Ternyata Ini Kendala Pelaku Kuliner Sulit Naik Kelas

Bagi masyarakat yang ingin memulai usaha, bisnis di bidang kuliner masih menjadi salah satu sektor yang banyak dipilih. Apalagi memulai bisnis kuliner tidaklah sulit, bahkan bisa dilakukan dari rumah dan tanpa modal besar. Tak heran bila bisnis kuliner ini berkembang pesat seiring dengan memulihnya kondisi ekonomi pascapandemi Covid-19.

Namun sayangnya, hanya segelintir pelaku bisnis kuliner yang usahanya dapat maju dan naik kelas. Sebagian besar lainnya masih sulit berkembang dan hanya jalan di tempat meskipun dari segi rasa menu makanan yang ditawarkan tidak kalah nikmat dibandingkan restoran besar.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Jepang ala Kaki Lima yang Viral di Jakarta

Rex Marindo, Founder dan Edukator Foodizz Academy mengatakan ada beberapa permasalahan yang kerap dihadapi pelaku umkm sehingga bisnisnya sulit untuk berkembang dan naik kelas.

Salah satunya adalah belum memiliki fundamental yang kuat. Selain itu, bisnis yang dijalankan juga masih bersifat manual padahal di era perkembangan teknologi saat ini banyak platform yang dapat membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.

"Sebetulnya yang dibutuhkan pelaku usaha untuk dapat berkembang adalah ketika bisnis tersebut dijalankan dengan ilmu. Ya ilmu bisnis, ilmu marketing, ilmu teknologi, ilmu tentang keuangan, dan lainnya," ujar Rex.

Untuk itulah, PT Esensi Solusi Buana (ESB) menggandeng Foodizz Academy menggelar roadshow bertajuk F&B National Roadshow Scale Up Bisnis Kuliner Juara Lokal yang dirancang untuk memberikan langkah-langkah strategis dan taktis pada bisnis kuliner yang siap melakukan scale up bisnis.

“Peserta tidak hanya mendapatkan full materi, namun juga diskusi dan best practices knowledge yang dilakukan selama dua hari berturut-turut dalam seminar yang dibawakan oleh Edukator Foodizz”, ujar Rex Marindo.

Materi dalam kelas pada roadshow akan membahas berbagai hal terkait scale up bisnis F&B. Contohnya seperti menentukan bisnis model yang tepat untuk scale up atau ekspansi bisnis F&B. Selain itu, bagaimana memahami skema bisnis kuliner dalam bentuk kemitraan atau franchise.

Melakukan perencanaan bisnis dan manajemen keuangan yang detail dalam proses scale up. Hingga memahami peranan dan adopsi teknologi dalam mengembangkan bisnis untuk menjaga profitabilitas.

Roadshow ini dapat diikuti secara gratis oleh para pebisnis kuliner lokal di kota Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bali.

CEO dan Co-Founder ESB, Gunawan mengatakan F&B National Roadshow Scale Up Bisnis Kuliner Juara Lokal menjadi komitmen dari ESB dan Foodizz Academy untuk mendukung perkembangan bisnis kuliner lokal. Khususnya di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Bali sebagai kota-kota besar yang potensi bisnisnya terus meningkat seiring pulihnya perekonomian pascapandemi.

F&B National Roadshow Scale Up Bisnis Kuliner Juara Lokal telah berlangsung mulai dari Maret lalu, tepatnya di kota Jakarta pada 13-14 Maret 2023. Sedangkan yang terdekat akan diadakan di kota Surabaya pada 30-31 Mei 2023. Selanjutnya kota Semarang akan digelar pada 17-18 Juli 2023 dan Bali pada 29-30 Agustus 2023.

Calon peserta di masing-masing kota dapat mendaftar melalui http://bit.ly/scaleup-daftar, setelah itu calon peserta akan dikurasi oleh ESB dan Foodizz untuk dapat mengikuti kelas ini secara gratis.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Kuliner Khas Bogor yang Populer, Ada Strudel dan Asinan

Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pebisnis kuliner yang telah mendaftar. Sejauh ini total terdapat 1.994 pendaftar yang berasal dari semua kota tempat diadakannya roadshow. Pada penyelenggaraan di kota Jakarta kemarin, total 660 orang pebisnis hadir mengikuti kelas secara online dan offline.

Editor: Fajar Sidik