Manisnya Baklava, Kudapan Pastry Lapis Asal Turki

Turki memiliki banyak kudapan manis yang menarik untuk dicoba. Mayoritas berupa pastry yang digoreng atau dipanggang dengan toping atau isian berupa kacang dan dibumbui rempah khas. Salah satu yang paling populer dari negara di Timur Tengah ini adalah Baklava.

Baklava merupakan makanan penutup yang dibuat dengan adonan phyllo berlapis, diisi dengan kacang atau krim, dan ditambahkan sirup manis. Kudapan yang dipopulerkan pada era Kekaisaran Ottoman ini bahan utamanya berupa yufka atau lembaran adonan yang terbuat dari tepung terigu. 

Adonan akan ditempatkan, diisi di antara lapisan dengan beberapa kacang, cokelat atau krim, dan rempah-rempah. Di atasnya, diberi tambahan beberapa kacang atau cokelat lagi. Di Turki, Iran, dan negara-negara Timur Tengah lainnya, kacang pistachio menjadi pilihan pertama sebagai isian.

Baca juga: 7 Nama Kuliner Turki yang Sudah Masuk KBBI

Baklava biasanya menjadi makanan favorit yang diburu wisatawan saat ke Turki. Di Indonesia, kudapan ini pun selalu ada di restoran bernuansa Timur Tengah dan biasanya disajikan dalam bentuk potongan saja. 

Namun demikian, Genhype bisa kok berkreasi membuat Baklava di rumah. Mungkin agak memakan waktu untuk membuatnya, tetapi yakinlah prosesnya tidak terlalu sulit dan pastinya ketika sudah jadi, kalian bisa memakannya sesuka hati. Buat yang ingin mencoba, berikut resep Baklava, kudapan manis asal Turki. 
 

Resep Baklava

Bahan

1 (16 ons) paket adonan filum
2 1/2 batang mentega tawar
100 gr kacang Pistachio atau kenari (sesuaikan selera), cincang
1 sdt kayu manis bubuk
1 cangkir gula pasir
2 sdm air jeruk nipis
3/4 gelas air
1/2 cangkir madu
Kenari cincang dan cokelat iris tipis untuk hiasan.

Cara Membuat

1. Lelehkan adonan phyllo dengan instruksi paket. Sebaiknya  siapkan hari sebelumnya kemudian didiamkan semalaman di lemari es, lalu letakkan di suhu ruang selama 1 jam.
2. Potong adonan phyllo agar sesuai dengan loyang. Biasanya dalam 1 paket ada 2 roll dengan total 40 lembar berukuran 9x14 jadi. Kalian dapat memotong bagian berlebih dalam satu tumpukan sekaligus, lalu tutupi dengan handuk basah agar tidak mengering. 
3. Oleskan mentega di bagian bawah dan sisi loyang anti lengket.
4. Dalam panci sedang, campurkan gula, madu, air jeruk nipis, dan air. Didihkan dengan api besar, aduk sampai gula larut, lalu kecilkan api menjadi sedang dan didihkan lagi selama 4 menit tanpa diaduk. Angkat bahan sirup itu dan biarkan dingin sambil menyiapkan baklava.
5. Hancurkan kacang kenari atau pistachio dalam food processor atau tumbuk kasar. Dalam mangkuk sedang, aduk rata kacang tersebut dengan bubuk kayu manis. 
6. Tempatkan 10 lembar phyllo ke dalam loyang satu per satu, olesi setiap lembar dengan mentega setelah masuk ke dalam loyang sebelum menambahkan yang berikutnya. Tutupi phyllo yang tersisa dengan handuk lembab setiap saat. Sebarkan sekitar 3/4 cangkir kacang di atas adonan phyllo.
7. Tambahkan 5 lembar phyllo yang sudah diolesi mentega, lalu taburi kacang lagi. Ulangi sampai 4 kali. Akhiri dengan 10 lapis lembaran phyllo mentega. Olesi bagian paling atas dengan mentega. 
8. Potong kue menjadi potongan selebar 1 1/2 cm, lalu potong secara diagonal untuk membentuk tampilan berlian. Panggang pada suhu 325 derajat Fahrenheit selama 1 jam 15 menit atau sampai bagian atasnya berwarna cokelat keemasan.
9. Angkat dari oven dan segera tuang sirup dingin secara merata di atas Baklava panas. Biarkan Baklava dingin pada suhu ruang. Untuk hasil terbaik, diamkan baklava selama 4-6 jam atau semalaman pada suhu ruang agar sirup meresap dan melembutkan lapisannya. 
10. Hiasi Baklava dengan kacang cincang halus atau taburan cokelat leleh. Sajikan.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla