Mengungkap Alasan Orang Berselingkuh dan Pantaskah Diberi Kesempatan Kedua?

Perselingkuhan adalah mimpi buruk bagi semua pasangan yang sudah menikah. Jalinan cinta yang sudah terajut seolah robek dan berantakan karena adanya orang ketiga di sebuah hubungan. Tidak jarang, perselingkuhan juga kerap jadi awal berakhirnya sebuah hubungan.

Perselingkuhan belakangan memang jadi topik perbincangan yang hangat usai Virgoun Tambunan, eks vokalis Last Child, diduga terlibat perselingkuhan. Istrinya, Inara Rusli membeberkan perselingkuhan tersebut melalui unggahan di laman Instagram-nya sendiri.

Kabar mengejutkan itu pun langsung memantik diskusi hangat tentang topik pengkhianatan di sebuah hubungan. Banyak warganet yang mempertanyakan mengapa perilaku berselingkuh masih saja dilakukan meski tahu hal itu justru akan menyakiti pasangan.

Baca juga: Harus Tahu! Ini Penyebab Perselingkuhan Menurut Psikolog

Menurut Psikolog Keluarga dari Universitas Indonesia Rose Mini A, perselingkuhan yang dilakukan oleh seseorang di dalam sebuah hubungan dapat disebabkan banyak faktor. Menurut dia, tidak ada penyebab pasti alasan seseorang memutuskan untuk berselingkuh.

Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang mungkin saja menjadi penyebab terjadinya perselingkuhan tersebut. Faktor yang paling umum terjadi biasanya dilandasi oleh kebutuhan ekonomi.

Menurut Rose, faktor ekonomi memang kerap menjadi awal terciptanya ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Keadaan finansial yang belum stabil membuat pasangan kerap tidak berpikir jernih dan mengambil tindakan-tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, seperti perselingkuhan.

Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi masyarakat bisa terbilang sedikit terganggu akibat pandemi dan pembatasan mobilitas yang tinggi. Meski sekarang berangsung mulai normal, tentu masih membutuhkan penyeseuaian lagi sampai kembali ke titik ideal.

Di sisi lain, Rose juga melihat perselingkuhan bisa terjadi karena adanya rasa ketidakcocokan yang ditemukan di tengah-tengah pernikahan. Pasangan yang sudah menikah dan hidup bersama biasanya akan mulai terbuka satu sama lain.

Pada kondisi inilah pasangan akan saling menunjukkan jati dirinya yang asli. Beberapa pasangan kemudian merasa mulai tidak cocok dengan pasangan dan pada ujungnya membuat perselingkuhan terjadi.

“Ada juga yang mungkin merasa pasangannya yang satu tidak bisa mengimbangi pasangannya yang lain sehingga memilih untuk pindah ke lain hati. Ya intinya ada banyak faktor yang melandasarinya,” ungkap Rose kepada Hypeabis.

Rose mengatakan perselingkuhan di dalam sebuah hubungan tidak selalu dipandang adanya indikasi gangguan mental. Namun, bukan berarti hal itu tidak mungkin terjadi juga. Perlu ada pengecekan dan analisis yang lebih dalam dan tiap orang akan berbeda-beda.

Namun, yang pasti orang yang berselingkuh pasti memiliki masalah yang tidak bisa ia ceritakan kepada pasangannya. Sialnya, masalah tersebut kemudian diselesaikan atau diakomodir oleh orang lain. Hal inilah yang kemudian memunculkan perselingkuhan.

Oleh karena itu, Rose menyarankan agar setiap masalah sebaiknya dibicarakan dengan baik-baik dengan pasangan. Dalam kondisi seperti ini, komunikasi adahal hal yang paling penting dan akan menolong pasangan dari perselingkuhan.

Baca juga: 5 Cara Ini Bisa Bantu Genhype Memaafkan Pasangan yang Selingkuh

Adanya keterbukaan dan komunikasi yang baik secara dua arah akan membuat masalah di dalam sebuah hubungan bisa menemukan solusinya. Sebaiknya, masalah yang timbul di dalam sebuah hubungan memang sebaiknya menemukan solusi di dalam hubungan tersebut. Bukan malah salah satu pihak merasa menemukan solusinya di orang lain dan akhirnya malah berselingkuh.

“Kedua pasangan harus saling beradaptasi dan memiliki empati satu sama lain. Cobalah memahami perasaan, pikiran, dan pasangan kita,” imbuhnya.

Halaman selanjutnya: Pantaskah Pasangan yang Berselingkuh Diberi Kesempatan Kedua?