Sarila Danubrata, pemilik usaha Bruule (sumber gambar : Dewi Andriani)

Kisah Sukses Pemilik Spageti Bruule Bangun Bisnis dari Nol

18 May 2023   |   11:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Mengembangkan bisnis kuliner bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang ingin berbisnis. Tak sedikit pelaku usaha yang memulai bisnis makanan dan minuman dari rumah hingga berkembang pesat dan berhasil membuka banyak gerai di berbagai tempat.

Seperti yang dialami Sarila Danubrata, pemilik usaha Bruule. Wanita yang akrab disapa Rila ini memulai bisnisnya tepat pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020 . Ketika itu, Rila dan sang suami, Reza Harisky yang berkecimpung dalam dunia perhotelan harus menelan pil pahit akibat pandemi.

Baca juga: Intip Cerita & Kiat Sukses Owner BohoPanna Jadi Pengusaha Perempuan

“Saat itu kami bangkrut dan terpaksa layoff karyawan. Posisi saat itu bukan nol lagi tapi sudah minus dan punya utang,” kisahnya.

Hal ini membuat mereka harus memutar otak untuk mendapatkan penghasilan hingga akhirnya Rila dan suami memutuskan membuka bisnis kuliner, yaitu dengan membuat spageti yang resepnya didapatkan dari warisan keluarga, dibantu dengan adik dan asisten rumah tangga.

“Memang banyak teman yang bilang kalau spageti ini enak dan layak jual tapi saat itu saya belum kepikiran. Maka di saat pandemi ini kami pun mencoba menjual spaghetti dari resep yang sudah ada,” tuturnya.

Diakui olehnya saat memulai bisnis, dirinya tidak memiliki modal sama sekali, sehingga semua dilakukan dari rumah. Sistem yang dijalankannya saat itu adalah dengan cara pre order sehingga pembayaran dari konsumen dapat digunakan untuk membeli bahan baku.

Adapun, untuk proses pemasarannya, Rila sangat mengandalkan penjualan secara online. Apalagi di saat pandemi, opsi jajanan online sangat diminati karena banyak masyarakat yang membeli makanan secara online melalui aplikasi layanan pesan antar makanan tanpa harus keluar rumah karena adanya PSBB..

“Mulanya hanya teman dekat yang membeli, target kamu pun hanya 12 loyang per minggu tapi ternyata animo sangat baik hingga penjualan di bulan pertama bisa mencapai 1.000 loyang,” ujarnya.

Dari situ, Rila semakin percaya diri bahwa bisnisnya ini cukup menjanjikan. Dia pun makin aktif memanfaatkan media sosial untuk melakukan proses pemasaran. Serta menjalin kolaborasi dengan berbagai influencer dan selebritas maupun brand kuliner yang sudah lebih dulu dikenal sehingga brandnya pun dapat ikut terangkat.

Tak sia-sia, bisnis yang sudah dijalankan selama tiga tahun ini pun terus mencatatkan perkembangan yang signifikan dengan pertumbuhan lebih dari 70 persen setiap tahunnya. Bahkan Bruule tidak lagi hanya dijual secara online dari rumah tetapi telah memiliki sekitar 11 gerai fisik Bruule House yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan, serta memiliki 23 titik penjualan.

“Saat ini Bruule mampu menjual sekitar 3.000 loyang per hari dengan 11.000 transaksi per bulan. Kami pun telah dibantu oleh 160 karyawan, bahkan karyawan yang tadinya sempat di layoff saat pandemi kini kembali bekerja bersama kami,” ujarnya.

Adapun berbagai menu yang ditawarkan Bruule mulai dari spaghetti, lasagna, Mac n Cheese, serta berbagai menu dessert dan burger hasil kolaborasi bersama brand lainnya seperti AURS Cakery dan Lawless Burger. Harga jualnya mulai dari Rp60.000-an hingga Rp200.000.

Baca juga: Profil Owner Es Gak Beres, Bermula dari Gerobak Pinggir Jalan kini Punya Omzet Ratusan Juta per Bulan

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Resep Makanan yang Cocok untuk Anak Kos

BERIKUTNYA

Kenalan dengan AI Google Bard & Cara Menggunakannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: