MSC 2023 ke Tangan Indonesia
Divisi baru ONIC ini disambut baik oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo. Dito memberi dukungan atas upaya ONIC memajukan kembali olahraga tenis meja Indonesia di kalangan anak muda.
“Saya harap ONIC Sports terus melakukan pembinaan secara berjenjang untuk menciptakan atlet muda sehingga dapat meningkatkan prestasinya,” jelas Dito Ariotedjo.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.