Suasana berbuka puasa bersama saat Ramadan. (Sumber gambar: Pexels/ Anastasia Shureva).

Jurus Jitu Jaga Tubuh Tetap Fit Saat Puasa di Hari-hari Terakhir Ramadan

14 April 2023   |   07:58 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Ramadan tidak terasa akan berakhir dalam sepekan lagi. Bulan suci nantinya akan kembali dirindukan para umat muslim. Namun demikian, sebelum berlalu, ada baiknya kita memaksimalkan puasa dalam 7 hari terakhir ini. Puasa dan ibadah harus dimaksimalkan agar kalian tidak kecewa ketika Ramadan usai.

Lemas, letih, dan lesu lumrah dialami saat berpuasa. Menahan haus dan lapar seharian memang menyebabkan penurunan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga tidak berenergi. 

Kendati demikian, hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk Genhype melewatkan puasa, terutama di hari-hari terakhir. Faktanya, kondisi tubuh yang lemas hingga mengganggu aktivitas dapat dicegah. 

Baca juga: Ini Kiat Menjaga Tubuh Tetap Fit dan Anti Ngantuk Saat Berpuasa

Jangan lemah! Berikut ini beberapa tips dan cara yang bisa kamu coba untuk menjaga tubuh tetap fit dan sehat saat berpuasa.


1. Penuhi Cairan Tubuh

Tubuh manusia umumnya membutuhkan asupan air setidaknya 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih. Sebab, 70 persen tubuh manusia terdiri dari air. Jika tubuh kekurangan cairan, fungsi-fungsi tubuh akan terhambat dan mengakibatkan tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus yang ekstrem, mulut kering, pusing, lemas, serta sulit fokus.

Menurut Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, kebutuhan air putih harus tetap terpenuhi di bulan puasa dengan mengonsumsi 8 gelas air putih. Perlu diperhatikan pula, air yang dikonsumsi harus memenuhi standar kualitas air minum.

Menurut Permenkes Nomor 2 Tahun 2023, syarat-syarat air yang baik untuk diminum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya dan logam berat. Jadi, pastikan air yang kamu minum sesuai persyaratan di atas ya.


2. Pilih Asupan Bergizi saat Sahur & Buka Puasa

Pemilihan asupan yang bergizi dan bernutrisi dapat menjaga tubuh tetap bugar dan lebih berenergi saat menjalani ibadah puasa. Saat sahur, pilihlah makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Makanan tersebut juga dapat diolah dengan cara dikukus atau direbus. 

Sebaliknya, hindari atau batasi makanan yang digoreng karena dapat membuat tubuh cepat haus. Tak lupa, kebutuhan serat dari buah dan sayur juga harus dipenuhi untuk memperlambat proses konversi karbohidrat menjadi gula. 

Saat berbuka puasa, mulailah dengan minum segelas air putih dan kudapan manis yang berasal dari buah-buahan seperti kurma, semangka, dan jeruk. Konsumsi kudapan manis dapat menaikkan kembali kadar gula darah yang turun selama puasa. Hindari pula makan berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan.


3. Atur Aktivitas Fisik

Menurut World Health Organization (WHO), aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi kesehatan dan dianjurkan untuk dilakukan secara teratur. Anak-anak hingga usia 17 tahun membutuhkan setidaknya 60 menit olahraga intensitas sedang hingga berat setiap hari. Sedangkan, orang dewasa (18-64 tahun) disarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama 75-150 menit latihan aerobik berat setiap hari.

Saat berpuasa, tubuh mungkin terasa lemas dan mudah lelah. Akan tetapi, bukan berarti tidak dapat melakukan olahraga sama sekali. 

Kita dapat mengatur aktivitas fisik sehingga simpanan energi di dalam tubuh dapat terjaga dan puasa berjalan lancar. Agar tidak menguras tenaga, disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat. 

Aktivitas fisik ringan seperti bersepeda, jalan kaki, dan yoga dapat dilakukan 30-60 menit sebelum berbuka puasa. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat dilakukan 60 menit setelah waktu berbuka puasa. 

Perlu diingat, aktivitas setelah makan dapat memicu terjadinya rasa mual hingga gangguan pencernaan. Oleh karena itu, aktivitas fisik juga harus dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh.


4. Atur Pola Tidur

Selain melakukan aktivitas fisik, pengaturan pola tidur juga sama pentingnya. Pasalnya, pola tidur dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental manusia. 

Saat tidur, tubuh mengalami proses detoksifikasi dan memproduksi hormon-hormon imunitas yang mempengaruhi kinerja otak dan produktivitas. Agar dapat mengatur pola tidur saat puasa, kamu harus membiasakan diri untuk memiliki jam tidur yang sama setiap hari.

Saat sudah memasuki waktu tidur, hindari bermain ponsel maupun menonton film. Selain itu, kamu dapat menciptakan suasana kamar nyaman dan tenang dengan menggunakan Air Purifier. 

Penggunaan air purifier dapat menciptakan udara bersih di dalam kamar sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. Dengan mengatur kualitas tidur, tubuh akan lebih segar sehingga tidak mudah mengantuk di siang hari.

Baca juga: 5 Kiat Aman Puasa untuk Pengidap Penyakit Batu Ginjal

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Intip Resep Semprit Keju, Kue Favorit Khas Lebaran

BERIKUTNYA

Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga saat Hari Raya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: