5 Kuliner Jogja yang Autentik dan Bikin Kangen Para Traveller
18 June 2023 |
08:24 WIB
3. Nasi Wiwit
Sajian kuliner lain yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke DI Yogyakarta adalah nasi wiwit atau juga kerap disebut sego wiwit. Makanan yang satu ini berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yakni sego yang memiliki arti nasi dan wiwit yang bermakna permulaan.
Dengan begitu, maka sego wiwit adalah sajian untuk memulai sesuatu tradisi yang sudah dijalankan turun temurun oleh masyarakat Jawa, khususnya para petani. Tradisi tersebut disebutkan sebagai tanda ungkapan syukur dari petani kepada Dewi Sri yang dipercaya menjadi pelindung tanaman padi.
Sego wiwit biasanya terdiri dari nasi uduk, urap sayur, ayam panggang, telur rebus, ikan asin, dan sambel gepeng. Saat ini, genhype dapat menikmati sego wiwit di sejumlah tempat makan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta tanpa harus menunggu perayaan tradisi terlebih dahulu.
4. Soto Bathok
Kuliner lainnya yang dapat ditemui oleh wisatawan ketika berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta adalah soto bathok. Keunikan makanan ini terletak dalam penyajiannya, yakni menggunakan batok kelapa sebagai pengganti mangkuk, sehingga menambah cita rasanya.
Soto bathok berisi potongan kecil daging sapi, tauge, taburan seledri, dan bawang merah yang disantap dengan nasi. Kuah yang tersaji berwarna bening, segar, dan berbeda jika dibandingkan dengan kuah soto lainnya.
5. Sate Kere
Selain sate klathak, sajian sate lainnya yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Yogyakarta adalah sate kere legendaris yang berada di daerah Beringharjo. Banyak traveller rela antre untuk memperoleh dan menikmatinya.
Pada dahulu kala, sate kere adalah makanan yang disajikan untuk masyarakat yang tidak mampu membeli daging. Saat ini, berbagai wisatawan dari berbagai kalangan memburunya.
Wisatawan dapat menikmati sate kere dengan menu yang bervarian. Selain original, para penjaja sate kere juga kerap menyuguhkannya dengan bumbu kecap dan bumbu kacang.
Editor: Fajar Sidik
Sajian kuliner lain yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke DI Yogyakarta adalah nasi wiwit atau juga kerap disebut sego wiwit. Makanan yang satu ini berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yakni sego yang memiliki arti nasi dan wiwit yang bermakna permulaan.
Dengan begitu, maka sego wiwit adalah sajian untuk memulai sesuatu tradisi yang sudah dijalankan turun temurun oleh masyarakat Jawa, khususnya para petani. Tradisi tersebut disebutkan sebagai tanda ungkapan syukur dari petani kepada Dewi Sri yang dipercaya menjadi pelindung tanaman padi.
Sego wiwit biasanya terdiri dari nasi uduk, urap sayur, ayam panggang, telur rebus, ikan asin, dan sambel gepeng. Saat ini, genhype dapat menikmati sego wiwit di sejumlah tempat makan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta tanpa harus menunggu perayaan tradisi terlebih dahulu.
4. Soto Bathok
Kuliner lainnya yang dapat ditemui oleh wisatawan ketika berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta adalah soto bathok. Keunikan makanan ini terletak dalam penyajiannya, yakni menggunakan batok kelapa sebagai pengganti mangkuk, sehingga menambah cita rasanya.
Soto bathok berisi potongan kecil daging sapi, tauge, taburan seledri, dan bawang merah yang disantap dengan nasi. Kuah yang tersaji berwarna bening, segar, dan berbeda jika dibandingkan dengan kuah soto lainnya.
5. Sate Kere
Selain sate klathak, sajian sate lainnya yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan ketika berkunjung ke Yogyakarta adalah sate kere legendaris yang berada di daerah Beringharjo. Banyak traveller rela antre untuk memperoleh dan menikmatinya.
Pada dahulu kala, sate kere adalah makanan yang disajikan untuk masyarakat yang tidak mampu membeli daging. Saat ini, berbagai wisatawan dari berbagai kalangan memburunya.
Wisatawan dapat menikmati sate kere dengan menu yang bervarian. Selain original, para penjaja sate kere juga kerap menyuguhkannya dengan bumbu kecap dan bumbu kacang.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.