4 Camilan untuk Rayakan Lebaran di Seluruh Dunia, Semuanya Enak!
22 May 2021 |
10:03 WIB
Perayaan Idulfitri enggak lepas dari acara makan-makan dengan berbagai menu khasnya, misalnya opor ayam dan ketupat atau camilan tertentu. Tapi, enggak hanya makanan dengan cita rasa gurih dan asin, tapi juga ada makanan manis yang juga disajikan.
Di beberapa negara, Idulfitri juga sering disebut sebagai Pesta Makanan Manis karena banyaknya makanan dengan rasa manis yang dihidangkan saat Hari Kemenangan.
Hypeabis.id merangkum empat camilan manis dan gurih yang disajikan di beberapa negara dan seringkali menjadi favorit masyarakat saat merayakan Lebaran sebagaimana dikutip dari BBC.
1. Baklava
Salah satu makanan manis khas Timur Tengah ini merupakan salah satu hidangan wajib saat Lebaran, di mana umumnya juga diberikan kepada sanak saudara, teman, dan tetangga sebagai salah satu kado di Hari Kemenangan.
Baklava terbuat dari adonan pastry tipis bernama pastry filo dengan isian kacang-kacangan seperti walnut dan pistachio yang dicincang dan dicampur dengan pemanis seperti gula atau madu. Pembuatannya bisa dilakukan dengan satu lapis maupun beberapa lapis dan diakhiri dengan tuangan sirup di atasnya.
2. Kleicha
Makanan yang menjadi ciri khas Irak dan Arab Saudi ini populer karena merupakan makanan nasional kedua negara tersebut. Makanan ini dihidangkan saat perayaan besar seperti Idulfitri dan Iduladha serta pernikahan atau acara khusus.
Kleicha memiliki variasi bentuk dan isian. Salah satu yang paling populer adalah isian kurma, kacang-kacangan seperti walnut atau pistachio, serta gula dan/atau parutan kelapa. Tidak hanya itu, tambahannya pun juga beragam: ada yang menggunakan kapulaga, air bunga mawar dan dilapisi kuning telur di atasnya, hingga ada yang diberikan bunga safron sebagai pewarna.
3. Bint al-Sahn
Berasal dari Yemen, bint al-sahn atau sabayah merupakan panganan manis yang terbuat dari adonan roti tipis yang dibuat dalam beberapa lapis dan dipanggang di oven. Penyajiannya dilakukan dengan menuangkan madu dan menaburinya dengan jintan hitam.
Meski di Inggris disebut sebagai kue madu, tapi teksturnya tidak seperti kue pada umumnya yang cenderung lembut dan empuk. Justru, bint al-sahn memiliki tekstur layaknya pastry yang mudah hancur dengan disajikan bersama dengan madu dan minyak samin yang telah dilelehkan. Bint al-Sahn baik untuk dikonsumsi dalam keadaan segar dan hangat.
4. Manti
Dengan bentuk seperti dumpling, manti atau yang juga disebut sebagai manty, mantu, dan manta ini merupakan makanan yang populer di Turki dan beberapa negara lain termasuk Rusia.
Umumnya, manti menggunakan daging domba atau sapi yang sudah dibumbui yang kemudian dibungkus dengan adonan kulit dumpling tipis dan dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Meski dasarnya bisa sama, tapi teknik pembentukan manti maupun penyajiannya bisa berbeda-beda di setiap negara dan wilayah.
Manti diketahui memiliki sejumlah kemiripan dengan dumpling di kawasan Asia Timur seperti jiaozi dan baozi dari Tiongkok, mandu dari Korea, buuz dari Mongolia, dan momo dari Tibet.
Nyam, nyam wah mantul ya Genhype.
Editor: Roni Yunianto
Di beberapa negara, Idulfitri juga sering disebut sebagai Pesta Makanan Manis karena banyaknya makanan dengan rasa manis yang dihidangkan saat Hari Kemenangan.
Hypeabis.id merangkum empat camilan manis dan gurih yang disajikan di beberapa negara dan seringkali menjadi favorit masyarakat saat merayakan Lebaran sebagaimana dikutip dari BBC.
1. Baklava
Ilustrasi baklava. (Dok. Jamal Yahya dari Pexels)
Salah satu makanan manis khas Timur Tengah ini merupakan salah satu hidangan wajib saat Lebaran, di mana umumnya juga diberikan kepada sanak saudara, teman, dan tetangga sebagai salah satu kado di Hari Kemenangan.
Baklava terbuat dari adonan pastry tipis bernama pastry filo dengan isian kacang-kacangan seperti walnut dan pistachio yang dicincang dan dicampur dengan pemanis seperti gula atau madu. Pembuatannya bisa dilakukan dengan satu lapis maupun beberapa lapis dan diakhiri dengan tuangan sirup di atasnya.
2. Kleicha
Makanan yang menjadi ciri khas Irak dan Arab Saudi ini populer karena merupakan makanan nasional kedua negara tersebut. Makanan ini dihidangkan saat perayaan besar seperti Idulfitri dan Iduladha serta pernikahan atau acara khusus.
Kleicha memiliki variasi bentuk dan isian. Salah satu yang paling populer adalah isian kurma, kacang-kacangan seperti walnut atau pistachio, serta gula dan/atau parutan kelapa. Tidak hanya itu, tambahannya pun juga beragam: ada yang menggunakan kapulaga, air bunga mawar dan dilapisi kuning telur di atasnya, hingga ada yang diberikan bunga safron sebagai pewarna.
3. Bint al-Sahn
Berasal dari Yemen, bint al-sahn atau sabayah merupakan panganan manis yang terbuat dari adonan roti tipis yang dibuat dalam beberapa lapis dan dipanggang di oven. Penyajiannya dilakukan dengan menuangkan madu dan menaburinya dengan jintan hitam.
Meski di Inggris disebut sebagai kue madu, tapi teksturnya tidak seperti kue pada umumnya yang cenderung lembut dan empuk. Justru, bint al-sahn memiliki tekstur layaknya pastry yang mudah hancur dengan disajikan bersama dengan madu dan minyak samin yang telah dilelehkan. Bint al-Sahn baik untuk dikonsumsi dalam keadaan segar dan hangat.
4. Manti
Dengan bentuk seperti dumpling, manti atau yang juga disebut sebagai manty, mantu, dan manta ini merupakan makanan yang populer di Turki dan beberapa negara lain termasuk Rusia.
Umumnya, manti menggunakan daging domba atau sapi yang sudah dibumbui yang kemudian dibungkus dengan adonan kulit dumpling tipis dan dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Meski dasarnya bisa sama, tapi teknik pembentukan manti maupun penyajiannya bisa berbeda-beda di setiap negara dan wilayah.
Manti diketahui memiliki sejumlah kemiripan dengan dumpling di kawasan Asia Timur seperti jiaozi dan baozi dari Tiongkok, mandu dari Korea, buuz dari Mongolia, dan momo dari Tibet.
Nyam, nyam wah mantul ya Genhype.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.