Eksis Sebagai Musisi Indi, Sheryl Sheinafia Merilis Video Lirik Single Situationship
02 May 2023 |
12:57 WIB
Setelah meluncurkan single Situationship, penyanyi Sheryl Sheinafia kini merilis video lirik dari lagu tersebut. Single yang menjadi penanda Sherly menapaki karier sebagai musisi independen ini memang digarap semaksimal mungkin olehnya, untuk menunjukkan perkembangan sekaligus proses pendewasaan dirinya dalam bermusik.
Konsep dari video lirik single Situationship selaras dengan apa yang tersaji dalam artwork lagu tersebut, yakni sebuah pas foto berlatar belakang biru yang selalu dipakai untuk proses pendaftaran pernikahan.
Baca juga: Pakai Nama Panggung Sesuai Akta, Kris Dayanti Rilis Remake Single Mencintaimu
Sheryl mengatakan video lirik ini berbicara tentang pandangannya yang menilai bahwa kebanyakan orang di negara-negara Asia tak terkecuali di Indonesia, cenderung memberikan tekanan pada seseorang untuk segera menikah sebagai sebuah standar atau keharusan di usia yang dinilai cukup matang.
“Di dalam video ditunjukan betapa sulit dan ribetnya hubungan yang didasarkan oleh hal tersebut. Dalam video juga berusaha menunjukkan bahwa sebuah hubungan yang tidak berdasar pada kejujuran dan koneksi yang nyata dapat membuat kita tidak bahagia,” katanya.
Menurut Sheryl, konsep video ini memang benar-benar disiapkan olehnya di bawah naungan label independen miliknya, Safe Space Studios. Dia mengaku lewat label tersebut, dia ingin melatih dirinya untuk kembali percaya dengan keputusan kreatifnya.
Sheryl juga mengaku bersyukur memiliki orang-orang di sekitarnya yang menerima keputusannya ini dan justru membantunya untuk bergerak lewat diskusi dan kerja sama yang solid.
Tentu, membuat label independen merupakan jalan yang tidak mudah. Namun, Sheryl mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk lebih bertanggung jawab lewat keputusan apapun yang dia buat untuk membesarkan labelnya ini.
Dia mengatakan meskipun label Safe Space Studios saat ini masih fokus pada karier bermusiknya sendiri sekaligus mencari struktur yang tepat agar lebih efektif untuk siapapun, dia berharap suatu hari bisa menaungi seniman-seniman yang dapat berkarya tanpa batas dan mampu membuat keputusan kreatif mereka sendiri.
“Aku juga berusaha untuk memberikan solusi agar dapat melatih insting mereka karena membangun percaya diri dalam [diri] seorang seniman itu jauh lebih penting daripada suara atau lagu yang bagus,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1996 itu.
Setelah merilis single Situationship, Sheryl pun mengaku kini sudah menyiapkan single-single baru spesial untuk para pendengarnya. Selain itu, untuk lebih dekat berinteraksi dengan para penggemarnya, dia juga merilis kanal discord untuk bisa berinteraksi lebih personal lagi.
Sementara itu, single Situationship sendiri menjadi kisah kehidupan dan pembelajaran bagi Sheryl dalam menghadapi kejujuran pada sebuah hubungan, sekaligus proses pendewasaan dirinya dengan segala ketidakpastian dan antisipasi untuk sesuatu yang akan terjadi berikutnya.
Dari pengalamannya itu, Sheryl menyimpulkan bahwa hubungannya dengan seseorang yang sempat dekat dengan dirinya adalah sesuatu yang terlalu baik untuk jadi sebuah kenyataan dan akhirnya membuat dia masuk ke dalam fase yang disebut situationship.
Baca juga: Voxxes Suguhkan Karya Paling Emosional dalam Single Stand the Night
Dengan tidak meninggalkan akar musiknya di genre pop, Sheryl berusaha menciptakan ulang suara-suara yang dibuatnya dengan sentuhan soft rock dan musik elektronik untuk menggambarkan sejauh mana dia telah berkembang sebagai seorang musisi.
Dalam menggarap lagunya ini, Sheryl juga dibantu oleh penyanyi Petra Sihombing yang menjadi rekannya sebagai produser dan arranger. Selain itu, ada juga Ivan Gojaya yang membantu dalam proses mixing, serta Dimas Pradipta pada proses mastering.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya lewat Google News)
Editor: Fajar Sidik
Konsep dari video lirik single Situationship selaras dengan apa yang tersaji dalam artwork lagu tersebut, yakni sebuah pas foto berlatar belakang biru yang selalu dipakai untuk proses pendaftaran pernikahan.
Baca juga: Pakai Nama Panggung Sesuai Akta, Kris Dayanti Rilis Remake Single Mencintaimu
Sheryl mengatakan video lirik ini berbicara tentang pandangannya yang menilai bahwa kebanyakan orang di negara-negara Asia tak terkecuali di Indonesia, cenderung memberikan tekanan pada seseorang untuk segera menikah sebagai sebuah standar atau keharusan di usia yang dinilai cukup matang.
“Di dalam video ditunjukan betapa sulit dan ribetnya hubungan yang didasarkan oleh hal tersebut. Dalam video juga berusaha menunjukkan bahwa sebuah hubungan yang tidak berdasar pada kejujuran dan koneksi yang nyata dapat membuat kita tidak bahagia,” katanya.
Menurut Sheryl, konsep video ini memang benar-benar disiapkan olehnya di bawah naungan label independen miliknya, Safe Space Studios. Dia mengaku lewat label tersebut, dia ingin melatih dirinya untuk kembali percaya dengan keputusan kreatifnya.
Sheryl juga mengaku bersyukur memiliki orang-orang di sekitarnya yang menerima keputusannya ini dan justru membantunya untuk bergerak lewat diskusi dan kerja sama yang solid.
Tentu, membuat label independen merupakan jalan yang tidak mudah. Namun, Sheryl mengatakan bahwa dirinya berusaha untuk lebih bertanggung jawab lewat keputusan apapun yang dia buat untuk membesarkan labelnya ini.
Dia mengatakan meskipun label Safe Space Studios saat ini masih fokus pada karier bermusiknya sendiri sekaligus mencari struktur yang tepat agar lebih efektif untuk siapapun, dia berharap suatu hari bisa menaungi seniman-seniman yang dapat berkarya tanpa batas dan mampu membuat keputusan kreatif mereka sendiri.
“Aku juga berusaha untuk memberikan solusi agar dapat melatih insting mereka karena membangun percaya diri dalam [diri] seorang seniman itu jauh lebih penting daripada suara atau lagu yang bagus,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1996 itu.
Setelah merilis single Situationship, Sheryl pun mengaku kini sudah menyiapkan single-single baru spesial untuk para pendengarnya. Selain itu, untuk lebih dekat berinteraksi dengan para penggemarnya, dia juga merilis kanal discord untuk bisa berinteraksi lebih personal lagi.
Sheryl Sheinafia (Sumber gambar: Safe Space Studios)
Sementara itu, single Situationship sendiri menjadi kisah kehidupan dan pembelajaran bagi Sheryl dalam menghadapi kejujuran pada sebuah hubungan, sekaligus proses pendewasaan dirinya dengan segala ketidakpastian dan antisipasi untuk sesuatu yang akan terjadi berikutnya.
Dari pengalamannya itu, Sheryl menyimpulkan bahwa hubungannya dengan seseorang yang sempat dekat dengan dirinya adalah sesuatu yang terlalu baik untuk jadi sebuah kenyataan dan akhirnya membuat dia masuk ke dalam fase yang disebut situationship.
Baca juga: Voxxes Suguhkan Karya Paling Emosional dalam Single Stand the Night
Dengan tidak meninggalkan akar musiknya di genre pop, Sheryl berusaha menciptakan ulang suara-suara yang dibuatnya dengan sentuhan soft rock dan musik elektronik untuk menggambarkan sejauh mana dia telah berkembang sebagai seorang musisi.
Dalam menggarap lagunya ini, Sheryl juga dibantu oleh penyanyi Petra Sihombing yang menjadi rekannya sebagai produser dan arranger. Selain itu, ada juga Ivan Gojaya yang membantu dalam proses mixing, serta Dimas Pradipta pada proses mastering.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya lewat Google News)
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.