Dru Chen Ajak Pendengar Bangkit dari Kesedihan dalam Single Why Can't I Help Me?

Solois asal Australia, Dru Chen baru saja merilis lagu terbaru berjudul Why Can't I Help Me?. Lewat single ini, Dru Chen menuangkan buah pemikirannya bahwa terkadang manusia harus mengakui tantangan dan kekalahan dalam hidup, lalu mengingatkan diri bahwa semua berjuang untuk kehidupan yang lebih baik.

Dru Chen mengatakan pada satu titik tertentu, seseorang pasti pernah memiliki pengalaman menaruh hati dan jiwanya pada sesuatu yang ternyata membuatnya berantakan, sehingga membuat harapan dan impiannya gagal.

"Pertarungan terus-menerus ini sangat umum sehingga setiap orang mengalaminya di beberapa titik tertentu. Apa yang kita pilih untuk lakukan terlepas dari kekurangan kita adalah apa yang menentukan nasib kita," katanya dalam keterangan resminya.

Baca juga: Eksis Sebagai Musisi Indi, Sheryl Sheinafia Merilis Video Lirik Single Situationship

Alih-alih larut dalam kekecewaan dan kesedihan, lewat lagunya ini, Dru Chen justru mengajak pendengarnya untuk mengakui kekalahan, mengambil jeda, sekaligus semangat dan kuat kembali untuk memperjuangkan kehidupan yang lebih baik.
  Single Why Can't I Help Me? sendiri merupakan karya terbaru Dru Chen sejak lagu I'll Be Honest yang dirilis pada 2022 lalu. Bagi Dru, ini merupakan salah satu karya musiknya yang spesial karena dibuatnya ketika sedang berada di titik terendah. Dia pun lantas menuangkan kekecewaannya dengan membuat lagu.

"Satu-satunya dorongan diri untuk semangat kembali yang tampaknya berhasil adalah ketika saya bisa menyusun rangkaian akord dan lirik yang tepat untuk membuat lagu yang bermakna, persis seperti yang ada di lagu ini," ungkapnya.

Selain motivasi yang berangkat dari dirinya sendiri, Dru Chen juga mengaku bahwa dia selalu bisa bangkit kembali dari keterpurukan berkat sosok temannya bernama Joel Tan. Sebagai sesama musisi, dia menganggap temannya selalu bisa konsisten berkarya di tengah segala rintangan dalam kehidupan.
 
Dalam single Why Can't I Help Me?, Dru Chen mencoba mengawinkan alur neo-soul dari rekaman D'Angelo, serta gitar dan keyboard Rhodes, aransemen musik yang juga dia lakukan dalam lagu-lagu sebelumnya yakni Yellow Day dan Sign O The Times Play In The Sunshine.

Bagi Dru Chen, lagu-lagu tersebut merupakan bentuk kecintaannya dengan musik genre favoritnya pada tahun 90-an dan 2000-an, neo-soul, seperti yang juga dia tuangkan dalam album Voodoo D'Angelo. "Untuk mengambil sampel kicks, snares, dan snaps dengan energi yang familiar saya membayangkan Pino Palladino atauSly Stone sambil memainkan bass-line," katanya.

Sebagai informasi, Dru Chen adalah penyanyi sekaligus penulis lagu multigenre mulai dari pop, funk, dan soul. Lahir di Melbourne pada tahun 1990, Dru pindah bersama keluarganya ke Singapura pada1998, di mana minatnya pada musik dimulai sebagai pemain biola dan pianis muda.

Baca juga: Pakai Nama Panggung Sesuai Akta, Kris Dayanti Rilis Remake Single Mencintaimu

Pada 2008, Dru menolak beasiswa Berklee untuk tinggal di Australia dan lebih memilih untuk mengerjakan musiknya sendiri. Berbekal kemahirannya dalam memproduksi suara, gitar, keyboard, bass, dan musik, Dru mulai dikenal sebagai penyanyi profesional di industri musik Singapura.

Dia pun memulai karier bermusiknya dengan merilis single debut You Bring Out The Best in Me, sebuah lagu dengan kombinasi aransemen musik happy-go-lucky dari retro soul dengan pop hooks.

Editor: Fajar Sidik