Pelaku UMKM Cuan Besar Periode Ramadan & Lebaran 2023, Cek Daftar Produk Paling Laris
11 May 2023 |
05:00 WIB
Momen Ramadan hingga Lebaran 2023 telah dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM lokal), untuk menciptakan peluang bisnis online bahkan mendongkrak penjualan, mengingat daya beli masyarakat yang cenderung meningkat.
Berdasarkan data dari Tokopedia, terdapat beberapa kategori yang paling diminati pembeli selama Ramadan hingga Lebaran mulai dari perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, hingga produk fesyen.
Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan bahwa ada sedikit pergeseran permintaan pada Ramadan dan Lebaran tahun ini dibandingkan tahun-tahun lalu. Sebelumnya, produk kesehatan selalu masuk dalam tiga besar seiring dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Tahun ini tiga kategori tersebut jadi yang terlaris. Temuan ini sejalan dengan kondisi dimana masyarakat kini bisa kembali menjalin tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat secara langsung,” jelasnya.
Baca juga: Pengusaha UMKM Catat, Begini Kunci Sukses Ajukan Pinjaman ke Bank
Jika dirinci lebih lanjut, produk makanan dan minuman yang paling laris dalam Tokopedia Now adalah beras, mi instan dan daun bawang. Pasalnya, produk-produk tersebut termasuk bahan segar dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masakan pada saat sahur maupun buka puasa.
Selain itu, untuk kampanye Tokopedia Nyam, produk makanan dan minuman seperti kurma, madu, dan parsel jadi yang paling laris. Salah satu UMKM kuliner yang sukses meningkatkan penjualan pada momen Ramadan dan Lebaran adalah Bruule.
Sarila Danubrata, pemilik Bruule mengatakan salah satu cara untuk mendongkrak penjualan adalah dengan menghadirkan produk yang berkualitas dan melakukan berbagai inovasi. Mereka juga rajin mengikuti berbagai kampanye yang diadakan oleh platform dagang elektronik (e-commerce).
“Berkat banyak kampanye yang kami ikuti, berbagai cabang toko online Bruule di Tokopedia, yang tersebar di Jakarta dan Bandung, mengalami rata-rata peningkatan transaksi sebesar 4 kali lipat selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan biasanya,” tuturnya.
Sementara itu, untuk kategori fesyen, berdasarkan data internal Tokopedia menunjukkan bahwa kaos, sepatu serta kerudung menjadi sejumlah produk yang paling banyak dibeli masyarakat pada Ramadhan hingga Lebaran tahun ini.
Tokopedia juga menghadirkan Ramadan in Style, yaitu kampanye khusus bagi pelaku usaha lokal perlengkapan ibadah dan fesyen muslim untuk perempuan maupun laki-laki. Salah satu contoh UMKM lokal yang bergabung dalam kampanye dan mendapatkan berbagai pencapaian adalah Universa Sajadah.
Renato Akbar, pemilik Universa Sajadah mengatakan bahwa pihaknya telah aktif berjualan di platform lokapasar sejak lama. Hingga sekarang, hampir 50 persen penjualan yang dihasilkan berasal dari Tokopedia. Angka ini, lanjutnya, mendominasi jika dibandingkan dengan platform jualan lain.
Pada saat momen Ramadan dan Lebaran, Universa Sajadah berhasil meraup omzet ratusan juta. “Berkat kampanye Tokopedia Ramadan in Style tahun ini, penjualan kami naik lebih dari 5x lipat dibandingkan bulan biasanya,” jelasnya.
Baca juga: UMKM Wajib Baca, Ini 5 Tips Jualan Online agar Tidak Langgar HKI
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Berdasarkan data dari Tokopedia, terdapat beberapa kategori yang paling diminati pembeli selama Ramadan hingga Lebaran mulai dari perlengkapan rumah tangga, makanan dan minuman, hingga produk fesyen.
Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan bahwa ada sedikit pergeseran permintaan pada Ramadan dan Lebaran tahun ini dibandingkan tahun-tahun lalu. Sebelumnya, produk kesehatan selalu masuk dalam tiga besar seiring dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Tahun ini tiga kategori tersebut jadi yang terlaris. Temuan ini sejalan dengan kondisi dimana masyarakat kini bisa kembali menjalin tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat secara langsung,” jelasnya.
Baca juga: Pengusaha UMKM Catat, Begini Kunci Sukses Ajukan Pinjaman ke Bank
Jika dirinci lebih lanjut, produk makanan dan minuman yang paling laris dalam Tokopedia Now adalah beras, mi instan dan daun bawang. Pasalnya, produk-produk tersebut termasuk bahan segar dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masakan pada saat sahur maupun buka puasa.
Selain itu, untuk kampanye Tokopedia Nyam, produk makanan dan minuman seperti kurma, madu, dan parsel jadi yang paling laris. Salah satu UMKM kuliner yang sukses meningkatkan penjualan pada momen Ramadan dan Lebaran adalah Bruule.
Sarila Danubrata, pemilik Bruule mengatakan salah satu cara untuk mendongkrak penjualan adalah dengan menghadirkan produk yang berkualitas dan melakukan berbagai inovasi. Mereka juga rajin mengikuti berbagai kampanye yang diadakan oleh platform dagang elektronik (e-commerce).
“Berkat banyak kampanye yang kami ikuti, berbagai cabang toko online Bruule di Tokopedia, yang tersebar di Jakarta dan Bandung, mengalami rata-rata peningkatan transaksi sebesar 4 kali lipat selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan biasanya,” tuturnya.
Sementara itu, untuk kategori fesyen, berdasarkan data internal Tokopedia menunjukkan bahwa kaos, sepatu serta kerudung menjadi sejumlah produk yang paling banyak dibeli masyarakat pada Ramadhan hingga Lebaran tahun ini.
Tokopedia juga menghadirkan Ramadan in Style, yaitu kampanye khusus bagi pelaku usaha lokal perlengkapan ibadah dan fesyen muslim untuk perempuan maupun laki-laki. Salah satu contoh UMKM lokal yang bergabung dalam kampanye dan mendapatkan berbagai pencapaian adalah Universa Sajadah.
Renato Akbar, pemilik Universa Sajadah mengatakan bahwa pihaknya telah aktif berjualan di platform lokapasar sejak lama. Hingga sekarang, hampir 50 persen penjualan yang dihasilkan berasal dari Tokopedia. Angka ini, lanjutnya, mendominasi jika dibandingkan dengan platform jualan lain.
Pada saat momen Ramadan dan Lebaran, Universa Sajadah berhasil meraup omzet ratusan juta. “Berkat kampanye Tokopedia Ramadan in Style tahun ini, penjualan kami naik lebih dari 5x lipat dibandingkan bulan biasanya,” jelasnya.
Baca juga: UMKM Wajib Baca, Ini 5 Tips Jualan Online agar Tidak Langgar HKI
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.