Solois Rayhan Noor Tumpahkan Keresahan dalam Single Serupa Semula
24 May 2023 |
22:30 WIB
Perjalanan untuk meniti jalan hidup seseorang tak jarang melenceng dari jalur yang diharapkan oleh orang-orang terdekat. Pengalaman ini bisa sangat menantang secara emosional, penuh dengan ketidakpastian dan keraguan, terlebih ketika dihadapkan dengan keputusan untuk memilih jalan hidup yang berbeda dari harapan orang tua.
Dalam single terbarunya yang berjudul Serupa Semula, solois sekaligus penulis lagu Rayhan Noor mencoba mengulik tentang keresahannya itu. Lewat lagu barunya, dia menyajikan sebuah cerita yang tulus tentang perjalanan yang kompleks tersebut dan sekaligus mengungkapkan rasa syukur dan permohonan maaf yang menyentuh hati kepada orang tuanya atas dukungan mereka dalam membiarkan dirinya menentukan jalan hidup yang diinginkannya.
Baca juga: Ungkapan Rasa Kurang Percaya Diri Solois Hindia dalam Single Perkara Tubuh
Meski baru dirilis tahun ini, lagu Serupa Semula sebenarnya telah mulai Rayhan garap sejak akhir tahun 2020, sama dengan sebagian besar lagu yang terdapat pada album debutnya yang akan datang, Menjelang Tiga Puluh.
Dia mengatakan periode itu juga menjadi titik terendahnya sebagai seorang musisi. Alih-alih berlarut dalam kesedihan, dia justru terpacu untuk melakukan proses refleksi diri yang luas dan tetap menciptakan karya-karya musik.
Hal ini juga secara tidak langsung menjadi momentum baginya untuk introspeksi terhadap kehidupan yang telah dia bangun untuk dirinya sendiri, termasuk hubungannya dengan orang tuanya dan berbagai macam emosi yang dia rasakan terhadap keduanya.
“Saya beruntung punya kedua orang tua yang bisa berbesar hati atas keputusan anaknya yang memilih jalur yang jauh berbeda dari ekspektasinya, ekspektasi lingkungan dan bahkan dari budaya orang tua saya sendiri,” kata penyanyi berusia 29 tahun itu.
Rayhan mengatakan single Serupa Semula juga menjadi ungkapan permintaan maaf serta rasa cintanya kepada orang tuanya. Meskipun proses penulisan lagu ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu hari, baru setelah lebih dari dua tahun kemudian sang musisi menambahkan sentuhan terakhir dan merasa siap untuk merilisnya ke publik di bawah naungan label musik Sun Eater.
Menurutnya, waktu peluncuran single ini sangat tepat karena dia berada di akhir usia dua puluhan dan merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk dia bisa mengungkapkan keresahan sekaligus perasaannya kepada orang tua.
“Semakin saya mendekati usia tiga dekade di dunia ini, ada dorongan yang kuat untuk secara pribadi mengungkapkan perasaan saya terhadap support system utama saya, keluarga saya, dan terutama orang tua saya untuk mengucapkan terima kasih dan maaf kepada mereka melalui lagu ini,” ungkapnya.
Single Serupa Semula juga menjadi manifestasi ekspresi estetik Rayhan. Melalui lagu ini, dia tidak hanya menggali pikiran dan emosinya yang paling dalam dan personal, tapi juga akan membawa pendengar dalam perjalanan yang emosional dengan rasa syukur, cinta, dan permohonan maaf.
Dibandingkan dengan single-single sebelumnya dari karier musik sang solois pop yang dimulai pada tahun 2019, serta trek lain yang akan mengisi album perdananya yang akan datang, lagu Serupa Semula menjelajahi medan musik yang belum pernah dipetakan oleh Rayhan. Kedalaman nada dan liriknya adalah bukti dari pertumbuhan dan kematangan musikalitas sang seniman.
"Secara nada, lagu ini lebih eksploratif dibandingkan dengan trek lain yang akan di dalam album, dan secara lirik juga salah satu lagu saya yang paling sentimental hingga saat ini," ucap pria yang juga menjadi produser di grup band Hindia itu.
Rayhan pun berharap single Serupa Semula bisa menjadi salah satu trek pembuka yang menarik, sehingga audiens nantinya dapat merasakan dan mengambil sesuatu yang bermakna dari single dan album perdananya.
Baca juga: Titi Radjo Padmaja Merilis Single Rindu, Karya yang Ditulis buat Sang Buah Hati
Adapun, album terbaru Rayhan berjudul Menjelang Tiga Puluh akan dirilis pada 21 Juni 2023 mendatang. Mengusung nuansa yang introspektif, album ini menjadi sebuah catatan pribadi yang mendalam tentang kehidupan sang musisi yang akan memasuki fase baru dalam hidupnya.
Editor: Fajar Sidik
Dalam single terbarunya yang berjudul Serupa Semula, solois sekaligus penulis lagu Rayhan Noor mencoba mengulik tentang keresahannya itu. Lewat lagu barunya, dia menyajikan sebuah cerita yang tulus tentang perjalanan yang kompleks tersebut dan sekaligus mengungkapkan rasa syukur dan permohonan maaf yang menyentuh hati kepada orang tuanya atas dukungan mereka dalam membiarkan dirinya menentukan jalan hidup yang diinginkannya.
Baca juga: Ungkapan Rasa Kurang Percaya Diri Solois Hindia dalam Single Perkara Tubuh
Meski baru dirilis tahun ini, lagu Serupa Semula sebenarnya telah mulai Rayhan garap sejak akhir tahun 2020, sama dengan sebagian besar lagu yang terdapat pada album debutnya yang akan datang, Menjelang Tiga Puluh.
Dia mengatakan periode itu juga menjadi titik terendahnya sebagai seorang musisi. Alih-alih berlarut dalam kesedihan, dia justru terpacu untuk melakukan proses refleksi diri yang luas dan tetap menciptakan karya-karya musik.
Hal ini juga secara tidak langsung menjadi momentum baginya untuk introspeksi terhadap kehidupan yang telah dia bangun untuk dirinya sendiri, termasuk hubungannya dengan orang tuanya dan berbagai macam emosi yang dia rasakan terhadap keduanya.
“Saya beruntung punya kedua orang tua yang bisa berbesar hati atas keputusan anaknya yang memilih jalur yang jauh berbeda dari ekspektasinya, ekspektasi lingkungan dan bahkan dari budaya orang tua saya sendiri,” kata penyanyi berusia 29 tahun itu.
Rayhan Noor (Sumber gambar: Sun Eater)
Menurutnya, waktu peluncuran single ini sangat tepat karena dia berada di akhir usia dua puluhan dan merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk dia bisa mengungkapkan keresahan sekaligus perasaannya kepada orang tua.
“Semakin saya mendekati usia tiga dekade di dunia ini, ada dorongan yang kuat untuk secara pribadi mengungkapkan perasaan saya terhadap support system utama saya, keluarga saya, dan terutama orang tua saya untuk mengucapkan terima kasih dan maaf kepada mereka melalui lagu ini,” ungkapnya.
Single Serupa Semula juga menjadi manifestasi ekspresi estetik Rayhan. Melalui lagu ini, dia tidak hanya menggali pikiran dan emosinya yang paling dalam dan personal, tapi juga akan membawa pendengar dalam perjalanan yang emosional dengan rasa syukur, cinta, dan permohonan maaf.
Dibandingkan dengan single-single sebelumnya dari karier musik sang solois pop yang dimulai pada tahun 2019, serta trek lain yang akan mengisi album perdananya yang akan datang, lagu Serupa Semula menjelajahi medan musik yang belum pernah dipetakan oleh Rayhan. Kedalaman nada dan liriknya adalah bukti dari pertumbuhan dan kematangan musikalitas sang seniman.
"Secara nada, lagu ini lebih eksploratif dibandingkan dengan trek lain yang akan di dalam album, dan secara lirik juga salah satu lagu saya yang paling sentimental hingga saat ini," ucap pria yang juga menjadi produser di grup band Hindia itu.
Rayhan pun berharap single Serupa Semula bisa menjadi salah satu trek pembuka yang menarik, sehingga audiens nantinya dapat merasakan dan mengambil sesuatu yang bermakna dari single dan album perdananya.
Baca juga: Titi Radjo Padmaja Merilis Single Rindu, Karya yang Ditulis buat Sang Buah Hati
Adapun, album terbaru Rayhan berjudul Menjelang Tiga Puluh akan dirilis pada 21 Juni 2023 mendatang. Mengusung nuansa yang introspektif, album ini menjadi sebuah catatan pribadi yang mendalam tentang kehidupan sang musisi yang akan memasuki fase baru dalam hidupnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.