5 Alasan True to Love Menarik Untuk Ditonton, Drama Korea Comeback dari Yoo In-na

3. Karakter yang  Sering Ditemui di Kehidupan Nyata

Lee Tae-gon sengaja membawa karakter-karakter yang sering ditemui dalam kehidupan nyata. Dalam arti, kepribadian yang tercermin dari setiap peran di drama ini tak asing lagi bahkan terkesan relatable. Tae-gon ingin penontonnya berempati dan turut memahami situasi dalam tahap hubungan yang berbeda-beda.

“Ada beragam pasangan yang digambarkan melalui serial ini, seperti pasangan paruh baya, pasangan di tahap awal hubungan mereka, pasangan suami istri yang jenuh dalam pernikahan, serta pasangan yang telah putus dan bertanya-tanya apakah mereka bisa mencintai lagi. Kami membuatnya beragam agar Anda dapat melihat diri Anda dalam pasangan ini,” jelas Tae-gon.
 

4. Banyak Humor Jenaka

Meski kental dnegan unsur romantis, Tae-gon punya misi mengundang gelak tawa penonton sepanjang drama ini. Karena itulah, True to Love hadir dengan bergam kelucuan dan humor yang hadir di serial komedi romansa ini. Para pemeran pun mengaku jika karakter-karakter di True to Love dikembangkan dengan jiwa humor yang baik.

Bahkan pemeran True to Love juga sempat berbagi momen menyenangkan selama proses syuting berlangsung. “Hyun-min sangat menyenangkan, baik kepribadiannya maupun caranya berbicara. Saya percaya Anda akan menikmati cerita ini dan banyak tertawa,” jelas Joo Sang-wook kepada pemeran lainnya. Hwang Chan-sung pun sempat mengadakan perlombaan untuk menjadi yang paling lucu bersama Yoo in-na danJoo Sang-wook di lokasi syuting.
 

5. Kisah Pembangkit Semangat

Lee Tae-gon memiliki impian khusus yang berkaitan dengan tujuannya menjadi sutradara drama. Tontonan yang ringan bisa menghibur dan membangkitkan semangat setelah rutinitas yang padat. Sudah 30 tahun berkecimpung dalam dunia drama, Tae-gon tetap senang menghadirkan drama hiburan yang tetap dibalut dengan pesan-pesan moral.

“Tujuan saya menjadi sutradara drama adalah karena saya ingin membuat hidup saya sedikit lebih cerah. Impian saya ini dimulai ketika masih muda, tetapi berlanjut hingga saat ini. Dunia tampaknya sedang melalui masa-masa sulit, sehingga hati saya terasa berat. Saya harap drama ini dapat membuat orang tersenyum dan menghibur mereka,” tutup Tae-gon.


Editor: Indyah Sutriningrum