Ketupat menjadi salah satu hidangan yang identik dengan Lebaran di Indonesia (Sumber gambar: Mufid Majnun/Unsplash)

Cek Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Ada Cambaabur & Tagine

22 April 2023   |   17:42 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Idulfitri menjadi hari yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia setelah berpuasa sebulan penuh. Bagi masyarakat Indonesia, momen ini biasanya dimanfaatkan dengan menyantap kudapan khas Lebaran seperti opor, ketupat, rendang yang disantap bersama keluarga.

Namun tak hanya Indonesia, umat muslim di berbagai negara lain juga merayakan Idulfitri dengan kudapan khas mereka. Lantas, apa saja kuliner khas Idulfitri di berbagai negara dunia untuk menyambut hari kemenangan itu? Dihimpun Hypeabis.id dari berbagai sumber berikut beberapa di antaranya.

Baca juga: Makna Idulfitri dan Hikmah di Balik Hari Lebaran
 

1. Cambaabur, Somalia

Negara Somalia di Afrika memiliki makanan khas untuk menyambut Idulfitri. Namanya Cambaabur yang merupakan roti khas Idulfitri di Somalia. yang mirip dengan tekstur injera (sejenis roti datar dari tepung teff), tetapi memiliki bumbu berbeda yang ditambahkan ke dalamnya.

Pada saat Idulfitri, masyarakat di Somalia biasanya menyajikan roti manis ini dengan taburan gula. Setelah itu mereka juga akan menambahkan yogurt untuk memberi kontras yang tajam. Selain di Somalia resep ini juga sangat populer di Djibouti dan mungkin berasal dari sana. 
 

2. Tufahija, Bosnia

Tufahija adalah hidangan penutup yang dinikmati oleh beberapa warga Bosnia pada perayaan Idulfitri. Adapun, bahan dasar dari kudapan ini terbuat dari apel rebus yang dibasahi gula dan diisi dengan kenari sehingga menimbulkan citarasa yang khas.

Seringkali, Tufahija juga disajikan dengan rumit dalam gelas individu besar yang diisi sirup dan diberi krim kocok di atasnya. Karena memiliki citarasa manis dan gurih, makanan ini juga sangat digemari masyarakat di Bosnia untuk merayakan Lebaran. 
 

3. Manti, Rusia

Bagi masyarakat Indonesia, Manti mungkin mirip dengan pangsit rebus. Namun di Rusia makanan khas Idulfitri ini biasanya diisi dengan daging domba atau sapi yang dibumbui dengan bumbu dan bentuknya berbeda-beda di setiap wilayah. 

Menurut beberapa penelitian, Manti diperkirakan berasal China, yang kemudian bertransformasi menjadi makanan tradisional di sana.  Selain di Negara Beruang Merah, Manti juga populer di Afghanistan, Armenia, Turki, Bosnia, dan Asia Tengah. 
 

4. Bolani, Afghanistan

Bolani adalah salah satu hidangan yang dinikmati sepanjang Ramadan di Afghanistan dan masih disantap saat Idulfitri. Adapun, kudapan ini biasanya disajikan sebagai lauk atau hidangan pembuka, meski bisa juga dimakan sebagai hidangan utama.

Bolani ditemukan di Afghanistan, sesuai namanya, kudapan ini berbentuk roti berkulit tipis dengan isian sayuran. Tak hanya itu, Bolani juga diisi dengan makanan seperti kentang, lentil, atau labu dan dapat disajikan dengan yogurt
 

5. You Xiang, China

You Xiang adalah hidangan yang sangat penting dari komunitas Muslim Hui di China. Adapun, makanan ini terbuat dari adonan bulat goreng yang sering disajikan dengan hidangan berkuah. You Xiang juga memiliki kaitan spiritual bagi komunitas muslim di China.

Pasalnya, meski sederhana ada banyak ritual yang terlibat dalam persiapan masakan ini. Misalnya, hanya tetua keluarga yang dapat membuatkan You Xiang dan harus melafalkan Tasmiyah, sebuah kalimat suci Islam, sebelum menggoreng adonan serta ritual lain. 

Halaman selanjutnya: Baklava-Tagine
 
1
2


SEBELUMNYA

4 Cara Mix and Match Sage Green untuk Tampil Menarik di Hari Lebaran

BERIKUTNYA

Intip 5 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Turki hingga Mesir

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: