Ilustrasi parfum. (Sumber foto: Pexels/Cottonbro Studio)

10 Parfum Klasik Terbaik Sepanjang Masa yang Jadi Andalan Selebritas Dunia

13 June 2023   |   19:00 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

Like

6. Opium — YSL

Opium. (Sumber foto: YSL)

Opium. (Sumber foto: YSL)

Jika kalian lebih suka menyendiri di tempat ramai, parfum satu ini bukan unutk kalian. Komposisi oriental klasik memadukan motif bunga eksotis (anyelir, lili lembah, mawar) dan rempah-rempah (cengkeh, ketumbar) dengan nada kayu (kayu cedar, kayu cendana, amber, dupa, akar wangi).

Opium adalah parfum spicy-oriental  yang dibuat untuk merek fesyen Yves Saint Laurent (YSL) oleh pembuat parfum Jean Amic dan Jean-Louis Sieuzac dari Roure. Parfum inipertama kali dipasarkan pada 1977. Top notes-nya adalah campuran buah dan rempah-rempah, dengan jeruk mandarin, prem , cengkeh, ketumbar dan merica, serta daun salam.

Saat diluncurkan, nama Opium yang kontroversial menimbulkan tuduhan bahwa desainer merek Yves Saint Laurent menyetujui penggunaan narkoba, tetapi hal itu justru membuatnya lebih dikenal. Untuk mempertahankan konsep oriental, parfum diluncurkan secara flamboyan di atas kapal yang dibungkus dengan spanduk emas, merah dan ungu, dan patung perunggu Buddha seberat 450 kilogram dihiasi dengan anggrek putih.

Baca juga: Selain Tiffany & Co. dan Cartier, Ini Merek Perhiasan Termahal Di Dunia


7. Red Door — Elizabeth Arden

 

Red Door. (Sumber foto: Elizabeth Arden)

Red Door. (Sumber foto: Elizabeth Arden)

Sebagai bentuk penghargaan untuk Elizabeth Arden Red Door Spa yang ikonik dan pintu merahnya, wewangian ini merupakan perpaduan antara bunga-bunga termasuk freesia, mawar, dan anggrek dengan madu dan cendana, serta memiliki dry down manis sempurna yang menarik. Selama bertahun-tahun, kemasannya menjadi lebih mengkilap dan glamor, tetapi formula di dalamnya tetap sama.

Carlos Benaim, pencetus wewangian ini, telah memenangkan Lifetime Achievement Award dari American Society of Perfumers pada 2004 serta Penghargaan Parfum of the Year dari Fragrance Foundation pada 2014 .


8. Angel — Thierry Mugler

 

Angel. (Sumber foto: Mugler)

Angel. (Sumber foto: Mugler)

Untuk parfum pertamanya, pada 1992 desainer Thierry Mugler menginginkan parfum berwarna biru dan botolnya berbentuk bintang, simbol dari semua malam indah yang dia habiskan di bawah langit berbintang. Semua kecuali satu pembuat kaca menolak untuk mengambil proyek mustahil ini, dengan alasan kesulitan teknis dalam pelaksanaannya.

Untuk mengatasi tantangan ini, sebuah mesin khusus dirancang yang dapat mengubah kaca menjadi flacon bintang. Belakangan, Mugler membuat Angel dapat diisi ulang, karena botol berbentuk bintang itu terlalu indah untuk dibuang, belum lagi terlalu mahal untuk dibeli kembali, karena desainnya yang rumit.

Angel diciptakan oleh Olivier Cresp dan Yves de Chirin. Wewangian ini mengingatkan kita akan pesta yang mewah dengan krim karamel, permen kapas, macaron raspberry, manisan buah, cokelat, dan madu yang diimbangi dengan kekuatan nilam (patchouli) yang tajam.


9. L'Eau d'Issey — Issey Miyake

L'Eau d'Issey — Issey Miyake

L'Eau d'Issey. (Sumber foto: Issey Miyake)

L'Eau d'Issey diluncurkan pada 1992 dan tak butuh waktu lama untuk menjadi best seller internasional. Aroma ringan, yang terinspirasi dari air, sangat berpengaruh membantu mempopulerkan parfum dengan nuansa laut yang menyegarkan. Dua tahun kemudian Miyake merilis L'Eau d'Issey versi laki-laki dan koleksi wewangian lainnya.

Miyake mendesain botolnya sendiri, berdasarkan pemandangan bulan di belakang Menara Eiffel dari apartemennya di Paris. Parfum ini juga dianggap sebagai wewangian pertama yang mengambil inspirasi aromanya dari air yang tercipta berkat keharmonisan wangi kayu dan bunga yang tak lekang oleh waktu.


10. CK One — Calvin Klein

 

CK One. (Sumber foto: Calvin Klein)

CK One. (Sumber foto: Calvin Klein)

Diluncurkan pada 1994, CK One adalah parfum mainstream pertama yang mendobrak batasan gender dan digunakan oleh banyak pria dan wanita kontemporer. Aroma androgini dibuka dengan top note yang segar dan jeruk, perlahan-lahan bergerak ke middle note yang dibubuhi pala dan akhirnya bertumpu pada base note kayu amber, musk, cedar, oakmoss, dan teh hijau.

CK One tidak memiliki wangi yang terlalu manis serta tidak memancarkan aroma kayu khas parfum maskulin yang kuat. Sebaliknya, campurannya merangkum kombinasi bunga dan musk yang setara, dan penciptanya, Alberto Morillas dan Henry Fremons, menghasilkan keseimbangan aroma yang tepat.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Dika Irawan
1
2


SEBELUMNYA

Yuk Pahami Cara Kerja Algoritma Instagram Biar Monetisasi Akun Jadi Pol

BERIKUTNYA

Intip 5 Kemeriahan Ultah BTS di Korea, Merchandise Serba Ungu Hingga Kesempatan Bertemu Langsung dengan RM

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: