Intip Koleksi Fashion Urban Style yang Trendi dan Unik Berbalut Wastra Nusantara
22 May 2023 |
11:32 WIB
Tren fesyen urban style atau gaya berpakaian masyarakat perkotaan yang didominasi busana kasual kini makin banyak diadopsi oleh para desainer dengan memadupadankan gaya urban tersebut dengan kekayaan wastra Nusantara sehingga melahirkan beragam tren mode baru sekaligus unik.
Urban style yang memberi kesan santai sekaligus formal dalam satu busana ini makin diperkaya dengan penggunaan kain-kain tradisional seperti batik, tenun, hingga songket yang dapat di mix and match dengan berbagai fesyen item lainnya sehingga memberikan looks yang lebih fresh.
Baca juga: Koleksi Fesyen Modest dengan Inspirasi Pakaian Suku Baduy Berlenggang di Hong Kong Fashion Week
Salah satu desainer yang menghadirkan koleksi urban style adalah Rosie Rahmadi dengan membuat 8 look urban style bertema Dear River yang terinspirasi dari filosofi sebuah sungai. Koleksi tersebut didominasi siluet H-line yang cocok dikenakan dalam suasana casual, formal, maupun semi formal.
Adapun item fesyen yang ditampilkan terdiri dari coat, blazer, outer, top, tunik, dress, pants, palazzo, skirt, vest dan lain sebagainya, yang didominasi warna-warna netral seperti kakhi, putih, coklat, navy, dan juga abu-abu.
Kedelapan look tersebut diproduksi dengan menggunakan material seperti linen, katun, rayon, wool, dan polyester yang kemudian dipadukan dengan wastra nusantara seperti Tenun Baduy, dan Batik Tulis Bayat
Rosie Rahmadi mengatakan bahwa trend forecasting yang diambil untuk koleksi ini adalah The Saviors sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan melalui koleksi ini, tentang filosofi dan nilai-nilai kebijaksanaan, kekuatan sekaligus ketenangan.
“The Saviors memilih busana yang praktis dan multifungsi, dengan teknik Tailoring yang tegas ingin menampilkan sosok yang bersahaja, tidak berlebihan, terlihat tangguh, kuat tetapi tetap tenang dan elegan,” ujarnya.
Sebagaimana biasanya pada koleksi Rosie Rahmadi, human touch merupakan bagian tak terpisahkan yang memberi nilai tambah pada koleksinya, dalam koleksi Dear River ini, terdapat aplikasi berupa manipulating fabric, anyaman-anyaman, jelujur, ikatan-ikatan, serta kerudung dan topi menjadi pelengkap keseluruhan inspirasi.
Sama halnya dengan Rosie Rahmadi, Jescher yang juga memiliki karakter serta value yang kuat, selalu punya cara sendiri untuk memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan pencintanya melalui produk yang berkualitas baik, kekinian namun tetap memiliki pembeda yang kuat, tetap nyaman dan mudah digunakan pada setiap langkah dalam sebuah perjalanan istimewa.
Selain Rosie Rahmadi, desainer lainnya yang menghadirkan fesyen urban style adalah Deden Siswanto yang berkolaborasi bersama Viera Sutra Alam. Terdapat setidaknya 8 look yang ditampilkan dalam koleksi busana bertema Perfect Vision.
Perfect vision sendiri terinspirasi dari keindahan hutan mangrove saat matahari terbenam. Tak heran bila koleksi yang hadir dengan konsep ready to wear untuk pakaian pria ini didominasi dengan warna-warna alam yang lebih berani seperti biru, hijau, cokelat, abu-abu, dan warna khaki.
Baca juga: Mau Nonton Seoul Fashion Week Bareng ENHYPEN, Yuk Ikuti Program Menarik Satu Ini!
Koleksi busana kali ini menggunakan siluet H-line dengan detail saku yang besar serta padu padan fesyen yang saling bertumpuk sehingga memberikan kesan yang lebih maskulin. Desain busana yang dihadirkan terdiri dari beberapa fesyen item seperti blazer, outer, kemeja, celana, hingga bawahan sarung yang mewakili gaya smart casual yang praktis, dan mudah dipadupadankan.
“Dalam koleksi kali ini kami menggunakan tenun sutra bulu dengan menjalin kolaborasi bersama Viera Sutra Alam,” ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Urban style yang memberi kesan santai sekaligus formal dalam satu busana ini makin diperkaya dengan penggunaan kain-kain tradisional seperti batik, tenun, hingga songket yang dapat di mix and match dengan berbagai fesyen item lainnya sehingga memberikan looks yang lebih fresh.
Baca juga: Koleksi Fesyen Modest dengan Inspirasi Pakaian Suku Baduy Berlenggang di Hong Kong Fashion Week
Salah satu desainer yang menghadirkan koleksi urban style adalah Rosie Rahmadi dengan membuat 8 look urban style bertema Dear River yang terinspirasi dari filosofi sebuah sungai. Koleksi tersebut didominasi siluet H-line yang cocok dikenakan dalam suasana casual, formal, maupun semi formal.
Adapun item fesyen yang ditampilkan terdiri dari coat, blazer, outer, top, tunik, dress, pants, palazzo, skirt, vest dan lain sebagainya, yang didominasi warna-warna netral seperti kakhi, putih, coklat, navy, dan juga abu-abu.
Kedelapan look tersebut diproduksi dengan menggunakan material seperti linen, katun, rayon, wool, dan polyester yang kemudian dipadukan dengan wastra nusantara seperti Tenun Baduy, dan Batik Tulis Bayat
Rosie Rahmadi mengatakan bahwa trend forecasting yang diambil untuk koleksi ini adalah The Saviors sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan melalui koleksi ini, tentang filosofi dan nilai-nilai kebijaksanaan, kekuatan sekaligus ketenangan.
“The Saviors memilih busana yang praktis dan multifungsi, dengan teknik Tailoring yang tegas ingin menampilkan sosok yang bersahaja, tidak berlebihan, terlihat tangguh, kuat tetapi tetap tenang dan elegan,” ujarnya.
Sebagaimana biasanya pada koleksi Rosie Rahmadi, human touch merupakan bagian tak terpisahkan yang memberi nilai tambah pada koleksinya, dalam koleksi Dear River ini, terdapat aplikasi berupa manipulating fabric, anyaman-anyaman, jelujur, ikatan-ikatan, serta kerudung dan topi menjadi pelengkap keseluruhan inspirasi.
Sama halnya dengan Rosie Rahmadi, Jescher yang juga memiliki karakter serta value yang kuat, selalu punya cara sendiri untuk memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan pencintanya melalui produk yang berkualitas baik, kekinian namun tetap memiliki pembeda yang kuat, tetap nyaman dan mudah digunakan pada setiap langkah dalam sebuah perjalanan istimewa.
Selain Rosie Rahmadi, desainer lainnya yang menghadirkan fesyen urban style adalah Deden Siswanto yang berkolaborasi bersama Viera Sutra Alam. Terdapat setidaknya 8 look yang ditampilkan dalam koleksi busana bertema Perfect Vision.
koleksi Deden Siswanto (sumber gambar : IFC)
Perfect vision sendiri terinspirasi dari keindahan hutan mangrove saat matahari terbenam. Tak heran bila koleksi yang hadir dengan konsep ready to wear untuk pakaian pria ini didominasi dengan warna-warna alam yang lebih berani seperti biru, hijau, cokelat, abu-abu, dan warna khaki.
Baca juga: Mau Nonton Seoul Fashion Week Bareng ENHYPEN, Yuk Ikuti Program Menarik Satu Ini!
Koleksi busana kali ini menggunakan siluet H-line dengan detail saku yang besar serta padu padan fesyen yang saling bertumpuk sehingga memberikan kesan yang lebih maskulin. Desain busana yang dihadirkan terdiri dari beberapa fesyen item seperti blazer, outer, kemeja, celana, hingga bawahan sarung yang mewakili gaya smart casual yang praktis, dan mudah dipadupadankan.
“Dalam koleksi kali ini kami menggunakan tenun sutra bulu dengan menjalin kolaborasi bersama Viera Sutra Alam,” ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.