Intip 5 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Turki hingga Mesir
22 April 2023 |
20:45 WIB
Hari Raya Idulfitri merupakan momen istimewa yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, momentum Lebaran biasanya identik dengan tradisi mudik atau pulang kampung. Hal ini dilakukan untuk merayakan momen kemenangan tersebut di tanah kelahiran bersama orang-orang tercinta.
Saat Lebaran, umat Islam di Tanah Air juga merayakannya dengan menyantap berbagai kudapan khas seperti opor dan ketupat. Selain itu, mereka juga akan memakai baju baru saat halalbihalal, dan tentu saja tradisi bagi-bagi THR atau salam tempel.
Namun, kemeriahan Lebaran tak hanya dirasakan masyarakat Indonesia saja. Umat muslim di berbagai negara lain pun turut menyambut hari kemenangan ini dengan tradisinya masing-masing. Lantas apa saja tradisi itu? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut di antaranya.
Baca juga: Cek Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Ada Cambaabur & Tagine
Sama seperti Indonesia, Turki pun memiliki tradisi mudik. Tak hanya itu, saat tradisi Seker Bayrami, warga Turki juga akan memotong rambut, membeli baju baru yang disebut bayramlik, serta membeli permen, cokelat, atau makanan tradisional lain.
Kue Maamoul biasanya dibuat bersama keluarga di pengujung Ramadan. Selain membuat kue, masyarakat di Palestina juga berbelanja baju baru dan perlengkapan di hari raya Idulfitri. Mereka juga membersihkan rumah agar dapat menyambut tamu dengan lebih layak.
Selain itu, saat Lebaran tiba wanita dan anak perempuan di UEA akan mewarnai tangan mereka dengan henna. Sementara, anak-anak juga akan menerima pakaian baru dan hadiah kecil, serta merayakan Idulfitri dengan berbagai permainan tradisional di Arab, menyanyi, hingga menari.
Tak hanya itu, sehari sebelum Idulfitri umat muslim di sana juga akan menjadi sangat sibuk. Pasalnya, sepanjang hari mereka akan menyiapkan berbagai hidangan tradisional dan menghias rumah. Sama seperti Indonesia, di Malaysia juga dikenal istilah open house untuk menerima tamu saat momen Lebaran.
Adapun, kebun binatang yang paling populer dikunjungi adalah Giza. Saat merayakan momen libur Lebaran ini warga Mesir akan datang bersama keluarga dan menghabiskan waktu dengan bercengkrama. Sementara, anak-anak akan bermain di sekitar taman atau memberi makan hewan.
Baca juga: Makna Idulfitri dan Hikmah di Balik Hari Lebaran
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Saat Lebaran, umat Islam di Tanah Air juga merayakannya dengan menyantap berbagai kudapan khas seperti opor dan ketupat. Selain itu, mereka juga akan memakai baju baru saat halalbihalal, dan tentu saja tradisi bagi-bagi THR atau salam tempel.
Namun, kemeriahan Lebaran tak hanya dirasakan masyarakat Indonesia saja. Umat muslim di berbagai negara lain pun turut menyambut hari kemenangan ini dengan tradisinya masing-masing. Lantas apa saja tradisi itu? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut di antaranya.
Baca juga: Cek Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara, Ada Cambaabur & Tagine
1. Seker Bayrami, Turki
Tradisi Hari Raya Idulfitri di masyarakat Turki identik dengan nama Ramazan Bayrami (Festival Ramadan) dan Seker Bayrami (Festival Permen). Biasanya, tradisi ini dimulai pada hari terakhir bulan Ramadan yang juga menjadi hari libur nasional.Sama seperti Indonesia, Turki pun memiliki tradisi mudik. Tak hanya itu, saat tradisi Seker Bayrami, warga Turki juga akan memotong rambut, membeli baju baru yang disebut bayramlik, serta membeli permen, cokelat, atau makanan tradisional lain.
2. Membuat Kue Maamoul, Palestina
Di negeri Palestina, salah satu tradisi yang galib dilakukan masyarakat di sana saat Lebaran adalah membuat kue Maamoul. Sepintas, kue ini mirip seperti pia di Indonesia. Namun, Maamoul diisi dengan kurma atau kenari dengan kacang-kacangan dan ditaburi gula halus.Kue Maamoul biasanya dibuat bersama keluarga di pengujung Ramadan. Selain membuat kue, masyarakat di Palestina juga berbelanja baju baru dan perlengkapan di hari raya Idulfitri. Mereka juga membersihkan rumah agar dapat menyambut tamu dengan lebih layak.
3. Memasak Ouzi, Uni Emirat Arab
Masyarakat Uni Emirat Arab (UEA) juga memiliki tradisi unik saat Lebaran. Salah satunya dengan memasak Ouzi, kudapan berbahan dasar daging kambing atau domba. Resep makanan ini bervariasi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, umumnya menggunakan rempah-rempah sebagai bumbu dasar.Selain itu, saat Lebaran tiba wanita dan anak perempuan di UEA akan mewarnai tangan mereka dengan henna. Sementara, anak-anak juga akan menerima pakaian baru dan hadiah kecil, serta merayakan Idulfitri dengan berbagai permainan tradisional di Arab, menyanyi, hingga menari.
4. Mengenakan Baju Kurung, Malaysia
Negeri Jiran, Malaysia juga memiliki tradisi unik. Namun, secara umum tradisi di sana hampir mirip dengan Indonesia. Adapun, perbedaan yang cukup kentara adalah warga Malaysia akan mengenakan baju tradisional seperti baju kurung, atau kebaya alih-alih gamis.Tak hanya itu, sehari sebelum Idulfitri umat muslim di sana juga akan menjadi sangat sibuk. Pasalnya, sepanjang hari mereka akan menyiapkan berbagai hidangan tradisional dan menghias rumah. Sama seperti Indonesia, di Malaysia juga dikenal istilah open house untuk menerima tamu saat momen Lebaran.
5. Pergi ke Kebun Binatang, Mesir
Dari sekian banyak tradisi Lebaran di dunia, Mesir mungkin yang paling unik. Sebab, setelah melakukan salat Ied, sebagian besar masyarakat di sana akan berbondong-bondong mengunjungi taman umum atau kebun binatang untuk merayakannya.Adapun, kebun binatang yang paling populer dikunjungi adalah Giza. Saat merayakan momen libur Lebaran ini warga Mesir akan datang bersama keluarga dan menghabiskan waktu dengan bercengkrama. Sementara, anak-anak akan bermain di sekitar taman atau memberi makan hewan.
Baca juga: Makna Idulfitri dan Hikmah di Balik Hari Lebaran
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.