Dapat Cuan sambil Rebahan, Intip Cerita Sukses Ibu Rumah Tangga Ini
02 May 2023 |
22:30 WIB
Perkembangan media sosial membuka peluang bagi siapapun untuk berkreasi bahkan mencari penghasilan. Selain menjadi kreator konten, satu profesi lagi yang kini mulai dilakoni banyak orang adalah affiliate atau afiliasi yang biasanya ditawarkan oleh platform ecommerce. Bagi mereka yang menekuninya, profesi ini rupanya cukup menjanjikan.
Secara umum, pemasaran afiliasi mengacu pada penggunaan afiliasi untuk membantu penjual menyampaikan produk atau jasa kepada konsumen. Beberapa contoh dari pemasaran afiliasi adalah jasa endorsement, paid promote, dan afiliasi yang mengulas dan menawarkan produk di media sosial.
Baca juga: Cerita Inspiratif Mengubah Hobi Fotografi Jadi Cuan
Nantinya, jasa afiliasi ini akan dibayar dengan dua metode yakni pembayaran jasa di awal atau dibayarkan per produk yang berhasil terjual. Ayu Prasetyo (26) adalah salah satu orang yang menekuni profesi program afiliasi di salah satu platform ecommerce.
Berawal dari kecintaannya suka berbelanja online di ecommerce dan iseng berbagi konten produk di media sosial, tanpa sengaja membuatnya berkenalan dengan sosok teman yang merekomendasikan bergabung di Affiliate Program.
Tak pernah berpikir akan mendulang keuntungan fantastis lewat rekomendasi produk dan share link, ternyata pekerjaan satu ini menantang dirinya untuk keluar dari zona nyaman sebagai ibu rumah tangga dan mulai fokus menjadi afiliator. Setelah ditekuni, pekerjaan ini pun mengantarkan Ayu dan keluarga dalam level kehidupan baru melalui penghasilan tambahan yang dia terima hingga puluhan juta rupiah.
Sejak merantau mengikuti suami, Ayu mengaku harus beradaptasi dari kehidupan Yogyakarta dan berjuang di hiruk-pikuk ibu kota Jakarta. Kala itu, dia berpikir mengasuh rumah tangga dan anak di rumah dan tidak melakukan apapun untuk menambah penghasilan keluarga dinilai tidak akan membawa kemajuan apapun bagi keluarganya.
Apalagi, desakan biaya kebutuhan tinggal di ibu kota yang cukup besar dan mencari pekerjaan yang fleksibel tanpa meninggalkan anak di rumah cukup sulit. Faktor-faktor itulah yang mendorong Ayu semakin yakin mengeksplorasi potensi dirinya menjadi sebagai afiliator.
Walaupun mengulik dunia kreator konten membuatnya sedikit kesulitan, ditambah kian banyaknya saingan influencer yang namanya sudah populer di jagat media sosial, tak serta merta membuatnya mundur dan tidak percaya diri. Sebaliknya, dukungan teman sesama afiliator memberinya semangat, kiat, dan trik cara-cara mendapatkan komisi yang menguntungkan.
Ayu pun akhirnya bergabung lewat referral program, Shopee Affiliate Millionaire Leaders pada Oktober 2021. Ayu resmi mendaftar menjadi bagian dari Shopee Affiliate dan mulai fokus membuat konten menarik untuk para pengikutnya di media sosial.
“Ternyata begitu dijalani untuk menjadi bagian dari affiliate program ini sungguh menyenangkan. Dari yang tadinya cuma main handphone sambil rebahan, sekarang aku bisa menghasilkan banyak cuan yang menguntungkan," kata Ayu.
Diakui oleh Ayu gaji yang diterimanya pada awal menjajal program afiliasi ini hanya belasan ribu rupiah. Namun, kini dia bisa mendapatkan penadapatan hingga puluhan juta rupiah per bulan. Pencapaian ini pun membuat dia bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
"Alhamdulillah juga selama kurang lebih satu tahun aku bisa punya 10 ekor sapi, hingga bisa beli mobil untuk keluarga kecil secara cash. Bersyukur banget, setiap bulan aku bukan hanya jadi lebih produktif membuat konten menarik, tapi juga bisa membantu suami rutin menabung untuk biaya pendidikan anak dan masa depan kami," ucapnya.
Sudah satu setengah tahun Ayu menjalani rutinitas sebagai afiliator. Dia kerap membagikan ulasan produk-produk kebutuhan rumah, serta konten-konten seru mengenai parenting dan ide bermain anak. Dia pun mengaku mendapatkan respons yang baik dari audiens-nya.
Bahkan, Ayu juga tak segan mendengarkan ide-ide menarik dari para followers yang kian bertambah setiap harinya dalam membuat konten, seperti review outfit anak, vitamin untuk keluarga, hingga rekomendasi kado ulang tahun/pernikahan yang dikemas dengan konsep kreatif.
Baginya, menjalani profesi ini tidak hanya soal penghasilan yang diterima, namun juga membuka peluang bagi dirinya untuk semakin banyak mencoba hal baru, berani keluar dari zona nyaman, membantu orang menemukan produk terbaik, hingga menambah banyak teman yang menginspirasi di bidangnya masing-masing.
Editor: Fajar Sidik
Secara umum, pemasaran afiliasi mengacu pada penggunaan afiliasi untuk membantu penjual menyampaikan produk atau jasa kepada konsumen. Beberapa contoh dari pemasaran afiliasi adalah jasa endorsement, paid promote, dan afiliasi yang mengulas dan menawarkan produk di media sosial.
Baca juga: Cerita Inspiratif Mengubah Hobi Fotografi Jadi Cuan
Nantinya, jasa afiliasi ini akan dibayar dengan dua metode yakni pembayaran jasa di awal atau dibayarkan per produk yang berhasil terjual. Ayu Prasetyo (26) adalah salah satu orang yang menekuni profesi program afiliasi di salah satu platform ecommerce.
Berawal dari kecintaannya suka berbelanja online di ecommerce dan iseng berbagi konten produk di media sosial, tanpa sengaja membuatnya berkenalan dengan sosok teman yang merekomendasikan bergabung di Affiliate Program.
Tak pernah berpikir akan mendulang keuntungan fantastis lewat rekomendasi produk dan share link, ternyata pekerjaan satu ini menantang dirinya untuk keluar dari zona nyaman sebagai ibu rumah tangga dan mulai fokus menjadi afiliator. Setelah ditekuni, pekerjaan ini pun mengantarkan Ayu dan keluarga dalam level kehidupan baru melalui penghasilan tambahan yang dia terima hingga puluhan juta rupiah.
Sejak merantau mengikuti suami, Ayu mengaku harus beradaptasi dari kehidupan Yogyakarta dan berjuang di hiruk-pikuk ibu kota Jakarta. Kala itu, dia berpikir mengasuh rumah tangga dan anak di rumah dan tidak melakukan apapun untuk menambah penghasilan keluarga dinilai tidak akan membawa kemajuan apapun bagi keluarganya.
Apalagi, desakan biaya kebutuhan tinggal di ibu kota yang cukup besar dan mencari pekerjaan yang fleksibel tanpa meninggalkan anak di rumah cukup sulit. Faktor-faktor itulah yang mendorong Ayu semakin yakin mengeksplorasi potensi dirinya menjadi sebagai afiliator.
Walaupun mengulik dunia kreator konten membuatnya sedikit kesulitan, ditambah kian banyaknya saingan influencer yang namanya sudah populer di jagat media sosial, tak serta merta membuatnya mundur dan tidak percaya diri. Sebaliknya, dukungan teman sesama afiliator memberinya semangat, kiat, dan trik cara-cara mendapatkan komisi yang menguntungkan.
Ayu pun akhirnya bergabung lewat referral program, Shopee Affiliate Millionaire Leaders pada Oktober 2021. Ayu resmi mendaftar menjadi bagian dari Shopee Affiliate dan mulai fokus membuat konten menarik untuk para pengikutnya di media sosial.
“Ternyata begitu dijalani untuk menjadi bagian dari affiliate program ini sungguh menyenangkan. Dari yang tadinya cuma main handphone sambil rebahan, sekarang aku bisa menghasilkan banyak cuan yang menguntungkan," kata Ayu.
Diakui oleh Ayu gaji yang diterimanya pada awal menjajal program afiliasi ini hanya belasan ribu rupiah. Namun, kini dia bisa mendapatkan penadapatan hingga puluhan juta rupiah per bulan. Pencapaian ini pun membuat dia bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
"Alhamdulillah juga selama kurang lebih satu tahun aku bisa punya 10 ekor sapi, hingga bisa beli mobil untuk keluarga kecil secara cash. Bersyukur banget, setiap bulan aku bukan hanya jadi lebih produktif membuat konten menarik, tapi juga bisa membantu suami rutin menabung untuk biaya pendidikan anak dan masa depan kami," ucapnya.
Sudah satu setengah tahun Ayu menjalani rutinitas sebagai afiliator. Dia kerap membagikan ulasan produk-produk kebutuhan rumah, serta konten-konten seru mengenai parenting dan ide bermain anak. Dia pun mengaku mendapatkan respons yang baik dari audiens-nya.
Bahkan, Ayu juga tak segan mendengarkan ide-ide menarik dari para followers yang kian bertambah setiap harinya dalam membuat konten, seperti review outfit anak, vitamin untuk keluarga, hingga rekomendasi kado ulang tahun/pernikahan yang dikemas dengan konsep kreatif.
Baginya, menjalani profesi ini tidak hanya soal penghasilan yang diterima, namun juga membuka peluang bagi dirinya untuk semakin banyak mencoba hal baru, berani keluar dari zona nyaman, membantu orang menemukan produk terbaik, hingga menambah banyak teman yang menginspirasi di bidangnya masing-masing.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.