Ini Jenis Olahraga yang Tepat saat Puasa
08 April 2022 |
20:19 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Selama menunaikan ibadah puasa, kita tetap perlu menjaga stamina dan daya tahan tubuh, baik secara fisik maupun psikis. Caranya mudah, cukup dengan makan-makanan bergizi dan berolahraga secara teratur sehingga puasa yang dijalankan dapat memberikan manfaat untuk kesehatan.
Berbicara tentang olahraga saat berpuasa, ada baiknya dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang . Namun demikian, lakukanlah secara rutin setidaknya 3-5 kali dalam seminggu, dengan durasi 30 menit per sesi.
Untuk waktu kapan berolahraga pun disesuaikan dengan kondisi tubuh. Tetapi Ahli Gizi Esti Nurwanti menyarankan agar olahraga dilakukan setelah berbuka puasa supaya hasil yang didapat lebih maksimal.
Berikut ini beberapa jenis olahraga ringan yang dapat kamu lakukan setelah berbuka puasa.
Berbicara tentang olahraga saat berpuasa, ada baiknya dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang . Namun demikian, lakukanlah secara rutin setidaknya 3-5 kali dalam seminggu, dengan durasi 30 menit per sesi.
Untuk waktu kapan berolahraga pun disesuaikan dengan kondisi tubuh. Tetapi Ahli Gizi Esti Nurwanti menyarankan agar olahraga dilakukan setelah berbuka puasa supaya hasil yang didapat lebih maksimal.
Berikut ini beberapa jenis olahraga ringan yang dapat kamu lakukan setelah berbuka puasa.
1. Jalan santai
Jalan kaki memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang, serta mengurangi lemak tubuh.
2. Jogging
Jogging memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kekuatan tulang, memperkuat otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan.
3. Naik turun tangga
Gerakan sederhana seperti naik turun tangga dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan dalam berolahraga, hingga meningkatkan kekuatan tubuh.
4. Sit up dan push up
Sit up dan push up memiliki banyak manfaat, seperti menjaga postur tubuh, membangun otot perut, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan kelenturan tubuh.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.