Mengulik Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Kulit
16 December 2022 |
15:00 WIB
Rutin melakukan olahraga ternyata memiliki dampak kesehatan yang sangat banyak. Selain dapat menyehatkan badan, olahraga juga punya peran penting bagi kesehatan kulit. Orang yang rutin berolahraga terbukti memiliki kulit yang lebih sehat dan awet muda.
Dermatologist dari ZAP Premier Matahari Arsy mengatakan olahraga memang punya manfaat yang sangat baik bagi kulit. Saat kita berolahraga, otomatis detak jantung akan meningkat.
Detak jantung ini punya peran penting untuk membuat aliran darah jadi lebih lancar. Efeknya, pendistribusian nutrisi dan oksigen yang diperlukan kulit jadi lebih cepat.
Dengan demikian, kulit tubuh jadi lebih bersih dan merona, bahkan beberapa jam setelah berolahraga. Selain itu, lancarnya peredaran darah juga membantu tubuh mengeluarkan kotoran melalui pori-pori kulit.
Baca juga: 4 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Kulit, Begini Cara Menggunakannya
Kotoran tersebut jika mengendap terlalu lama akan menjadi biang jerawat. Namun, jika sering berolahraga, kotoran tersebut akan hilang dengan sendirinya.
“Manfaat olahraga bagi kecantikan tidak hanya ke kulit, tetapi juga ke kuku dan rambut,” ujar Matahari dalam Diskusi Menjaga Tubuh Tetap Sehat pada Masa Libur dan Paska Libur
Olahraga yang dilakukan secara rutin juga dapat meningkatkan hormon endorfin. Hormon tersebut dapat mencegah stres yang bisa mengurangi kesegaran kulit. Sebab, stres membuat kulit jadi lebih mudah terkena berbagai masalah, sepeti jerawat, peradangan, dan kulit kering.
Meskipun bermanfaat, melakukan olahraga mesti dilakukan dengan cara yang benar. Sebab, olahraga juga punya risiko merusak kulit, terutama bagi yang kurang bisa menjaga kebersihan.
Sebagian orang yang berolahraga kerap mendapatkan keluhan berupa bercak merah dan gatal. Dokter Matahari menyebut bercak merah itu terjadi karena adanya infeksi jamur.
Kondisi ini sering dialami oleh mereka yang berolahraga dan menunda untuk bersih-bersih dan mandi. Kulit tubuh yang lembab membuat jamur jadi mudah berkembang biak.
“Memang ada mitos jangan langsung mandi setelah berolahraga. Itu sebenarnya salah. Yang benar itu sehabis olahraga langsung dikeringkan, lalu mandi,” imbuhnya.
Makanan yang mengandung hormon cukup berpengaruh dalam kesehatan kulit. Salah satu efek mengonsumsi makanan tinggi hormon ialah jerawat.
Oleh karena itu, seseorang disarankan untuk mengurangi makanan dengan kalori tinggi dan gula tinggi. Sebab, dua makanan tersebut adalah bahan baku pembentukan hormon di dalam tubuh.
Kalau sumber pembentuknya banyak, tentu hormonnya akan tinggi. Hal inilah yang kemudian memicu pertumbuhan jerawat yang berlebihan.
Matahari juga menyarankan agar mengurangi produk-produk susu, seperti yoghurt, butter, krim, dan lainnya. Makanan jenis ini juga sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan kulit,
Namun, bukan berarti makanan tersebut sama sekali tidak boleh dikonsumsi. Makanan yang mengandung hormon masih bisa dikonsumsi dengan porsi yang tidak terlalu banyak, terutama bagi yang memiliki kulit
sensitif terhadap produksi hormon.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dermatologist dari ZAP Premier Matahari Arsy mengatakan olahraga memang punya manfaat yang sangat baik bagi kulit. Saat kita berolahraga, otomatis detak jantung akan meningkat.
Detak jantung ini punya peran penting untuk membuat aliran darah jadi lebih lancar. Efeknya, pendistribusian nutrisi dan oksigen yang diperlukan kulit jadi lebih cepat.
Dengan demikian, kulit tubuh jadi lebih bersih dan merona, bahkan beberapa jam setelah berolahraga. Selain itu, lancarnya peredaran darah juga membantu tubuh mengeluarkan kotoran melalui pori-pori kulit.
Baca juga: 4 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan Kulit, Begini Cara Menggunakannya
Kotoran tersebut jika mengendap terlalu lama akan menjadi biang jerawat. Namun, jika sering berolahraga, kotoran tersebut akan hilang dengan sendirinya.
“Manfaat olahraga bagi kecantikan tidak hanya ke kulit, tetapi juga ke kuku dan rambut,” ujar Matahari dalam Diskusi Menjaga Tubuh Tetap Sehat pada Masa Libur dan Paska Libur
Olahraga yang dilakukan secara rutin juga dapat meningkatkan hormon endorfin. Hormon tersebut dapat mencegah stres yang bisa mengurangi kesegaran kulit. Sebab, stres membuat kulit jadi lebih mudah terkena berbagai masalah, sepeti jerawat, peradangan, dan kulit kering.
Meskipun bermanfaat, melakukan olahraga mesti dilakukan dengan cara yang benar. Sebab, olahraga juga punya risiko merusak kulit, terutama bagi yang kurang bisa menjaga kebersihan.
Sebagian orang yang berolahraga kerap mendapatkan keluhan berupa bercak merah dan gatal. Dokter Matahari menyebut bercak merah itu terjadi karena adanya infeksi jamur.
Kondisi ini sering dialami oleh mereka yang berolahraga dan menunda untuk bersih-bersih dan mandi. Kulit tubuh yang lembab membuat jamur jadi mudah berkembang biak.
“Memang ada mitos jangan langsung mandi setelah berolahraga. Itu sebenarnya salah. Yang benar itu sehabis olahraga langsung dikeringkan, lalu mandi,” imbuhnya.
Kurangi Makanan Tinggi Hormon
Selain dengan olahraga, menjaga kulit juga bisa dilakukan dengan konsumsi makanan yang sehat. Dokter Matahari menyarankan agar seseorang menghindari makanan yang mengandung hormon terlalu banyak.Makanan yang mengandung hormon cukup berpengaruh dalam kesehatan kulit. Salah satu efek mengonsumsi makanan tinggi hormon ialah jerawat.
Oleh karena itu, seseorang disarankan untuk mengurangi makanan dengan kalori tinggi dan gula tinggi. Sebab, dua makanan tersebut adalah bahan baku pembentukan hormon di dalam tubuh.
Kalau sumber pembentuknya banyak, tentu hormonnya akan tinggi. Hal inilah yang kemudian memicu pertumbuhan jerawat yang berlebihan.
Matahari juga menyarankan agar mengurangi produk-produk susu, seperti yoghurt, butter, krim, dan lainnya. Makanan jenis ini juga sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan kulit,
Namun, bukan berarti makanan tersebut sama sekali tidak boleh dikonsumsi. Makanan yang mengandung hormon masih bisa dikonsumsi dengan porsi yang tidak terlalu banyak, terutama bagi yang memiliki kulit
sensitif terhadap produksi hormon.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.