Kenali Kadar dan Fungsi SPF di Tabir Surya

Siapa pun yang tinggal di daerah tropis menyadari betapa teriknya cuaca tropis, terutama saat tengah hari ketika matahari sedang panas-panasnya. Kebanyakan orang mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dari sinar matahari yang tiada henti, salah satunya dengan mengenakan tabir surya.

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa, meski paparan sinar matahari baik untuk kebutuhan vitamin D yang terserap oleh tubuh, terlalu banyak paparan sinar UV matahari bisa berbahaya. Dampaknya beragam dari dehidrasi, sengatan matahari, kulit terbakar dan kanker kulit.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Sunscreen & Sunblock

Mengenakan tabir surya adalah satu-satunya hal paling efektif yang dapat kalian lakukan untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar matahari. Genhype disarankan untuk menggunakannya setiap kali berkegiatan di luar rumah, di bawah terik sinar matahari. Saat menggunakan tabir surya, yang penting adalah menggunakannya dengan cara yang benar.

Salah satunya dengan memilih kadar Sun Protection Factors (SPF) yang tepat sesuai dengan kebutuhan. SPF memberi gambaran seberapa rendah risiko kerusakan kulit akibat penggunaan tabir surya.

Tabir surya dengan nomor SPF rendah menawarkan perlindungan yang cukup untuk kulit yang lebih gelap, tapi kalian memerlukan nomor SPF yang lebih tinggi jika memiliki kulit yang cerah. Makin tinggi angka pada SPF, makin tinggi pula perlindungannya.

Kita juga patut tahu bahwa matahari menghasilkan berbagai jenis, atau panjang gelombang, radiasi ultraviolet:

• VC adalah jenis radiasi UV dengan panjang gelombang terpendek dan paling merusak. Sinar UVC disaring oleh atmosfer bumi.
• Radiasi UVB memiliki panjang gelombang sedang. Sinar ini menembus atmosfer, dan berhubungan dengan pembakaran kulit.
• Sinar UVA memiliki panjang gelombang terpanjang dari ketiganya, dan membentuk 95 persen radiasi UV di permukaan bumi. Sinar UV ini menembus lebih dalam ke dalam kulit daripada sinar UVB, dan berhubungan dengan penuaan kulit.

Radiasi UVA dan UVB berkontribusi terhadap kanker kulit, sehingga terkadang kita juga perlu menggunakan broad spectrum sunscreen (tabir surya spektrum luas) yang secara menyeluruh melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.

American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan tabir surya spektrum luas dengan setidaknya SPF 30 jika kalian menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari. Sementara itu, The Skin Cancer Foundation merekomendasikan SPF 15 untuk penggunaan rutin setiap hari, dan SPF 30 atau lebih tinggi untuk penggunaan sehari-hari di luar ruangan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami apa arti angka SPF. Angka ini mengacu pada waktu yang dibutuhkan kulit untuk terbakar tanpa memakai tabir surya. Pada setiap produk, Genhype dapat menemukan tingkat perlindungan tabir surya yang dinyatakan dengan keterangan berikut:

• Perlindungan rendah: SPF di bawah 15
• Perlindungan sedang: SPF adalah 15 hingga 29
• Perlindungan tinggi: SPF adalah 30 hingga 49
• Perlindungan sangat tinggi: SPF lebih dari 50

Secara teori, SPF 30 memungkinkan sepertiga puluh atau 3,3 persen dari UV untuk mencapai kulit. Ini berarti tabir surya dengan SPF 30 dapat menyaring 96,7 persen dari UV. Dengan SPF 50, 98 persen sinar UV dapat disaring.

Dengan kata lain, jika kulit yang tidak terlindungi membutuhkan waktu sepuluh menit untuk menunjukkan tanda-tanda terbakar, maka mengoleskan tabir surya SPF 30 dengan benar akan memperlambat laju pembakaran 30 kali lebih lama, atau total 300 menit. Sementara itu, SPF 15 akan memakan waktu 150 menit, sedangkan SPF 50, 500 menit.

Jika Genhype memperpanjang masa tinggal di bawah sinar matahari selama 500 menit (lebih dari delapan jam) hanya dengan mengandalkan tabir surya, kemungkinan besar kulit masih akan terbakar.

Untuk perlindungan terbaik, disarankan untuk memilih tabir surya tahan air yang setidaknya SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari. Jika Genhype beraktivitas di bawah sinar matahari langsung untuk waktu yang lama, seperti saat berenang atau berolahraga, kalian mungkin ingin menggunakan SPF yang lebih tinggi, seperti SPF 50 atau SPF 100, dan sering-seringlah mengaplikasikannya kembali.

Ada beberapa kasus di mana SPF yang lebih tinggi mungkin diperlukan, seperti jika kalian memiliki riwayat kanker kulit, albinisme, atau gangguan kekebalan tubuh yang membuat kulit mudah terbakar.

Selainitu, disarankan juga untuk memakai pakaian dengan bahan yang sejuk dan menutup sebagian besar permukaan kulit, memakai topi, serta memakai kacamata hitam.

Baca juga: 7 Pelembap Bibir Terbaik dengan SPF untuk Musim Panas

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla