Sinopsis & Fakta Menarik Black Knight, Serial Terbaru Kim Woo-bin yang Tayang di Netflix Besok

3. Latar Dystopian yang Memikat

Skala besar dan orisinalitas alam semesta Black Knight pasti akan memikat penonton global. Dunia tertutup pasir dan udara yang tercemar, hanya beberapa orang terpilih yang bisa bersembunyi di bunker yang dibangun di bawah tanah. 

Udara tidak lagi untuk semua orang di bawah tatanan dunia yang bengkok ini. Ada juga stratifikasi sosial yang ketat di alam semesta Black Knight. 

"Gangnam seperti Beverly Hills Korea, tetapi di alam semesta ini para pengungsi menemukan tempat berlindung di wilayah tersebut dan beberapa orang terpilih bersembunyi di bawah tanah, karenanya merupakan struktur piramida terbalik,” ulas Ui-seok.

Daerah perkotaan yang dulunya merupakan lingkungan yang kaya sekarang ditetapkan sebagai Distrik Pengungsi di mana ventilator adalah suatu keharusan untuk bertahan hidup. Orang-orang di General District mendapatkan oksigen dan perbekalan dikirimkan kepada mereka tetapi mereka tinggal di perumahan persegi panjang identik yang dibangun berjajar. 

Daerah Istimewa berada di bawah permukaan tanah jauh dari semua pasir tetapi kekurangan sinar matahari. Distrik Inti memiliki udara yang cukup bahkan untuk tanaman tumbuh. Lingkungan yang berbeda per kelas sosial yang berbeda menarik perhatian kita. 
 

4. Dikerjakan 180 Seniman

Serial ini berhasil menggambarkan Seoul yang sepi dan sunyi. Studio efek visual (VFX) terbaik Korea Westworld, di balik serial Netflix Sweet Home, Squid Game, dan All of Us Are Dead, juga membantu menciptakan dunia Black Knight yang belum pernah dilihat sebelumnya. 

Lebih dari 180 seniman di Westworld mengerjakan 3.500 potongan selama lebih dari 10 bulan. Direktur Westworld Lee Byung-joo mengatakan penting untuk menambahkan partikel kabut dan debu agar udara terlihat sangat tercemar. “Kami benar-benar mencurahkan segalanya untuk menggambarkan Seoul yang sunyi setelah tabrakan komet,” ungkapnya. 
 

5. Totalitas Efek Visual dari Penelitian

Tekstur atmosfer sebagian besar diciptakan dengan kabut asap. Untuk memastikan bahwa kabut asap tidak menutupi semuanya, dia memisahkan para aktor dari latar belakang, terutama untuk adegan di luar ruangan, dan menambahkan aliran kabut di antaranya. Dia dan timnya juga menciptakan efek visual berdasarkan tumpukan penelitian tentang fenomena iklim dan atmosfer seperti debu kuning dan badai pasir. 

Untuk menggambarkan Seoul yang sunyi, mereka juga membuat dua bagian Menara N Seoul, area Gwanghwamun yang sepi, dan jalan Gangnam dengan bangunan yang runtuh. Untuk menunjukkan tekstur yang berbeda dari bukit pasir di berbagai daerah, sumber fotografi diambil dari Bayanzak dan Khongoryn Els dari Gurun Gobi di Mongolia guna memenuhi lingkungan gurun yang berbeda.

Sebagai contoh, tempat di mana ada Sungai Hangang diganti dengan bukit pasir dengan pasir yang sangat halus, sedangkan tanah bertekstur kasar digunakan untuk menutupi Jalan Gangnam. 

Sebuah situs seluas 165.300 m2 ditutupi dengan pasir untuk melakukan pemotretan dalam ruangan dan jalan sepanjang 1 km dibuat dengan tanah untuk merekam adegan kejar-kejaran mobil untuk audisi Black Knight. Tim memanfaatkan VFX untuk menciptakan pergerakan mobil alami dan efek tabrakan, melengkapi dan menyempurnakan pemandangan dan menghadirkan realisme tingkat selanjutnya.

Baca juga: 5 Drakor & Variety Show yang Tayang Mei 2023 di Platform Streaming Viu

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah