Solois Larone Merilis Single Anyar bertajuk 7 SUNS

Solois muda asal Bandung, Larone, kembali merilis single anyar bertajuk 7 SUNS. Single ini menjadi pembuka mini album triloginya mendatang. 7 SUNS berbicara tentang pengalaman mempertanyakan esensi hidup dalam realitas yang mendorongnya ke dalam kritik pemahaman cinta dan signifikansi kematian.

"Pada suatu hari, ada seorang anak kecil yang menginginkan kehidupan dunia. Tidak lama kemudian dia mendapatkannya, lalu dibawalah olehnya dan tidak pernah bisa lari daripadanya," kata Larone.

Baca juga: Tompi Rilis Versi Anyar Lagu Bimbo berjudul Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya

Single ini mengisahkan sebuah cerita perjalanan seorang anak kecil berusia 10 tahun bernama Saprol, yang tersesat terjebak di dalam dunia imajinernya akibat dari pertanyaan-pertanyaan eksistensialnya, sering muncul ketika bersepeda sepulangnya dari sekolah.
  Sang anak mulai menyentuh sebuah ideologi kematian setelah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya akibat kecelakaan tragis yang dialaminya. Pertanyaan-Pertanyaan eksistensial itu seringkali muncul ketika dia bersepeda sepulang sekolah.

Seperti pertanyaan, apa yang dialami oleh ayah dan ibuku saat ini? Di manakah mereka? Seperti apa wujud alam kematian itu? Ke arah mana kita akan pergi setelah mati? Barat ? Timur? Utara apa selatan ?

Kesedihan yang amat mendalam yang dialaminya membuat Saprol tidak dapat lepas dari pikiran dan dunia imajinasinya sendiri sehingga dia hidup di dalamnya. Dia tidak dapat menghindar atau lari dari imajinasi-imajinasinya karena ayah dan ibu Saprol selalu mengajarkan bahwa kehidupan dunia adalah kehidupan yang sempurna dan bahagia.

Tetapi hal itu tidak berlaku bagi Saprol karena dia tidak pernah merasakan perasaan-perasaan  itu secara nyata. Sebaliknya, dia justru melihat kehidupan dunia sebagai distopia dan dia tidak dapat mengindar dari kenyataan distopia tersebut.

"Di tingkat keheningan tertentu, Saprol akhirnya menyaksikan sebuah realitas yang lain di dalam imajinasi-imajinasinya, yaitu realitas yang selama ini selalu dia bayangkan dengan jelas," kata Larone.

Latar belakang cerita itu pun tervisualisasi dalam artwork single 7SUNS, yang menampilkan figur anak kecil sedang menangis di ujung sebelah kiri hamparan bukit sangat luas, dengan masih berseragam sekolah dan membelakangi orang-orang yang sedang berbaris menghadap 7 matahari.
  Meski lagu ini mengusung nuansa lagu pop modern spiritual, menariknya Larone justru banyak terinspirasi dari musisi metal, rock dan alternatif dalam menggarap karya musiknya ini seperti Ghost, Northlane, Japanese House. Direkam selama beberapa bulan di studio kamar tidurnya, lagu ini seperti menangkap kehebatan teknis dan jiwa vokalnya.

Selain itu, lagu ini juga semakin terasa easy-listening karena didorong oleh ketukan yang mengayun serta lirik yang metaforis dan ekstensif. Dalam menggarap lagu barunya ini, Larone dibantu oleh Aji Suherri yang bertindak sebagai produser bersama dirinya, serta Ariesta Ilham/Lutfi Aulia sebagai pemain gitar.

Adapun, artwork dari single ini diilustrasikan oleh Reginald Taffy disertai dengan video lirik psyche yang disutradarai sendiri dan dianimasikan oleh Mukti Ali.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Ahmad Dhani Larang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19



Editor: Dika Irawan