Founder & CEO Antarestar Adventure (Antarestar) Faiz Daffa Fathullah. (Dok. Lazada)

Identik Kaum Rebahan, Generasi Z Ini Justru Sudah Jadi CEO

28 October 2021   |   09:13 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Lahir di tengah perkembangan teknologi, generasi Z identik dengan kaum rebahan? Eits, jangan salah, Faiz Daffa Fathullah, pemuda 19 tahun ini sudah menjadi pemimpin perusahaan loh di usianya. Faiz tercatat sebagai founder & CEO dari Antarestar Adventure (Antarestar), toko online perlengkapan luar ruang dan olah raga.

Buah pikiran dan semangat juang Faiz dalam membangun Antarestar sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda Indonesia sejak diikrarkan 93 tahun yang lalu. 

Faiz memulai perjalanan bisnisnya sejak SMA, pada 2017 lalu. Dia memang suka berjualan memenuhi kebutuhan teman-temannya. "Toko pertama saya juga menjual banyak variasi barang yang saat itu sedang tren dan dicari banyak orang. Istilahnya, palugada, apa loe minta, gue ada," ujar Faiz.

Pola bisnisnya berubah setelah bertemu satu konveksi yang menawarkan produksi perlengkapan kemping dan petualangan. Dia memutuskan untuk fokus pada produksi dan menjual perlengkapan luar ruang mulai dari baju, tas, tenda, sleeping bag, dan perlengkapan pendukung lainnya.

Dukungan penuh dari kedua orang tuanya membuat Faiz makin percaya diri dalam merintis bisnis. Dalam berjualan, awalnya dia hanya memanfaatkan media sosial, tetapi karena setiap pesanan harus diproses manual, lama kelamaan dia  kewalahan. 

Pada 2018, seorang temannya memperkenalkan platform e-commerce Lazada yang ketika itu memelopori fitur cash-on-delivery (COD) alias bayar di tempat). Menurut Faiz, dengan kebanyakan target pasarnya belum memiliki rekening bank, fitur COD membantu memperluas jaringan pasar Antarestar. 

Dia berpendapat platform e-commerce memang menawarkan banyak hal untuk pebisnis lokal, mulai dari dari ekspansi jangkauan konsumen dari seluruh Indonesia, kemudahan logistik, berbagai kampanye dan promosi yang rutin dilakukan serta program pelatihan untuk penjual. 

Kendati demikian, seluruh hal tersebut harus disandingkan dengan upaya kerja keras dan kerja cerdas dari pelaku usaha itu sendiri demi bisa menangkap berbagai peluang yang ada di pasaran. 

Faiz selalu berpikir bagaimana cara mengembangkan bisnisnya. Bersama timnya yang saat ini berjumlah sekitar 50 orang dan rata-rata berusia 20 tahunan, Faiz rutin berdiskusi mulai dari soal konten media sosial untuk promosi Antarestar hingga ke inovasi produk yang ingin dijajaki demi bisa bersaing dengan pasar.
 
Dia menilai media sosial dan teknologi memang sangat membantu dalam strategi pemasaran Antarestar. "Kami bahkan memiliki tim content creator dan social media yang bertanggung jawab membuat dan mengunggah konten, serta menjaga interaksi dengan pelanggan kami, termasuk melalui livestreaming," tuturnya.

Sementara itu, bisnis Faiz sempat ikut terdampak pandemi Covid-19. Ditutupnya banyak tempat wisata luar ruang tentu mengurangi pesanan yang masuk. 

Saat itu yang terpikirkan oleh Faiz dan timnya adalah bagaimana caranya bisa bertahan dan tidak merumahkan karyawan yang pada awal 2020 sudah mencapai 25 orang. Dia pun rajin memantau media sosial untuk mengetahui apa saja yang sedang nge-trend. 

Dia juga sering mengintip info berbagai kesempatan yang bisa dimanfaatkan penjual di ecommerce. Akhirnya Faiz memutuskan untuk menambah portofolio produk di Antarestar, dari yang semula fokus pada perlengkapan luar ruang, bertambah menjadi perlengkapan olah raga rumahan. 

"Alhamdulillah, strategi ini tidak hanya berhasil menyelamatkan Antarestar, tapi juga membuat kami tumbuh lebih pesat," sebutnya.

Nah, buat kamu yang masih rebahan saja, bangkit yuk, ikuti langkah Faiz. Siapa tahu kamu bisa sukses seperti dia.



Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

5 Hal yang Terjadi dalam Tubuh saat Terapkan Pola Makan Vegetarian

BERIKUTNYA

Begini Kata CEO Soal Gojek 10 Tahun Mendatang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: