Tren Libur Lebaran 2023, dari Wisata Rohani hingga Taman Hiburan
23 April 2023 |
10:19 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Libur panjang Lebaran 2023 diprediksi akan membawa berkah tersendiri bagi industri pariwisata. Momen ini tidak hanya digunakan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Masyarakat juga kerap memanfaatkan waktu libur panjang mereka dengan berwisata.
Banyak pihak memprediksi libur Lebaran kali ini akan lebih semarak dan mendekati situasi normal sebelum pandemi Covid-19. Hasil survei Kementerian Perhubungan mengungkapkan akan ada 123,8 juta pergerakan manusia pada saat libur Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 14,2 persen dibanding tahun lalu.
Untuk mengantisipasi banyaknya pergerakan manusia, pemerintah bahkan sampai memperpanjang masa cuti bersama dari 21 April-26 April 2023 menjadi 19 April-26 April 2023.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Yogyakarta dengan Spot Foto Instagramable
Melihat data tersebut, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Dr N Rusmiati optimistis libur Lebaran 2023 akan menjadi puncak tertinggi pemulihan dan peningkatan ekonomi setelah sekian lama diterjang pandemi Covid-19. Salah satu peningkatan tertingginya berada di sektor pariwisata.
Menurut Rusmiati, minat masyarakat untuk berwisata di kala libur Lebaran bakal tinggi. Selain karena cuti bersama lebih panjang, masyarakat juga sudah rindu merasakan liburan tanpa adanya pembatasan ketat seperti yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini.
Pariwisata juga makin bergeliat karena momen liburan dibarengi dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibagikan kepada pekerja saat Lebaran. Di sisi lain, tabungan masyarakat untuk liburan yang selama ini disimpan cukup lama, tertunda karena pandemi, juga kemungkinan akan dikeluarkan pada momen ini. Sederet hal tersebut memberikan andil melonjaknya nilai ekonomi pariwisata pada Lebaran 2023.
“Target pertumbuhan kunjungan libur Lebaran ditargetkan mencapai 70 persen dari jumlah populasi masyarakat. Nilai ekonomi yang berputar diperkirakan Rp82 triliun,” ungkap Rusmiati kepada Hypeabis.id.
Rusmiati memperkirakan puncak musim liburan terjadi pada hari-hari terakhir sebelum Lebaran. Kemudian, akan mulai naik lagi pada hari kedua setelah Lebaran hingga cuti bersama berakhir. Menurutnya, libur Lebaran memang selalu menjadi salah satu season yang ditargetkan banyak orang untuk berlibur.
Mengingat mayoritas penduduk akan berpindah pada momen mudik, tren wisata pada libur Lebaran pun akan berbeda. Menurut Rusmiati, tren wisata road trip akan cukup mendominasi. Wisata ini memungkinkan pemudik pulang ke kampung halaman sembari berwisata ke sejumlah tempat menarik yang dilewatinya.
Tidak hanya itu, wisata religi, seperti berkunjung ke masjid besar atau ziarah ke tempat tertentu juga akan meningkat. Dua jenis wisata ini juga akan beririsan dengan wisata kuliner. Sebab, berkunjung ke tempat baru akan membuat orang penasaran dengan kuliner enak di daerah yang dituju.
Meskipun demikian, wisata bahari atau yang berhubungan dengan laut juga akan tetap populer. Selain aksesnya yang mudah, wisata bahari juga menawarkan ragam hiburan yang bisa dinikmati oleh keluarga.
“Tren wisata domestik masih mendominasi. Wisata bertema keluarga juga akan cukup diminati karena mayoritas wisatawannya adalah keluarga,” imbuhnya.
Marketing Manager Jawa Timur Park Group Titik Ariyanto mengatakan libur Lebaran adalah ‘panennya’ para pelaku wisata. Titik memprediksi musim liburan Lebaran akan mulai ramai sejak 16 April 2023 hingga hari Lebaran.
Menurut Titik, banyak orang lebih memilih menikmati masa liburan mereka sebelum Lebaran. Adapun pada hari Lebaran, masyarakat akan menghabiskan waktu untuk bersilaturahmi. Sisanya, baru akan menikmati liburan setelah momen silaturahmi tersebut.
Melihat potensi lonjakkan kunjungan, Titik mengatakan Jatim Park Group mulai melakukan berbagai persiapan dan perbaikan di sejumlah wahana. Misalnya, mengganti keramik kolam renang, pengecatan, pembersihan, dan tambahan wahana baru.
Dia mengatakan pemeliharaan wahana permainan secara keseluruhan memang kerap dilakukan pada Ramadan. Hal ini dilakukan agar saat musim Lebaran tiba, seluruh wahana telah siap beroperasi dengan baik meski ada lonjakkan wisatawan.
“Pada momen libur Lebaran, akan ada hiburan di luar wahana untuk menghibur pengunjung. Salah satunya adalah ada sambutan khusus di tiap wahana, seperti opening dance yang diharapkan bisa menciptakan kesan meriah, termasuk juga ada dekorasi khas Lebaran yang tambah menarik,” jelas Titik.
Titik menjelaskan wisata Jatim Park Group saat ini telah bersifat nasional. Pengunjung yang datang ke taman rekreasi itu tidak hanya dari sekitaran Malang saja. Beberapa wisatawan juga datang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.
Menurut Titik, ada beberapa tempat wisata di Jatim Park Group yang kerap jadi favorit. Urutan pertama ialah Jatim Park 1 yang mengusung konsep wisata rekreasi dan edukasi. Kedua, Jatim Park 2 yang memiliki wisata satwa dan spot-spot instagramable. Ketiga, Museum Angkut yang menawarkan sensasi berwisata dengan melihat aneka mobil dan transportasi lain.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga saat Hari Raya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Banyak pihak memprediksi libur Lebaran kali ini akan lebih semarak dan mendekati situasi normal sebelum pandemi Covid-19. Hasil survei Kementerian Perhubungan mengungkapkan akan ada 123,8 juta pergerakan manusia pada saat libur Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 14,2 persen dibanding tahun lalu.
Untuk mengantisipasi banyaknya pergerakan manusia, pemerintah bahkan sampai memperpanjang masa cuti bersama dari 21 April-26 April 2023 menjadi 19 April-26 April 2023.
Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Yogyakarta dengan Spot Foto Instagramable
Melihat data tersebut, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Dr N Rusmiati optimistis libur Lebaran 2023 akan menjadi puncak tertinggi pemulihan dan peningkatan ekonomi setelah sekian lama diterjang pandemi Covid-19. Salah satu peningkatan tertingginya berada di sektor pariwisata.
Menurut Rusmiati, minat masyarakat untuk berwisata di kala libur Lebaran bakal tinggi. Selain karena cuti bersama lebih panjang, masyarakat juga sudah rindu merasakan liburan tanpa adanya pembatasan ketat seperti yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini.
Pariwisata juga makin bergeliat karena momen liburan dibarengi dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibagikan kepada pekerja saat Lebaran. Di sisi lain, tabungan masyarakat untuk liburan yang selama ini disimpan cukup lama, tertunda karena pandemi, juga kemungkinan akan dikeluarkan pada momen ini. Sederet hal tersebut memberikan andil melonjaknya nilai ekonomi pariwisata pada Lebaran 2023.
“Target pertumbuhan kunjungan libur Lebaran ditargetkan mencapai 70 persen dari jumlah populasi masyarakat. Nilai ekonomi yang berputar diperkirakan Rp82 triliun,” ungkap Rusmiati kepada Hypeabis.id.
Rusmiati memperkirakan puncak musim liburan terjadi pada hari-hari terakhir sebelum Lebaran. Kemudian, akan mulai naik lagi pada hari kedua setelah Lebaran hingga cuti bersama berakhir. Menurutnya, libur Lebaran memang selalu menjadi salah satu season yang ditargetkan banyak orang untuk berlibur.
Mengingat mayoritas penduduk akan berpindah pada momen mudik, tren wisata pada libur Lebaran pun akan berbeda. Menurut Rusmiati, tren wisata road trip akan cukup mendominasi. Wisata ini memungkinkan pemudik pulang ke kampung halaman sembari berwisata ke sejumlah tempat menarik yang dilewatinya.
Tidak hanya itu, wisata religi, seperti berkunjung ke masjid besar atau ziarah ke tempat tertentu juga akan meningkat. Dua jenis wisata ini juga akan beririsan dengan wisata kuliner. Sebab, berkunjung ke tempat baru akan membuat orang penasaran dengan kuliner enak di daerah yang dituju.
Meskipun demikian, wisata bahari atau yang berhubungan dengan laut juga akan tetap populer. Selain aksesnya yang mudah, wisata bahari juga menawarkan ragam hiburan yang bisa dinikmati oleh keluarga.
“Tren wisata domestik masih mendominasi. Wisata bertema keluarga juga akan cukup diminati karena mayoritas wisatawannya adalah keluarga,” imbuhnya.
Marketing Manager Jawa Timur Park Group Titik Ariyanto mengatakan libur Lebaran adalah ‘panennya’ para pelaku wisata. Titik memprediksi musim liburan Lebaran akan mulai ramai sejak 16 April 2023 hingga hari Lebaran.
Menurut Titik, banyak orang lebih memilih menikmati masa liburan mereka sebelum Lebaran. Adapun pada hari Lebaran, masyarakat akan menghabiskan waktu untuk bersilaturahmi. Sisanya, baru akan menikmati liburan setelah momen silaturahmi tersebut.
Melihat potensi lonjakkan kunjungan, Titik mengatakan Jatim Park Group mulai melakukan berbagai persiapan dan perbaikan di sejumlah wahana. Misalnya, mengganti keramik kolam renang, pengecatan, pembersihan, dan tambahan wahana baru.
Dia mengatakan pemeliharaan wahana permainan secara keseluruhan memang kerap dilakukan pada Ramadan. Hal ini dilakukan agar saat musim Lebaran tiba, seluruh wahana telah siap beroperasi dengan baik meski ada lonjakkan wisatawan.
“Pada momen libur Lebaran, akan ada hiburan di luar wahana untuk menghibur pengunjung. Salah satunya adalah ada sambutan khusus di tiap wahana, seperti opening dance yang diharapkan bisa menciptakan kesan meriah, termasuk juga ada dekorasi khas Lebaran yang tambah menarik,” jelas Titik.
Titik menjelaskan wisata Jatim Park Group saat ini telah bersifat nasional. Pengunjung yang datang ke taman rekreasi itu tidak hanya dari sekitaran Malang saja. Beberapa wisatawan juga datang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.
Menurut Titik, ada beberapa tempat wisata di Jatim Park Group yang kerap jadi favorit. Urutan pertama ialah Jatim Park 1 yang mengusung konsep wisata rekreasi dan edukasi. Kedua, Jatim Park 2 yang memiliki wisata satwa dan spot-spot instagramable. Ketiga, Museum Angkut yang menawarkan sensasi berwisata dengan melihat aneka mobil dan transportasi lain.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga saat Hari Raya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.