5 Cara Ini Bisa Bantu Genhype Memaafkan Pasangan yang Selingkuh
08 June 2021 |
21:00 WIB
Guys, suatu hubungan tentu dibangun dengan kepercayaan dan cinta, tanpa salah satu elemen esensial itu, maka suatu hubungan bisa berujung pada kehancuran. Salah satu penyebab runtuhnya suatu hubungan adalah adanya orang ketiga.
Perselingkuhan.bisa menyebabkan luka batin bagi salah satu dari pasangan tersebut dan berdampak besar pada dinamika hubungan ke depannya.
Memaafkan pasangan yang sudah berselingkuh memang tidak mudah dan seringkali membutuhkan waktu yang lama. Karena itulah, berikut lima cara yang bisa jadi panduan Genhype jika harus menghadapi persoalan ini dan memutuskan untuk memaafkan pasangan.
1. Hindari sikap baper (bawa perasaan)
Sikap baper atau bawa perasaan ketika tahu pasangan berselingkuh seringkali muncul dengan meledak-ledak hingga berujung pada perasaan kecewa dan frustrasi. Hati-hati, perasaan ini bisa berdampak pada kesehatan.
Jadi, cobalah untuk tidak terlalu meledak-ledak ketika mengekspresi perasaan serta coba untuk tetap tenang dan sabar di situasi seperti ini. Bicarakan dengan pasangan tentang hal ini tanpa terjatuh pada kata-kata manipulatif pasangan.
2. Jaga kesehatan mental
Kabar yang memicu syok memang seringkali meninggalkan dampak yang kurang bagi kesehatan mental, sehingga penting untuk menjaganya dengan tetap tidur yang cukup dan tidak terlalu tenggelam dalam kesedihan sekalipun Genhype sudah menerima perasaan tersebut.
3. Beri jarak dalam hubungan
Memberikan ruang waktu dan tempat bagi diri sendiri penting supaya pemulihan pikiran dan jiwa bisa dilakukan dengan lebih optimal. Hindari interaksi dengan pasangan selama beberapa waktu dan fokus pada kegiatan yang Genhype sukai sehingga pemulihan bisa lebih maksimal.
4. Kelilingi diri dengan orang terdekat
Teman dan keluarga adalah orang-orang yang bisa menjadi sumber kebahagiaan dan penting pada saat Genhype membutuhkan bantuan untuk pemulihan diri. Coba lakukan pemulihan dengan berbagi cerita dan cari bantuan. Dalam situasi ini, mereka bisa membantu tanpa menuduh.
5. Konsultasi ke ahli profesional
Jika Genhype merasa mungkin dukungan dan bantuan dari orang terdekat masih kurang, berkonsultasilah ke terapis atau psikolog. Bantuan profesional menyediakan solusi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan untuk jangka panjang sehingga Genhype bisa lebih kenal dengan diri sendiri dengan lebih baik.
Editor: Roni Yunianto
Perselingkuhan.bisa menyebabkan luka batin bagi salah satu dari pasangan tersebut dan berdampak besar pada dinamika hubungan ke depannya.
Memaafkan pasangan yang sudah berselingkuh memang tidak mudah dan seringkali membutuhkan waktu yang lama. Karena itulah, berikut lima cara yang bisa jadi panduan Genhype jika harus menghadapi persoalan ini dan memutuskan untuk memaafkan pasangan.
1. Hindari sikap baper (bawa perasaan)
Ilustrasi perasaan emosional. (Dok. Engin Akyurt dari Pexels)
Sikap baper atau bawa perasaan ketika tahu pasangan berselingkuh seringkali muncul dengan meledak-ledak hingga berujung pada perasaan kecewa dan frustrasi. Hati-hati, perasaan ini bisa berdampak pada kesehatan.
Jadi, cobalah untuk tidak terlalu meledak-ledak ketika mengekspresi perasaan serta coba untuk tetap tenang dan sabar di situasi seperti ini. Bicarakan dengan pasangan tentang hal ini tanpa terjatuh pada kata-kata manipulatif pasangan.
2. Jaga kesehatan mental
Ilustrasi meditasi. (Dok. Andrea Piacquadio dari Pexels)
Kabar yang memicu syok memang seringkali meninggalkan dampak yang kurang bagi kesehatan mental, sehingga penting untuk menjaganya dengan tetap tidur yang cukup dan tidak terlalu tenggelam dalam kesedihan sekalipun Genhype sudah menerima perasaan tersebut.
3. Beri jarak dalam hubungan
Ilustrasi menjaga jarak. (Dok. Alex Green dari Pexels)
Memberikan ruang waktu dan tempat bagi diri sendiri penting supaya pemulihan pikiran dan jiwa bisa dilakukan dengan lebih optimal. Hindari interaksi dengan pasangan selama beberapa waktu dan fokus pada kegiatan yang Genhype sukai sehingga pemulihan bisa lebih maksimal.
4. Kelilingi diri dengan orang terdekat
Ilustrasi kumpul bersama keluarga. (Dok. August de Richelieu dari Pexels)
Teman dan keluarga adalah orang-orang yang bisa menjadi sumber kebahagiaan dan penting pada saat Genhype membutuhkan bantuan untuk pemulihan diri. Coba lakukan pemulihan dengan berbagi cerita dan cari bantuan. Dalam situasi ini, mereka bisa membantu tanpa menuduh.
5. Konsultasi ke ahli profesional
Ilustrasi konsultasi dengan ahli profesional. (Dok. Alex Green dari Pexels)
Jika Genhype merasa mungkin dukungan dan bantuan dari orang terdekat masih kurang, berkonsultasilah ke terapis atau psikolog. Bantuan profesional menyediakan solusi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan untuk jangka panjang sehingga Genhype bisa lebih kenal dengan diri sendiri dengan lebih baik.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.