Voxxes Suguhkan Karya Paling Emosional dalam Single Stand the Night
24 April 2023 |
16:00 WIB
Membuka tahun dengan produktif berkarya, grup musik pop-indie Voxxes kembali merilis single anyar berjudul Spend the Night. Lagu ini menjadi single keempat sekaligus terakhir menuju album perdana Voxxes bertajuk Zero Hour yang akan dirilis pada pertengahan tahun ini.
Masih seperti karya-karya sebelumnya, lagu Spend the Night juga masih mengangkat dan berfokus dengan tema roman. Namun, dalam single keempatnya ini, Voxxes mencoba untuk memotret sudut pandang yang berbeda dari sebuah roman dan momen perpisahan.
Baca juga: Hiatus Setahun, Post Malone Kembali Sapa Penggemar Lewat Single Chemical
Lagu yang terinspirasi oleh lukisan Edward Hopper ini mencoba untuk memotret momen perpisahan antara ibu dan anak dari perspektif seorang ibu. Ditulis oleh Qashmal Zhafari dan Rayhan Rizki, lagu Spend the Night terdengar hangat dan personal yang didasari oleh pengalaman emosional keduanya selama masa perantauan.
“Lagu ini jadi personal karena kita sama-sama sekolah jauh. Setiap mau pamit berangkat ngerantau sama nyokap, rasanya selalu sedih banget. Di lagu ini, kita mau coba ambil perspektif dari seorang ibu, apa yang dia rasain ketika harus merelakan anaknya untuk pergi jauh," jelas Zhafari dalam keterangan resminya.
Proses Penggarapan
Zhafari juga menjelaskan proses kreatif dalam pembuatan single terakhir dari album Zero Hour ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, namun tetap diproduksi secara matang. Berbeda dengan single sebelumnya, dalam karyanya ini, Voxxes menawarkan nuansa kesedihan yang mendalam dengan iringan vokal serta melodi yang mendukung isi dari lagu ini.
Selain itu, pemilihan kunci yang penuh dipengaruhi oleh jazz chord turut menuntun Voxxes dalam mengemas Spend the Night secara keseluruhan dengan penuh perhatian. Meski memiliki nuansa yang berbeda dengan dua single sebelumnya, single Spend the Night sejatinya masih berkaitan dengan tiga lagu sebelumnya.
Diakui oleh Zhafari, single Spend the Night juga menjadi salah satu karya andalan dari para anggota Voxxes. "Setelah chord dan notasi lagu ini selesai, kita agak lama dalam penulisan lirik karena kita berharap eksekusi lagu dan lirik lagu bisa berjalan seimbang," katanya.
Selain menjadi salah satu single andalan, Rayhan Rizki atau RR yang mengambil peran sebagai personel dan juga produser dari lagu ini mengungkapkan bahwa Spend the Night juga menjadi salah satu karya musik yang paling emosional yang pernah dibuat oleh Voxxes.
“Spend The Night mungkin menjadi lagu paling dewasa yang pernah Voxxes buat, dan paling grounding personally untuk gua. Susah buat enggak emosional kalo dengerin lagu ini," katanya.
Senada, menurut Resky Pratama selaku Drummer, lagu Spend the Night memiliki nuansa yang lebih berbeda dari karya-karya sebelumnya. Jika sebelumnya lagu-lagu cinta yang dibuat terinspirasi dari pengalaman pasangan, kali ini berangkat dari sudut pandang anak dan ibu.
Dalam lagu ini, pria yang akrab disapa Ekky ini pun memilih untuk tidak memasukkan elemen track drum untuk menciptakan nuansa musik akustik yang semakin kental. “Jadi mungkin bisa ngasih romansa yang beda buat pendengar," katanya.
Sementara bagi sang gitaris, Abbyan Faizy, lagu Spend the Night menjadi karya yang paling emosional baginya sejak pertama kali mendengarkan demo dari single tersebut. Sejak pertama kali mendengar demonya, dia pun langsung mengambil gitar dan memberikan isian elemen gitar akustik untuk persiapan pengambilan suara (taking vocal). "Dan pada saat itu juga gua berkaca-kaca ketika nyanyiin lagunya sambil baca lirik yang Fari kasih di grup," ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Voxxes merupakan grup band indie yang digawangi oleh Qashmal Zhafari (vokal), Rayhan Rizki (kibor & suara latar), Resky Pratama (drum), Faris Rozaan (bas), dan Abbyan Faizy (gitar).
Aktif bermusik sejak tahun 2019, karya-karya Voxxes turut membawa grup musik dengan gaya pop ini semakin produktif berkarya di industri musik hingga saat ini. Dikenal erat sebagai grup band yang memiliki kesan roman di setiap materi musiknya, Voxxes menjadikan hal tersebut sebagai harapan menjadi zona nyaman bagi setiap pendengarnya dalam mengekspresikan cinta melalui karya-karyanya.
Baca juga: Lomba Sihir Suguhkan Musik yang Berbeda dalam Single Ribuan Memori
Selain mengusung roman di setiap materinya, gaya Pop pada grup band ini kerap diasosiasikan dengan kebebasan. Hal ini turut memengaruhi proses kreatif Voxxes dalam mempersembahkan karya-karyanya yang tidak terbatas untuk berkembang, serta menikmati setiap bentuk proses dalam eksplorasi bermusik mereka.
Editor: Fajar Sidik
Masih seperti karya-karya sebelumnya, lagu Spend the Night juga masih mengangkat dan berfokus dengan tema roman. Namun, dalam single keempatnya ini, Voxxes mencoba untuk memotret sudut pandang yang berbeda dari sebuah roman dan momen perpisahan.
Baca juga: Hiatus Setahun, Post Malone Kembali Sapa Penggemar Lewat Single Chemical
Lagu yang terinspirasi oleh lukisan Edward Hopper ini mencoba untuk memotret momen perpisahan antara ibu dan anak dari perspektif seorang ibu. Ditulis oleh Qashmal Zhafari dan Rayhan Rizki, lagu Spend the Night terdengar hangat dan personal yang didasari oleh pengalaman emosional keduanya selama masa perantauan.
“Lagu ini jadi personal karena kita sama-sama sekolah jauh. Setiap mau pamit berangkat ngerantau sama nyokap, rasanya selalu sedih banget. Di lagu ini, kita mau coba ambil perspektif dari seorang ibu, apa yang dia rasain ketika harus merelakan anaknya untuk pergi jauh," jelas Zhafari dalam keterangan resminya.
Voxxes (Sumber gambar: Voxxes Music)
Zhafari juga menjelaskan proses kreatif dalam pembuatan single terakhir dari album Zero Hour ini dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, namun tetap diproduksi secara matang. Berbeda dengan single sebelumnya, dalam karyanya ini, Voxxes menawarkan nuansa kesedihan yang mendalam dengan iringan vokal serta melodi yang mendukung isi dari lagu ini.
Selain itu, pemilihan kunci yang penuh dipengaruhi oleh jazz chord turut menuntun Voxxes dalam mengemas Spend the Night secara keseluruhan dengan penuh perhatian. Meski memiliki nuansa yang berbeda dengan dua single sebelumnya, single Spend the Night sejatinya masih berkaitan dengan tiga lagu sebelumnya.
Diakui oleh Zhafari, single Spend the Night juga menjadi salah satu karya andalan dari para anggota Voxxes. "Setelah chord dan notasi lagu ini selesai, kita agak lama dalam penulisan lirik karena kita berharap eksekusi lagu dan lirik lagu bisa berjalan seimbang," katanya.
Selain menjadi salah satu single andalan, Rayhan Rizki atau RR yang mengambil peran sebagai personel dan juga produser dari lagu ini mengungkapkan bahwa Spend the Night juga menjadi salah satu karya musik yang paling emosional yang pernah dibuat oleh Voxxes.
“Spend The Night mungkin menjadi lagu paling dewasa yang pernah Voxxes buat, dan paling grounding personally untuk gua. Susah buat enggak emosional kalo dengerin lagu ini," katanya.
Senada, menurut Resky Pratama selaku Drummer, lagu Spend the Night memiliki nuansa yang lebih berbeda dari karya-karya sebelumnya. Jika sebelumnya lagu-lagu cinta yang dibuat terinspirasi dari pengalaman pasangan, kali ini berangkat dari sudut pandang anak dan ibu.
Dalam lagu ini, pria yang akrab disapa Ekky ini pun memilih untuk tidak memasukkan elemen track drum untuk menciptakan nuansa musik akustik yang semakin kental. “Jadi mungkin bisa ngasih romansa yang beda buat pendengar," katanya.
Sementara bagi sang gitaris, Abbyan Faizy, lagu Spend the Night menjadi karya yang paling emosional baginya sejak pertama kali mendengarkan demo dari single tersebut. Sejak pertama kali mendengar demonya, dia pun langsung mengambil gitar dan memberikan isian elemen gitar akustik untuk persiapan pengambilan suara (taking vocal). "Dan pada saat itu juga gua berkaca-kaca ketika nyanyiin lagunya sambil baca lirik yang Fari kasih di grup," ungkapnya.
Sebagai informasi tambahan, Voxxes merupakan grup band indie yang digawangi oleh Qashmal Zhafari (vokal), Rayhan Rizki (kibor & suara latar), Resky Pratama (drum), Faris Rozaan (bas), dan Abbyan Faizy (gitar).
Aktif bermusik sejak tahun 2019, karya-karya Voxxes turut membawa grup musik dengan gaya pop ini semakin produktif berkarya di industri musik hingga saat ini. Dikenal erat sebagai grup band yang memiliki kesan roman di setiap materi musiknya, Voxxes menjadikan hal tersebut sebagai harapan menjadi zona nyaman bagi setiap pendengarnya dalam mengekspresikan cinta melalui karya-karyanya.
Baca juga: Lomba Sihir Suguhkan Musik yang Berbeda dalam Single Ribuan Memori
Selain mengusung roman di setiap materinya, gaya Pop pada grup band ini kerap diasosiasikan dengan kebebasan. Hal ini turut memengaruhi proses kreatif Voxxes dalam mempersembahkan karya-karyanya yang tidak terbatas untuk berkembang, serta menikmati setiap bentuk proses dalam eksplorasi bermusik mereka.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.