Free Fire SEA Invitational Siap Tandingkan 18 Tim Esports Terbaik
26 April 2023 |
18:00 WIB
1
Like
Like
Like
Pengembang game Free Fire, Garena mengumumkan kesiapan penyelenggaraan Free Fire SEA Invitational setelah gelaran Free Fire Master League (FFML) 2023 rampung. Sebagaimana diketahui, Free Fire SEA Invitational (FFSI) ini menjadi turnamen lanjutan untuk game Free Fire tingkat Asia Pasifik.
Garena mengumumkan bahwa FFSI yang digelar pertama kali ini akan mengusung tema Light Your Fire, sebagai inspirasi bagi semua pemain Free Fire untuk menemukan jati diri dan menunjukkan potensi terbaiknya di kompetisi ini. Kata Light merepresentasikan kekuatan dari setiap pemain dalam memantik potensi, saling memotivasi, dan menemukan momentum menuju kemenangan.
Baca juga: Mengenal Caroline, Karakter Favorit Shani JKT48 di Gim Free Fire
Sementara itu, kata Fire mengartikan semangat membara yang mendorong semua peserta untuk mencapai mimpi dan kemenangan. FFSI 2023 akan mempertemukan total 18 tim esports yang berhasil menduduki puncak klasemen FFML di negara terpilih yakni Indonesia, Vietnam, Eropa, kawasan MCPS dan MEA.
Turnamen multiregional ini siap menyajikan gameplay menarik yang akan berlangsung pada 12-28 Mei 2023. Belasan tim itu akan membawa total 90 pro player game Free Fire dalam turnamen Asia Pasifik perdana Free Fire. Deretan tim itu berebut gelar juara pertama serta total hadiah senilai US$300.000.
Pertandingan akan berlangsung dalam dua babak yakni Group Stage yang dimulai pada 12-21 Mei 2023, sementara fase Grand Finals akan langsung diselenggarakan sebagai ajang penentu kemenangan pada 26-28 Mei 2023. Tentu saja waktu itu akan menjadi pekan yang penting bagi skuad masing-masing perwakilan regional.
Indonesia membawa empat perwakilan tim untuk melibas musuh di FFSI 2023 ini. Mereka adalah sang juara FFML 2023, Genesis Dogma SF, serta pengisi klasemen FFML 2023 di posisi kedua hingga keempat, First Raiders Eclipse, Morph Team, G Arsy Aphrodite. Keempatnya memikul nama Indonesia di dada mereka dengan satu tujuan, membawa pulang piala FFSI perdana.
Keempatnya akan memulai pertandingan dari fase Group Stage dengan format pembagian tiga grup berisi enam tim. Mereka akan memainkan total 24 putaran pertandingan dari pembagian grup yang akan ditentukan melalui proses Drawing pada 7 Mei 2023 mendatang.
Ada aturan khusus mengenai pertemuan dia tim. Di mana juara dan runner-up dari wilayah yang sama tidak boleh tergabung dalam satu grup. Pada setiap grup juga tidak boleh ada lebih dari dua tim dari wilayah yang sama. Setelah bertarung sengit di Group Stage, 12 skuad esports teratas akan melaju ke babak Grand Finals dengan total pertandingan 6 round per hari.
Dilansir dari Garena, berikut 18 tim esports yang akan bersaing di FFSI 2023:
Baca juga: Hypereport: Masa Depan Esports yang Kian Kompetitif
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Garena mengumumkan bahwa FFSI yang digelar pertama kali ini akan mengusung tema Light Your Fire, sebagai inspirasi bagi semua pemain Free Fire untuk menemukan jati diri dan menunjukkan potensi terbaiknya di kompetisi ini. Kata Light merepresentasikan kekuatan dari setiap pemain dalam memantik potensi, saling memotivasi, dan menemukan momentum menuju kemenangan.
Baca juga: Mengenal Caroline, Karakter Favorit Shani JKT48 di Gim Free Fire
Sementara itu, kata Fire mengartikan semangat membara yang mendorong semua peserta untuk mencapai mimpi dan kemenangan. FFSI 2023 akan mempertemukan total 18 tim esports yang berhasil menduduki puncak klasemen FFML di negara terpilih yakni Indonesia, Vietnam, Eropa, kawasan MCPS dan MEA.
Turnamen multiregional ini siap menyajikan gameplay menarik yang akan berlangsung pada 12-28 Mei 2023. Belasan tim itu akan membawa total 90 pro player game Free Fire dalam turnamen Asia Pasifik perdana Free Fire. Deretan tim itu berebut gelar juara pertama serta total hadiah senilai US$300.000.
Pertandingan akan berlangsung dalam dua babak yakni Group Stage yang dimulai pada 12-21 Mei 2023, sementara fase Grand Finals akan langsung diselenggarakan sebagai ajang penentu kemenangan pada 26-28 Mei 2023. Tentu saja waktu itu akan menjadi pekan yang penting bagi skuad masing-masing perwakilan regional.
Indonesia membawa empat perwakilan tim untuk melibas musuh di FFSI 2023 ini. Mereka adalah sang juara FFML 2023, Genesis Dogma SF, serta pengisi klasemen FFML 2023 di posisi kedua hingga keempat, First Raiders Eclipse, Morph Team, G Arsy Aphrodite. Keempatnya memikul nama Indonesia di dada mereka dengan satu tujuan, membawa pulang piala FFSI perdana.
Keempatnya akan memulai pertandingan dari fase Group Stage dengan format pembagian tiga grup berisi enam tim. Mereka akan memainkan total 24 putaran pertandingan dari pembagian grup yang akan ditentukan melalui proses Drawing pada 7 Mei 2023 mendatang.
Ada aturan khusus mengenai pertemuan dia tim. Di mana juara dan runner-up dari wilayah yang sama tidak boleh tergabung dalam satu grup. Pada setiap grup juga tidak boleh ada lebih dari dua tim dari wilayah yang sama. Setelah bertarung sengit di Group Stage, 12 skuad esports teratas akan melaju ke babak Grand Finals dengan total pertandingan 6 round per hari.
Dilansir dari Garena, berikut 18 tim esports yang akan bersaing di FFSI 2023:
- Genesis Dogma SF (ID)
- First Raiders (ID)
- Morph Team (ID)
- G Arsy Aphrodite (ID)
- EArena (TH)
- EVOS.Phoenix (TH)
- Magic Esport (TH)
- FW Esports (TH)
- Team Flash (VN)
- SBTC Esports (VN)
- P Esports (VN)
- Eagle Esport (VN)
- Expand (MCPS)
- Farang Esports (MCPS)
- Vastomundo (EU)
- ALPHA (MEA)
- RZX x Legacy (PK)
- LGDS (TW)
Baca juga: Hypereport: Masa Depan Esports yang Kian Kompetitif
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.