Tingginya perhatian generasi Z terhadap penegakan hukum di dalam negeri menjadi harapan (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ Ekaterina Bolovtsova)

Survei Praxis: Generasi Z Lebih Peduli Masalah Penegakan Hukum Dibandingkan Seniornya

10 April 2023   |   21:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Kata siapa generasi Z enggak peduli terhadap masalah kenegaraan. Survei yang dilakukan oleh Praxis terhadap total 1.102 responden menunjukkan bahwa generasi ini memiliki perhatian lebih tinggi soa penegakan hukum, jika dibandingkan dengan generasi X dan Y.

Survei tersebut menunjukkan sebesar 90,80 persen generasi Z menilai penegakan hukum belum memuaskan, sedangkan generasi X dan Y masing-masing 46,22 persen dan 63,02 persen. Director of Public Affairs Praxis & Wakil Ketua Umum Public Affairs Forum Indonesia (PAFI), Sofyan Herbowo mengatakan generasi ini memiliki idealisme tentang penegakan hukum yang ada di dalam negeri.

Baca juga: Menjaga Minat & Bakat Generasi Muda lewat Seni Pertunjukan Sound of Miracle

“Bandingkan dengan angka-angka yang lain [Generasi X dan Y]. Concern saya adalah makin umur tua, makin toleran karena sudah berinteraksi sama sistem, institusi lain, pemerintah. Makin berumur, concern-nya lebih ke pembangunan ekonomi. Artinya bicara kesejahteraan,” katanya di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Perhatian generasi Y dan X yang lebih ke pembangunan ekonomi dapat terlihat dari hasil survei, yang menunjukkan 67,15 persen generasi milenial merasa belum puas dengan pembangunan ekonomi oleh pemerintah pusat. Adapun, generasi X yang tidak puas sebesar 49,30 persen.  

Dengan begitu, maka harapan terhadap penegakan hukum di dalam negeri ada di generasi Z mengingat mereka memiliki idealisme yang tinggi dan kebutuhan hidup belum banyak.

Dia menuturkan, survei yang dilakukan pada 13 – 20 Maret 2023 itu juga menunjukkan bahwa mereka merasa tidak puas dengan penegakan hukum di dalam negeri lantaran banyak kasus yang terjadi dalam setengah tahun ini. “Persoalan integritas yang dicontohkan aparat penegak hukum membuat mereka kecewa,” katanya.

Di sisi lain, generasi Z yang melek digitalisasi dengan mengakses berbagai saluran internet membuat mereka memiliki cukup literasi untuk memilah, memilih, dan menerapkan standar moral yang tinggi atas fenomena yang terjadi di dalam negeri.

Sumber informasi
Survei itu juga menunjukkan sumber informasi yang paling sering dikonsumsi berdasarkan generasi adalah instagram, yakni sebesar 77 persen. Kemudian, youtube sebanyak 68 persen. Sementara Twitter, Tiktok, dan media daring masing-masing 64 persen, 63 persen, dan 54 persen.

Kondisi tersebut berbeda dengan generasi Y yang menunjukkan Youtube menjadi sumber informasi yang paling banyak diakses, yakni 73 persen. Setelah itu, terdapat media sosial Instagram mencapai 68 persen, media daring 58 persen, Tiktok 58 persen, Facebook 49 persen, dan Televisi 36 persen.

Sementara itu, sumber informasi yang paling sering dikonsumsi oleh generasi X juga Youtube. Setelah itu, media daring sebesar 60 persen, instagram 57,86 persen, tiktok 54,29 persen, dan facebook 48,57 persen.

Survei yang dilakukan di 12 provinsi di Indonesia itu tidak menampilkan hasil berupa konten yang diakses oleh setiap generasi. Namun, secara keseluruhan, konten makanan menjadi yang paling sering dikonsumsi, yakni 61,25 persen.

Setelah itu, konten hiburan, kesehatan, berita, teknologi, pendidikan, olahraga, fesyen, pariwisata, beauty, bisnis, politik, dan terakhir otomotif. Di antara konten tersebut, politik menjadi konten yang masih perlu ditingkatkan karena masuk dalam tiga konten yang paling jarang dikonsumsi dengan 36,12 persen.

Adapun, laki-laki adalah yang paling sering mengakses konten politik daripada perempuan dengan mencapai 45,62 persen responden. Sementara itu, perempuan hanya sebesar 28,48 persen.

Baca juga: Jurus Bebas Beban Finansial untuk Generasi Sandwich

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Penjualan Online Saat Ramadan Meningkat, Ini Kategori Produk Paling Laris

BERIKUTNYA

Dorong Wellness Tourism di Indonesia, Saatnya Buat Paket Khusus Wisata Kebugaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: