7 Cara Mencegah Opor Ayam Cepat Basi

3. Jangan Terlalu Sering Diaduk

Tip lain agar opor tidak cepat basi yakni jangan sering mengaduk ya ketika sedang dimasak. Hal ini bisa membuat sanan pecah dan tidak terolah sempurna. Santan yang pecah ini bisa menyebabkan makanan cepat basi. 

Jangan pula mengaduk-aduk masakan yang baru matang. Ini bisa memicu masuknya udara luar yang mengandung bakteri.

Baca juga: 5 Tip Agar Ketupat Lebaran Awet dan Tidak Mudah Basi, Pulen dan Lembut

4. Panaskan Opor Sebelum Disimpan

Agar tidak mudah basi, panaskan opor yang tersisa sebelum disimpan. Gunakan api sedang supaya santan tidak pecah. Aduk sesekali saja. Panaskan selama kurang lebih 15-20 menut atau sampai mendidik sempurna. 

5. Simpan di Wadah Kedap Udara

Selain menggunakan di panci, kamu bisa menyimpan opor di wadah kedap udara setelah santan yang dipanaskan sudah dalam kondisi suhu ruang. Kemudian tutup rapat. Pastikan wadah yang akan digunakan sudah bersih dan kering untuk menghindari timbulnya bakteri.

Menyimpan opor dalam wadah kedap udara dilakukan untuk mencegah terjadinya embun pada bagian penutup. Embun ini bisa menjadi penyebab opor cepat basi.  

6. Simpan di Kulkas

Masukkan opor yang sudah ada di wadah kedap udara ke dalam kulkas. Opor yang dimasukkan ke lemari pendingin bisa bertahan hingga 1-2 hari. 

Untuk menjaga daya tahannya lebih lama hingga satu minggu, kamu bisa menyimpannya di dalam freezer. Sebagai alternatif apabila tidak ada wadah kedap udara, gunakan plastik yang diikat rapat ketika disimpan d dalam freezer. Apabila ingin mengonsumsinya, keluarkan opor dari kulkas. Diamkan dalam suhu ruang.

7. Hangatkan Sebelum Disantap

Sebelum menyantap opor yang disimpan di dalam kulkas, jangan lupa dihangatkan terlebih dahulu. Pastikan kamu menggunakan api kecil agar kualitas santan dan daging ayam terjaga dengan baik. Sekali lagi, angan diaduk berlebihan. Setelah dihangatkan, biarkan panci dalam keadaan terbuka agar uap keluar.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda