Aksi Pianis Peter Cincotti Sukses Membius Penonton BNI Java Jazz Festival 2023
03 June 2023 |
23:16 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Lagu-lagu yang dlantunkan penyanyi jaz kenamaan, Peter Cincotti perlahan membius telinga penonton pada hari kedua Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023. Komposer asal Amerika Serikat tersebut berhasil membuat pengunjung terpukau dan larut menikmati suaranya yang merdu, pada Sabtu malam, 3 Juni 2023.
Setelah menyapa penonton dan mengucapkan rasa antusias karena bisa tampil dalam perhelatan tahunan ini, jemarinya pun dengan lincah menekan tuts piano. Lalu segeralah meluncur tembang Killer on the Keys yang sontak disambut tepukan tangan.
Baca juga: Banyak Cerita dan Cinta dari Yovie Widianto di Panggung BNI Java Jazz Festival 2023
Tampil dengan setelan kemeja hitam, suara Cincotti yang mirip dengan Frank Sinatra juga semakin merasuki tubuh saat dia menyanyi dengan penuh semangat. Terlebih dengan alunan instrumen drum, kontra bas, dan dentingan piano dari jemari tangannya yang lincah menari.
"Selamat malam semuanya. Ini lagu kedua untuk kalian diambil dari album kedua saya yang diproduseri oleh David Foster. Semoga dapat menghibur," ucap Peter Cincotti.
Dari sinilah kemudian mengalun musik jaz yang ritmis dan terkesan mewah dari lagi bertajuk Angle Town. Tanpa disadari pengunjung pun menggerak-gerakkan tubuh mereka sembari duduk menikmati aksi panggung lelaki berusia 40 tahun itu.
Mulai bermain piano sejak usia 3 tahun, nama Peter Cincotti memang sudah tak asing lagi di kalang pencinta musik jaz dunia. Dengan gayanya yang memadukan unsur musik pop, rock, blues, dan jazz, tak urung semakin membuat karya-karyanya bisa diterima banyak kalangan, termasuk generasi muda.
Hal ini pun terlihat dari mayoritas pengunjung di BNI Java Jazz Festival 2023 yang mayoritas dipenuhi oleh generasi milenial. Terlebih saat nomor hits dari karya Cincotti yang bertajuk Witchs Brew dibawakan dengan aura sang pianis yang elegan dan jatmika, membuat penonton makin larut menikmati penampilannya tersebut.
Sekadar informasi Cincotti - dilafalkan "Sin-kottee" - memiliki suara di antara Sinatra dan Connick. Pianis kelahiran 11 Juli 1983 ini merupakan sosok musisi yang memberikan warna baru dalam musik jaz sejak dekade 2000-an. Tak heran jika dia beberapa karyanya sering menduduki peringkat puncak di tangga lagu jazz Billboard.
Memulai karier sebagai musisi dari klub-klub di Manhattan, bakat dan kiprah Cincotti semakin dikenal khalayak, saat dia tampil di Gedung Putih dan menghibur presiden Amerika Serikat. Dari sinilah kemudian dia mulai melanglang buana ke sederet festival musik terkenal di berbagai negara.
Tak hanya itu, karya-karya Cincotti juga sangat populer di kalangan penikmat jaz. Hal ini dapat dilihat lewat album debutnya yang diproduksi oleh Phil Ramonenoada 2003 yang meledak di pasar global dan memuncaki tangga lagu jazz Billboard.
Tak hanya itu, album debut self-title yang berasal dari kompilasi dari lagu-lagu jaz tradisional, orisinal, dan cover dari lagu-lagu klasik juga laris manis terjual di pasar musik. Bahkan album keduanya, On the Moon juga menampilkan lebih banyak lagu-lagu lama yang diaransemen ulang dengan lebih unik.
Pada akhir 2020 dan awal 2021, Peter mulai mengerjakan album yang sangat ditunggu-tunggu, yakni 88 Keys and Me, yang didedikasikan untuk menghormati beberapa pianis pria dan wanita paling berpengaruh sepanjang masa. Tak tanggung-tanggung dalam album ini juga muncul penyanyi papan atas seperti Scott Joplin hingga Lady Gaga.
Selama pandemi Covid-19, Peter juga menulis dan memproduseri lagu untuk New York berjudul Heart Of The City, Adapun karya tersebut juga ditampilkan dalam buletin Get Inspired Katie Couric dan acara TV seperti Good Day New York .
Baca juga: Joey Alexander Si Bocah Ajaib Tampil Memukau di BNI Java Jazz Festival 2023
Selain Peter Cincotti, pada hari kedua gelaran Java Jazz Fetival 2023 ini, artis luar negeri yang naik panggung antara lain Cory Wong, MAX, Maurice Brown with Brian Simpson Playing the Song of Herb Alpert dan sebagainya.
Sedangkan artis Tanah Air yang memeriahkan hari kedua BNI Java Jazz Festival 2023 di antaranya Deredia, Oslo Ibrahim , Adhitia Sofyan, MLD Projects dan masih banyak lagi.
Editor: Fajar Sidik
Setelah menyapa penonton dan mengucapkan rasa antusias karena bisa tampil dalam perhelatan tahunan ini, jemarinya pun dengan lincah menekan tuts piano. Lalu segeralah meluncur tembang Killer on the Keys yang sontak disambut tepukan tangan.
Baca juga: Banyak Cerita dan Cinta dari Yovie Widianto di Panggung BNI Java Jazz Festival 2023
Tampil dengan setelan kemeja hitam, suara Cincotti yang mirip dengan Frank Sinatra juga semakin merasuki tubuh saat dia menyanyi dengan penuh semangat. Terlebih dengan alunan instrumen drum, kontra bas, dan dentingan piano dari jemari tangannya yang lincah menari.
"Selamat malam semuanya. Ini lagu kedua untuk kalian diambil dari album kedua saya yang diproduseri oleh David Foster. Semoga dapat menghibur," ucap Peter Cincotti.
Dari sinilah kemudian mengalun musik jaz yang ritmis dan terkesan mewah dari lagi bertajuk Angle Town. Tanpa disadari pengunjung pun menggerak-gerakkan tubuh mereka sembari duduk menikmati aksi panggung lelaki berusia 40 tahun itu.
Mulai bermain piano sejak usia 3 tahun, nama Peter Cincotti memang sudah tak asing lagi di kalang pencinta musik jaz dunia. Dengan gayanya yang memadukan unsur musik pop, rock, blues, dan jazz, tak urung semakin membuat karya-karyanya bisa diterima banyak kalangan, termasuk generasi muda.
Hal ini pun terlihat dari mayoritas pengunjung di BNI Java Jazz Festival 2023 yang mayoritas dipenuhi oleh generasi milenial. Terlebih saat nomor hits dari karya Cincotti yang bertajuk Witchs Brew dibawakan dengan aura sang pianis yang elegan dan jatmika, membuat penonton makin larut menikmati penampilannya tersebut.
Pianis Peter Cincotti tampil pada hari kedua BNI Java Jazz Festival 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). (Foto: Eusebio Chrysnamurti /Hypeabis.id)
Sekadar informasi Cincotti - dilafalkan "Sin-kottee" - memiliki suara di antara Sinatra dan Connick. Pianis kelahiran 11 Juli 1983 ini merupakan sosok musisi yang memberikan warna baru dalam musik jaz sejak dekade 2000-an. Tak heran jika dia beberapa karyanya sering menduduki peringkat puncak di tangga lagu jazz Billboard.
Memulai karier sebagai musisi dari klub-klub di Manhattan, bakat dan kiprah Cincotti semakin dikenal khalayak, saat dia tampil di Gedung Putih dan menghibur presiden Amerika Serikat. Dari sinilah kemudian dia mulai melanglang buana ke sederet festival musik terkenal di berbagai negara.
Tak hanya itu, karya-karya Cincotti juga sangat populer di kalangan penikmat jaz. Hal ini dapat dilihat lewat album debutnya yang diproduksi oleh Phil Ramonenoada 2003 yang meledak di pasar global dan memuncaki tangga lagu jazz Billboard.
Tak hanya itu, album debut self-title yang berasal dari kompilasi dari lagu-lagu jaz tradisional, orisinal, dan cover dari lagu-lagu klasik juga laris manis terjual di pasar musik. Bahkan album keduanya, On the Moon juga menampilkan lebih banyak lagu-lagu lama yang diaransemen ulang dengan lebih unik.
Pada akhir 2020 dan awal 2021, Peter mulai mengerjakan album yang sangat ditunggu-tunggu, yakni 88 Keys and Me, yang didedikasikan untuk menghormati beberapa pianis pria dan wanita paling berpengaruh sepanjang masa. Tak tanggung-tanggung dalam album ini juga muncul penyanyi papan atas seperti Scott Joplin hingga Lady Gaga.
Selama pandemi Covid-19, Peter juga menulis dan memproduseri lagu untuk New York berjudul Heart Of The City, Adapun karya tersebut juga ditampilkan dalam buletin Get Inspired Katie Couric dan acara TV seperti Good Day New York .
Baca juga: Joey Alexander Si Bocah Ajaib Tampil Memukau di BNI Java Jazz Festival 2023
Selain Peter Cincotti, pada hari kedua gelaran Java Jazz Fetival 2023 ini, artis luar negeri yang naik panggung antara lain Cory Wong, MAX, Maurice Brown with Brian Simpson Playing the Song of Herb Alpert dan sebagainya.
Sedangkan artis Tanah Air yang memeriahkan hari kedua BNI Java Jazz Festival 2023 di antaranya Deredia, Oslo Ibrahim , Adhitia Sofyan, MLD Projects dan masih banyak lagi.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.