7 Cara Mencegah Opor Ayam Cepat Basi
20 April 2023 |
12:00 WIB
Opor ayam menjadi salah satu sajian khas Idulfitri yang digemari. Tidak jarang para ibu memasaknya dalam porsi besar agar bisa dinikmati keluarga, kerabat, teman, atau tamu yang datang berkunjung selama musim Lebaran ini.
Makanan pendamping ketupat ini memiliki cita rasa yang asin dan gurih. Ini tidak lepas dari penggunaan santan dalam proses memasaknya. Namun demikian, namanya makanan bersantan, opor ayam berisiko tinggi basi terutama jika disimpan berhari-hari.
Baca juga: Resep Opor Ayam Kuah Putih, Sajian Sedap Khas Lebaran
Makanan umumnya menjadi basi akibat pertumbuhan mikroba pembusuk seperti ragi, jamur, atau bakteri. Mikroba berkembang biak pada makanan dan menghasilkan zat tertentu yang mengubah warna, tekstur, dan baunya.
Ada sejumlah faktor yang membuat proses ini berlangsung lebih cepat. Penyebab utama makanan cepat basi biasanya karena penyimpanan yang tidak tepat, suhu udara lembap, dan paparan cahaya yang berlebihan.
Menurut dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa dari Hello Sehat, makanan basi bisa menyebabkan keracunan. Hal ini karena patogen yang ada di dalam makanan tersebut terus tumbuh di saluran pencernaan.
Gejala keracunan yang dapat ditimbulkan berupa kram perut, mual dan muntah, diare berair atau berdarah, sakit kepala, demam, maupun perut kembung. Gejala ini bisa bersifat ringan hingga serius.
Oleh karena itu, untuk mencegah makanan terutama opor ayam cepat basi, berikut tip yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber.
Untuk membuat opor, pilih kelapa tua segar yang memiliki daging buah keras dan lebih mudah patah. Kelapa ini memiliki kandungan minyak lebih banyak sehingga akan membuat opor lebih gurih.
Bersihkan dari kulit ari yang bukan hanya mempengaruhi warna pada santan namun juga membuat masakan lebih cepat basi. Parut hingga halus agar mudah diperas untuk menjadi santan.
Nah, agar dapat santan kental, gunakan air hangat ketika memeras kelapa parut. Penggunaan air panas juga dimaksudkan untuk mengurangi risiko berembangnya bakteri. Adapun untuk menghasilkan santan cair, cukup gunakan air matang bersuhu ruang.
Masak opor ayam sampai matang sempurna. Biarkan masakan bersantan ini mendidih sempurna dan kuahnya berkurang. Kira-kira butuh waktu 10 menit.
Cara ini dilakukan agar santan benar-benar matang dan makanan tidak cepat basi. Jangan tutup wajan ketika opor sedang mendidihkan santan. Hindari menutup rapat masakan yang baru makan.
Perlu diingat, masakan bersantan bisa cepat bau akibat kepulan uap panas di wajan. Oleh karena itu, tunggu sampai uap panas menghilang ketika opor sudah matang.
Makanan pendamping ketupat ini memiliki cita rasa yang asin dan gurih. Ini tidak lepas dari penggunaan santan dalam proses memasaknya. Namun demikian, namanya makanan bersantan, opor ayam berisiko tinggi basi terutama jika disimpan berhari-hari.
Baca juga: Resep Opor Ayam Kuah Putih, Sajian Sedap Khas Lebaran
Makanan umumnya menjadi basi akibat pertumbuhan mikroba pembusuk seperti ragi, jamur, atau bakteri. Mikroba berkembang biak pada makanan dan menghasilkan zat tertentu yang mengubah warna, tekstur, dan baunya.
Ada sejumlah faktor yang membuat proses ini berlangsung lebih cepat. Penyebab utama makanan cepat basi biasanya karena penyimpanan yang tidak tepat, suhu udara lembap, dan paparan cahaya yang berlebihan.
Menurut dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa dari Hello Sehat, makanan basi bisa menyebabkan keracunan. Hal ini karena patogen yang ada di dalam makanan tersebut terus tumbuh di saluran pencernaan.
Gejala keracunan yang dapat ditimbulkan berupa kram perut, mual dan muntah, diare berair atau berdarah, sakit kepala, demam, maupun perut kembung. Gejala ini bisa bersifat ringan hingga serius.
Oleh karena itu, untuk mencegah makanan terutama opor ayam cepat basi, berikut tip yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber.
1. Pilih Kelapa Tua Segar
Untuk membuat opor, pilih kelapa tua segar yang memiliki daging buah keras dan lebih mudah patah. Kelapa ini memiliki kandungan minyak lebih banyak sehingga akan membuat opor lebih gurih. Bersihkan dari kulit ari yang bukan hanya mempengaruhi warna pada santan namun juga membuat masakan lebih cepat basi. Parut hingga halus agar mudah diperas untuk menjadi santan.
Nah, agar dapat santan kental, gunakan air hangat ketika memeras kelapa parut. Penggunaan air panas juga dimaksudkan untuk mengurangi risiko berembangnya bakteri. Adapun untuk menghasilkan santan cair, cukup gunakan air matang bersuhu ruang.
2. Godog Sampai Matang
Masak opor ayam sampai matang sempurna. Biarkan masakan bersantan ini mendidih sempurna dan kuahnya berkurang. Kira-kira butuh waktu 10 menit.Cara ini dilakukan agar santan benar-benar matang dan makanan tidak cepat basi. Jangan tutup wajan ketika opor sedang mendidihkan santan. Hindari menutup rapat masakan yang baru makan.
Perlu diingat, masakan bersantan bisa cepat bau akibat kepulan uap panas di wajan. Oleh karena itu, tunggu sampai uap panas menghilang ketika opor sudah matang.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.