Neuralink Milik Elon Musk Dapat Izin Studi Klinis Implan Chip ke Otak Manusia
26 May 2023 |
18:00 WIB
Proyek ambisius dari Elon Musk yang ingin memasang perangkat cip (chip) ke otak manusia mendapatkan lampu hijau. Teknologi yang mengingatkan kita pada adegan-adegan di film bergenre sci-fi itu kian dekat menjadi kenyataan setelah rencana uji coba itu mendapatkan izin otoritas.
Elon Musk menjalankan misi gilanya itu melalui perusahaan bernama Neuralink, yang merupakan startup neurotech dengan fokus pengembangan teknologi implan cip ke otak manusia. Perusahaan ini didirikan oleh Musk dan tim pertama kali pada 2016.
Melalui akun Twitter resminya, Neuralink mengumumkan bahwa pihaknya telah mengantongi izin dari Food and Drugs Administration (FDA) untuk meluncurkan studi klinis proyek tersebut. Persetujuan ini didapat setelah upaya dan waktu yang tidak sebentar. Kini langkah mereka akan memasuki fase selanjutnya.
“Kami sangat senang untuk berbagi bahwa kami telah menerima persetujuan FDA untuk meluncurkan studi klinis manusia pertama kami,” tulis Neuralink dikutip dari Twitter resminya, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Fakta Unik tentang Otak Kanan dan Otak Kiri, Yuk Cek Sisi Kecerdasan Kalian!
Menurut perusahaan, kesepakatan tersebut merupakan hasil kerja yang luar biasa bagi kemajuan proyek yang telah lama jadi fokus mereka. Uji coba klinis pertama kepada manusia ini juga akan menjadi langkah penting untuk membantu banyak manusia pada masa depan.
Neuralink mengeklaim teknologi cip yang ditanam ke otak manusia dapat membantu banyak orang di dunia. Namun, belum ada keterangan lanjutan mengenai hal ini.
Terkait dengan rencana uji coba kepada manusia, Neuralink juga belum mengumumkan informasi lebih lanjut. Rekrutmen terhadap relawan belum terbuka saat ini. Namun, akan diinformasikan dalam waktu dekat.
Akan tetapi, langkah baru ini akan menjadi tonggak sejarah yang besar. Meskipun demikian, teknologi ini masih harus melalui langkah panjang lain sebelum akhirnya menjadi alat komersil. “Kami akan segera mengumumkan informasi lebih lanjut tentang ini!” tulisnya.
Atas kemajuan perusahaannya ini, Elon Musk juga sudah langsung memberikan ucapan selamat kepada para tim yang terlibat di Neuralink. Sebab, dengan perizinan uji coba klinis ke manusia, langkah-langkah lain sudah makin dekat lagi.
Melansir dari laman resmi Neuralink, misi mereka adalah membuat perangkat antarmuka canggih yang bisa membantu memilihkan otonomi manusia yang kebutuhan medisnya tidak terpenuhi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bertujuan untuk menggali potensi manusia masa depan.
Penanaman chip ke otak manusia hanya satu dari sekian project perusahaan ini. Mengeklaim proses cangkok sepenuhnya sudah dapat dilakukan. Perangkat yang tertanam tidak akan terlihat secara mata, tetapi memiliki fitur canggih yang bisa memungkinkan manusia mengendalikan komputer atau perangkat seluler dari mana pun.
Teknologi ini dapat membuat fungsi organ manusia yang tadinya mengalami kelumpuhan atau melemah menjadi berfungsi kembali melalui serangkaian perangkat yang ditanam di otak. Namun, tujuan mereka sebenarnya lebih dari itu.
Neuralink ingin project mereka bisa meningkatkan fungsi otak manusia menjadi lebih besar lagi. Dengan demikian, kinerja manusia juga akan lebih optimal dalam melakukan bidang-bidang yang dikerjakannya.
“Kami ingin melampaui kinerja manusia dengan teknologi kami. Dengan hanya menggunakan pikirannya, inilah kendali kursor presisi,” tulis Neuralink pada 19 April 2023 di Twitter.
Baca juga: Mengenal Diffuse Axonal Injury, Cedera Otak yang Fatal
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Elon Musk menjalankan misi gilanya itu melalui perusahaan bernama Neuralink, yang merupakan startup neurotech dengan fokus pengembangan teknologi implan cip ke otak manusia. Perusahaan ini didirikan oleh Musk dan tim pertama kali pada 2016.
Melalui akun Twitter resminya, Neuralink mengumumkan bahwa pihaknya telah mengantongi izin dari Food and Drugs Administration (FDA) untuk meluncurkan studi klinis proyek tersebut. Persetujuan ini didapat setelah upaya dan waktu yang tidak sebentar. Kini langkah mereka akan memasuki fase selanjutnya.
“Kami sangat senang untuk berbagi bahwa kami telah menerima persetujuan FDA untuk meluncurkan studi klinis manusia pertama kami,” tulis Neuralink dikutip dari Twitter resminya, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Fakta Unik tentang Otak Kanan dan Otak Kiri, Yuk Cek Sisi Kecerdasan Kalian!
Ilustrasi operasi otak (sumber gambar: Freepik)
Neuralink mengeklaim teknologi cip yang ditanam ke otak manusia dapat membantu banyak orang di dunia. Namun, belum ada keterangan lanjutan mengenai hal ini.
Terkait dengan rencana uji coba kepada manusia, Neuralink juga belum mengumumkan informasi lebih lanjut. Rekrutmen terhadap relawan belum terbuka saat ini. Namun, akan diinformasikan dalam waktu dekat.
Akan tetapi, langkah baru ini akan menjadi tonggak sejarah yang besar. Meskipun demikian, teknologi ini masih harus melalui langkah panjang lain sebelum akhirnya menjadi alat komersil. “Kami akan segera mengumumkan informasi lebih lanjut tentang ini!” tulisnya.
Atas kemajuan perusahaannya ini, Elon Musk juga sudah langsung memberikan ucapan selamat kepada para tim yang terlibat di Neuralink. Sebab, dengan perizinan uji coba klinis ke manusia, langkah-langkah lain sudah makin dekat lagi.
Ilustrasi operasi otak (sumber gambar: Freepik)
Neuralink
Sebagai informasi, Neuralink merupakan startup neurotech yang didirikan oleh Elon Musk. Perusahaan ini pertama kali diluncurkan pada 2016 dan pertama kali dilaporkan ke publik pada 2017.Melansir dari laman resmi Neuralink, misi mereka adalah membuat perangkat antarmuka canggih yang bisa membantu memilihkan otonomi manusia yang kebutuhan medisnya tidak terpenuhi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bertujuan untuk menggali potensi manusia masa depan.
Penanaman chip ke otak manusia hanya satu dari sekian project perusahaan ini. Mengeklaim proses cangkok sepenuhnya sudah dapat dilakukan. Perangkat yang tertanam tidak akan terlihat secara mata, tetapi memiliki fitur canggih yang bisa memungkinkan manusia mengendalikan komputer atau perangkat seluler dari mana pun.
Teknologi ini dapat membuat fungsi organ manusia yang tadinya mengalami kelumpuhan atau melemah menjadi berfungsi kembali melalui serangkaian perangkat yang ditanam di otak. Namun, tujuan mereka sebenarnya lebih dari itu.
Neuralink ingin project mereka bisa meningkatkan fungsi otak manusia menjadi lebih besar lagi. Dengan demikian, kinerja manusia juga akan lebih optimal dalam melakukan bidang-bidang yang dikerjakannya.
“Kami ingin melampaui kinerja manusia dengan teknologi kami. Dengan hanya menggunakan pikirannya, inilah kendali kursor presisi,” tulis Neuralink pada 19 April 2023 di Twitter.
Baca juga: Mengenal Diffuse Axonal Injury, Cedera Otak yang Fatal
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.