7 Minyak Aromaterapi yang Bisa Redakan Batuk, Ada Aroma Kayu Putih dan Kayu Manis
08 May 2023 |
21:30 WIB
Minyak aromaterapi atau essential oil biasanya dipakai untuk mengharumkan ruangan dan sejumlah efeknya untuk memperbaiki mood dan menenangkan pikiran. Namun, ternyata minyak aromaterapi juga punya manfaat lain untuk meredakan batuk. Mengutip dari Healthline, essential oil dibuat dari senyawa yang diekstraksi dari tumbuhan.
Minyak ini diperoleh melalui penyulingan melalui uap atau air atau metode mekanis seperti pengepresan dingin. Setelah bahan kimia aromatik diekstraksi kemudian digabungkan dengan minyak pembawa kemudian siap digunakan.
Baca juga: Waspada, Penyakit Ini Mengintai Akibat Aromaterapi
Beberapa essential oil memiliki manfaat untuk meredakan gejala batuk atau pilek dengan cara menenangkan tenggorokan, melawan bakteri, dan mengurangi peradangan. Berikut beberapa jenis minyak aromaterapi untuk meredakan batuk, simak apa saja!
Aroma eucalyptus atau kayu putih biasanya digunakan dalam beberapa merek minyak gosok yang dijual di apotek dan sejumlah toko lainnya. Minyak gosok biasanya mengandung senyawa kunci minyak yang disebut eucalyptol atau cineole.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alternative Medicine Review menemukan, eucalyptol memiliki efek antimikroba dan dapat melawan bakteri penyebab penyakit. Eucalyptol juga dapat membantu mengurangi peradangan, menghilangkan rasa sakit, dan meredakan ketegangan otot yang dapat diakibatkan oleh pilek atau flu.
Cara menggunakannya, tambahkan beberapa tetes minyak aromaterapi eucaliptus ke dalam 1 ons minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Bisa juga mengencerkan minyak aromaterapi ini ke dalam air mendidih dan hirup uapnya.
Rosemary merupakan salah satu tanaman herbal yang mengandung senyawa cineole. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cough menemukan bahwa cineole dapat membantu memecah lendir dan mengurangi peradangan. Sehingga minyak aromaterapi dengan wangi rosemary dipercaya dapat meredakan batuk.
Minyak aromaterapi peppermint biasanya menciptakan sensasi dingin yang dapat menenangkan tenggorokan gatal saat dihirup. Khasiatnya lainnya juga dapat membantu mengendurkan otot-otot tenggorokan atau otot bronkial. Namun minyak esensial peppermint mungkin tidak disarankan untuk anak di bawah 8 tahun atau ibu hamil.
Minyak esensial oregano mengandung senyawa yang disebut carvacrol, yakni semacam agen antimikroba yang dapat melawan banyak jenis kuman. Oleh karena itu, minyak ini berkhasiat untuk mengobati virus atau bakteri yang menyebabkan batuk.
Minyak ini diperoleh melalui penyulingan melalui uap atau air atau metode mekanis seperti pengepresan dingin. Setelah bahan kimia aromatik diekstraksi kemudian digabungkan dengan minyak pembawa kemudian siap digunakan.
Baca juga: Waspada, Penyakit Ini Mengintai Akibat Aromaterapi
Beberapa essential oil memiliki manfaat untuk meredakan gejala batuk atau pilek dengan cara menenangkan tenggorokan, melawan bakteri, dan mengurangi peradangan. Berikut beberapa jenis minyak aromaterapi untuk meredakan batuk, simak apa saja!
1. Eucalyptus atau kayu putih
Aroma eucalyptus atau kayu putih biasanya digunakan dalam beberapa merek minyak gosok yang dijual di apotek dan sejumlah toko lainnya. Minyak gosok biasanya mengandung senyawa kunci minyak yang disebut eucalyptol atau cineole.Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alternative Medicine Review menemukan, eucalyptol memiliki efek antimikroba dan dapat melawan bakteri penyebab penyakit. Eucalyptol juga dapat membantu mengurangi peradangan, menghilangkan rasa sakit, dan meredakan ketegangan otot yang dapat diakibatkan oleh pilek atau flu.
Cara menggunakannya, tambahkan beberapa tetes minyak aromaterapi eucaliptus ke dalam 1 ons minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Bisa juga mengencerkan minyak aromaterapi ini ke dalam air mendidih dan hirup uapnya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.