Oscar Lolang & Barry Likumahuwa Suarakan Kesehatan Mental di BNI Java Jazz Festival 2023
04 June 2023 |
21:29 WIB
Solois Oscar Lolang hingga pemain bas Barry Likumahuwa menyuarakan isu kesehatan mental di panggung BNI Java Jazz Festival 2022. Dua musisi asal Indonesia ini menaruh perhatian besar pada isu bunuh diri (suicide), yang belakangan menjadi berita sedih dan makin kerap terdengar.
Oscar Lolang tampil lebih dahulu pada hari ketiga BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu (4/6). Dia mulai naik ke atas panggung sejak pukul 17.15 WIB. Oscar tampil dengan membawakan beberapa lagu hit selama kurang lebih satu jam.
Di tengah hiruk pikuk manusia di area Demajors Stage, solois Oscar Lolang mencoba mengajak penonton yang hadir untuk rehat sejenak dan menikmati hidup. Lewat lagu-lagu yang dinyanyikannya, penyanyi yang akrab dengan genre folk itu mencoba menyirami hati penonton dengan petuah-petuah ajaib melalui untaian liriknya yang memang memukau.
Baca juga: Suguhkan Karakter Berbeda, Dikta Wicaksono Tampilkan Blues di Panggung BNI JJF 2023
Oscar Lolang tampil dengan setelan kemeja hitam dan celana jin berwarna senada. Tak lupa, gitar akustik berwarna cokelat selalu dia peluk dan setia mengiringi setiap nyanyian-nyanyiannya. Setidaknya, ada 10 lagu yang dibawakan oleh Oscar di panggung BNI Java Jazz Festival 2023.
Salah satu penampilan yang cukup menarik perhatian adalah saat Oscar menyanyikan lagu berjudul Dewasa. Sesuai dengan namanya, lagu ini memang berkisah tentang tantangan dan beratnya menjalani hari-hari saat berusia dewasa. Kehidupan selalu tidak mudah, tetapi menyerah bukan pilihan, begitu pikir Oscar.
Dia tampak mengerti menjalani kehidupan orang dewasa di sebuah kota Metropolitan seperti Jakarta selalu tidak mudah. Lagu ini pun dibawakannya dengan harapan bisa menjadi pengingat sekaligus penyemangat. Oscar bahkan sempat mengajak penonton yang hadir untuk menyanyi bersama sambil saling bersahutan sebelum menyanyikannya secara full. Suasana pun jadi makin seru.
"Terima kasih. Semoga kita kuat menghadapi berbagai tekanan hidup di kota. Lagi berikut ini berjudul Dewasa," ucap Oscar yang disambut tepuk tangan penonton.
Lagu-lagu Oscar memang kerap dekat dengan kehidupan atau dinamika sosial yang ada. Beberapa di antaranya bahkan berisi kritik sosial terhadap suatu keadaan. Ciri khas ini yang kemudian cukup melambungkan namanya.
Pada lagu Eastern Man, misalnya, Oscar mencoba menuliskan lirik-lirik cadas berisikan kritik sosial dan membicarakan realita kehidupan masyarakat Papua. Lagu tersebut menuai banyak pujian karena mengangkat menyuarakan hal yang sebenarnya cukup sensitif.
Sementara itu, pemain bas (bassist) Barry Likumahuwa baru tampil di BNI Java Jazz 2023 hari ketiga pukul 19.00 WIB-20.00 WIB. Sejak lagu pertama, Barry sudah menyuguhkan nuansa groovie yang asyik. Beberapa penonton asyik berjoget tipis. Tangan sesekali melambai ke atas dan sorakan setiap kali nada-nada indah keluar.
Ada beberapa lagu berdurasi panjang yang dibawakan oleh Barry. Dia menghadiahi lagu Trust Faith dan In The End dari Linkin Park. Dua lagu ini dibawakan Barry dengan ciamik. Jarinya memetik bas dengan hentakan yang menggairahkan. Musik jaz ceria yang disebut Barry sebagai "jaz tapi party" benar-benar menghibur penonton yang hadir di Outdoor Stage.
Pada jeda lagu, Barry mengungkap alasan dua lagu itu dipilih untuk dibawakan pada bagian awal penampilannya. Musisi yang kini berusia 39 tahun itu mengaku prihatin dan sedih dengan berita suicide yang belakangan makin sering terdengar.
Dia menyoroti kasus seorang remaja berusia 18 tahun yang memilih mengakhiri hidup dengan terjun dari atas jembatan di sebuah daerah di Indonesia. Hatinya teriris. Pikirannya langsung melayang ke sosok Chester Bennington, vokalis Linkin Park yang juga memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Oleh karena itu, lewat lagu-lagu yang dibawakannya, Barry berharap penonton yang hadir selalu punya semangat hidup. Sesulit apa pun takdir yang sedang dijalani, bunuh diri sebaiknya bukan jalan yang dipilih sebagai sebuah solusi. Masih ada cara lain dan masih ada jalan lain.
"Gue cuma mau bilang hidup emang berat, tetapi lo masih bisa share masalah ke orang terdekat lo. Ingat, harapan selalu ada. Apa yang menjadi masalah lo hari ini biarkanlah jadi beban hari ini. Besok biarlah besok. Banyak yang sayang dengan diri kita kok, jangan merasa sendiri," ucapnya.
Setelah beberapa lagu, nuansa groovie yang kental kembali dihadirkan. Terlebih, pada panggungnya kali ini, Barry berkesempatan berkolaborasi dengan Jesus Molina. Penampilan keduanya benar-benar pecah. Tidak mengherankan jika panggung mereka dipadati ratusan penonton sejak awal hingga lagu terakhir yang dibawakan.
Baca juga: BNI Java Jazz Festival 2023 dan Konsep Konser Keberlanjutan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Oscar Lolang tampil lebih dahulu pada hari ketiga BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu (4/6). Dia mulai naik ke atas panggung sejak pukul 17.15 WIB. Oscar tampil dengan membawakan beberapa lagu hit selama kurang lebih satu jam.
Di tengah hiruk pikuk manusia di area Demajors Stage, solois Oscar Lolang mencoba mengajak penonton yang hadir untuk rehat sejenak dan menikmati hidup. Lewat lagu-lagu yang dinyanyikannya, penyanyi yang akrab dengan genre folk itu mencoba menyirami hati penonton dengan petuah-petuah ajaib melalui untaian liriknya yang memang memukau.
Baca juga: Suguhkan Karakter Berbeda, Dikta Wicaksono Tampilkan Blues di Panggung BNI JJF 2023
Oscar Lolang (Sumber: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)
Salah satu penampilan yang cukup menarik perhatian adalah saat Oscar menyanyikan lagu berjudul Dewasa. Sesuai dengan namanya, lagu ini memang berkisah tentang tantangan dan beratnya menjalani hari-hari saat berusia dewasa. Kehidupan selalu tidak mudah, tetapi menyerah bukan pilihan, begitu pikir Oscar.
Dia tampak mengerti menjalani kehidupan orang dewasa di sebuah kota Metropolitan seperti Jakarta selalu tidak mudah. Lagu ini pun dibawakannya dengan harapan bisa menjadi pengingat sekaligus penyemangat. Oscar bahkan sempat mengajak penonton yang hadir untuk menyanyi bersama sambil saling bersahutan sebelum menyanyikannya secara full. Suasana pun jadi makin seru.
"Terima kasih. Semoga kita kuat menghadapi berbagai tekanan hidup di kota. Lagi berikut ini berjudul Dewasa," ucap Oscar yang disambut tepuk tangan penonton.
Lagu-lagu Oscar memang kerap dekat dengan kehidupan atau dinamika sosial yang ada. Beberapa di antaranya bahkan berisi kritik sosial terhadap suatu keadaan. Ciri khas ini yang kemudian cukup melambungkan namanya.
Pada lagu Eastern Man, misalnya, Oscar mencoba menuliskan lirik-lirik cadas berisikan kritik sosial dan membicarakan realita kehidupan masyarakat Papua. Lagu tersebut menuai banyak pujian karena mengangkat menyuarakan hal yang sebenarnya cukup sensitif.
Barry Likumahuwa (Sumber: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)
Ada beberapa lagu berdurasi panjang yang dibawakan oleh Barry. Dia menghadiahi lagu Trust Faith dan In The End dari Linkin Park. Dua lagu ini dibawakan Barry dengan ciamik. Jarinya memetik bas dengan hentakan yang menggairahkan. Musik jaz ceria yang disebut Barry sebagai "jaz tapi party" benar-benar menghibur penonton yang hadir di Outdoor Stage.
Pada jeda lagu, Barry mengungkap alasan dua lagu itu dipilih untuk dibawakan pada bagian awal penampilannya. Musisi yang kini berusia 39 tahun itu mengaku prihatin dan sedih dengan berita suicide yang belakangan makin sering terdengar.
Dia menyoroti kasus seorang remaja berusia 18 tahun yang memilih mengakhiri hidup dengan terjun dari atas jembatan di sebuah daerah di Indonesia. Hatinya teriris. Pikirannya langsung melayang ke sosok Chester Bennington, vokalis Linkin Park yang juga memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Oleh karena itu, lewat lagu-lagu yang dibawakannya, Barry berharap penonton yang hadir selalu punya semangat hidup. Sesulit apa pun takdir yang sedang dijalani, bunuh diri sebaiknya bukan jalan yang dipilih sebagai sebuah solusi. Masih ada cara lain dan masih ada jalan lain.
"Gue cuma mau bilang hidup emang berat, tetapi lo masih bisa share masalah ke orang terdekat lo. Ingat, harapan selalu ada. Apa yang menjadi masalah lo hari ini biarkanlah jadi beban hari ini. Besok biarlah besok. Banyak yang sayang dengan diri kita kok, jangan merasa sendiri," ucapnya.
Setelah beberapa lagu, nuansa groovie yang kental kembali dihadirkan. Terlebih, pada panggungnya kali ini, Barry berkesempatan berkolaborasi dengan Jesus Molina. Penampilan keduanya benar-benar pecah. Tidak mengherankan jika panggung mereka dipadati ratusan penonton sejak awal hingga lagu terakhir yang dibawakan.
Baca juga: BNI Java Jazz Festival 2023 dan Konsep Konser Keberlanjutan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.