Penyebab Orang Bisa Selingkuh dari Pasangannya, Psikolog Bagikan Tip Mencegahnya
23 June 2023 |
21:30 WIB
Selingkuh artinya melanggar komitmen yang dibangun bersama pasangan, baik dalam ikatan sepasang kekasih atau pernikahan. Selingkuh juga biasanya diidentikkan dengan kehadiran orang ketiga. Adanya hubungan lain yang dibina, selain dengan pasanganmu.
Kelly Campbell, Profesor Psikologi di California State University, San Bernardino, memaparkan bahwa ada sejumlah tahapan dalam menyikapi pasangan yang ketahuan berselingkuh. Awalnya kamu akan merasa kaget karena dikhianati orang terdekat dan bertanya-tanya mengapa mereka berbuat demikian.
Selanjutnya masuk ke tahap penyangkalan, yakni ketika kamu mulai tidak percaya dan menganggap semuanya yang terjadi hanya omong kosong. Pada tahap tertentu kamu mungkin memaklumi tindakan pasanganmu dan menyalahkan diri sendiri. Kemudian pada tahap ketiga kamu merasa sakit hati dan amarah.
Menurut kelly ada segudang alasan mengapa orang berselingkuh. Sangat penting bagi setiap pasangan untuk mendiskusikan arti perselingkuhan bagi mereka. Sehingga masing-masing tidak melewati batasan yang sudah disepakati mengenai tindakan apa yang dikategorikan sebagai perselingkuhan.
"Pria cenderung tidak terima dengan selingkuh yang melibatkan aktivitas seksual, sedangkan wanita lebih ke hubungan yang punya ikatan emosional," kata Kelly.
Baca juga: Begini 5 Kiat Menyikapi Pasangan yang Selingkuh
Penyebab selingkuh biasanya terbagi dalam tiga kategori, mulai dari individu, hubungan, dan situasi. Selingkuh bisa dipicu oleh individu tersebut, dalam artian itu memang sifat bawaan yang sulit dihilangkan. kamu mungkin pernah mendengar ungkapan 'sekali selingkuh, terus saja selingkuh'
Sedangkan orang yang selingkuh karena hubungan, penyebabnya karena ada ketidakpuasan dengan pasangannya yang sekarang. Misalnya terkait aktivitas seksual atau perbedaan kepribadian yang kerap memicu terjadinya konflik.
"Semakin banyak perbedaan dengan pasangan dalam hal kepribadian, tingkat pendidikan, dan faktor lainnya, maka semakin besar kemungkinan mereka mengalami perselingkuhan," kata Kelly.
Terakhir, selingkuh juga bisa disebabkan oleh situasi. Ini mengacu pada orang yang tidak memiliki kepribadian yang cenderung suka selingkuh. Akan tetapi situasi yang terjadi lingkungan mereka menyebabkan terjadinya perselingkuhan. Misalnya bertemu orang baru setelah pindah kantor atau pindah kota tempat tinggal.
Mark Travers, seorang psikolog Amerika menyebutkan kiat-kiat mencegah pasangan berselingkuh. Menurutnya, memahami satu sama lain dengan lebih baik bisa memperkuat hubunganmu dan pasangan serta mencegah terjadinya perselingkuhan.
Rasa nyaman yang dibangun dalam hubungan jangka panjang terkadang bisa meredam gairah seksual. Inilah mengapa penting untuk membangun komunikasi yang terbuka mengenai kebutuhan seksual dngsn psdsngsn. Risiko perselingkuhan meningkat seiring waktu karena kebutuhan kita akan hal-hal baru yang tidak terpenuhi.
Kurangi penggunaan ponsel terutama saat kamu menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan. Ini akan membuatmu lebih dekat dengan pasangan dan menemukan banyak aspek baru dari pikiran dan kepribadian mereka, sehingga bisa menguatkan ikatan di antara kalian.
Baca juga: Mengungkap Alasan Orang Berselingkuh dan Pantaskah Diberi Kesempatan Kedua?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Kelly Campbell, Profesor Psikologi di California State University, San Bernardino, memaparkan bahwa ada sejumlah tahapan dalam menyikapi pasangan yang ketahuan berselingkuh. Awalnya kamu akan merasa kaget karena dikhianati orang terdekat dan bertanya-tanya mengapa mereka berbuat demikian.
Selanjutnya masuk ke tahap penyangkalan, yakni ketika kamu mulai tidak percaya dan menganggap semuanya yang terjadi hanya omong kosong. Pada tahap tertentu kamu mungkin memaklumi tindakan pasanganmu dan menyalahkan diri sendiri. Kemudian pada tahap ketiga kamu merasa sakit hati dan amarah.
Menurut kelly ada segudang alasan mengapa orang berselingkuh. Sangat penting bagi setiap pasangan untuk mendiskusikan arti perselingkuhan bagi mereka. Sehingga masing-masing tidak melewati batasan yang sudah disepakati mengenai tindakan apa yang dikategorikan sebagai perselingkuhan.
"Pria cenderung tidak terima dengan selingkuh yang melibatkan aktivitas seksual, sedangkan wanita lebih ke hubungan yang punya ikatan emosional," kata Kelly.
Baca juga: Begini 5 Kiat Menyikapi Pasangan yang Selingkuh
Penyebab selingkuh biasanya terbagi dalam tiga kategori, mulai dari individu, hubungan, dan situasi. Selingkuh bisa dipicu oleh individu tersebut, dalam artian itu memang sifat bawaan yang sulit dihilangkan. kamu mungkin pernah mendengar ungkapan 'sekali selingkuh, terus saja selingkuh'
Sedangkan orang yang selingkuh karena hubungan, penyebabnya karena ada ketidakpuasan dengan pasangannya yang sekarang. Misalnya terkait aktivitas seksual atau perbedaan kepribadian yang kerap memicu terjadinya konflik.
"Semakin banyak perbedaan dengan pasangan dalam hal kepribadian, tingkat pendidikan, dan faktor lainnya, maka semakin besar kemungkinan mereka mengalami perselingkuhan," kata Kelly.
Terakhir, selingkuh juga bisa disebabkan oleh situasi. Ini mengacu pada orang yang tidak memiliki kepribadian yang cenderung suka selingkuh. Akan tetapi situasi yang terjadi lingkungan mereka menyebabkan terjadinya perselingkuhan. Misalnya bertemu orang baru setelah pindah kantor atau pindah kota tempat tinggal.
Mark Travers, seorang psikolog Amerika menyebutkan kiat-kiat mencegah pasangan berselingkuh. Menurutnya, memahami satu sama lain dengan lebih baik bisa memperkuat hubunganmu dan pasangan serta mencegah terjadinya perselingkuhan.
1. Memperdalam Ikatan Emosional
Berkurangnya empati dan kasih sayang dapat mendorong seseorang unutk berselingkuh dari pasangannya. Cobalah untuk memperdalam hubungan emosional di antara kalian. Caranya dengan mempelajari hal-hal baru tentang pasanganmu, meyakinkan pasanganmu bahwa dia benar-benar dicintai. Buatlah mereka merasa menarik dan diinginkan, dan saling berbagi hal-hal kecil.
2. Terbuka Mengenai Hubungan Seksual
Rasa nyaman yang dibangun dalam hubungan jangka panjang terkadang bisa meredam gairah seksual. Inilah mengapa penting untuk membangun komunikasi yang terbuka mengenai kebutuhan seksual dngsn psdsngsn. Risiko perselingkuhan meningkat seiring waktu karena kebutuhan kita akan hal-hal baru yang tidak terpenuhi.3. Kurangi Penggunaan Ponsel
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin, ponsel dan internet dapat memicu perselingkuhan yang bersifat virtual. Bisa lebih gawat lagi kalau hubungan tersebut merusak hubungan di dunia nyata.Kurangi penggunaan ponsel terutama saat kamu menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan. Ini akan membuatmu lebih dekat dengan pasangan dan menemukan banyak aspek baru dari pikiran dan kepribadian mereka, sehingga bisa menguatkan ikatan di antara kalian.
Baca juga: Mengungkap Alasan Orang Berselingkuh dan Pantaskah Diberi Kesempatan Kedua?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.